Patah Hati Buat Miley Cyrus Nyaris Gila, Tapi 8 Quote Lagunya Ini Justru Bisa Untuk Menenangkan Diri

Perubahan drastis artis Hollywood Miley Cyrus benar-benar mengubah image-nya di mata netizen. Bila dulu Miley dikenal sebagai teen idol, yang manis, cute, dan anak baik-baik, kini Miley dikenal sebagai artis yang serba kontroversial. Mulai dari gaya berpakaian dan tingkah polahnya di panggung yang tak jelas, justru menjadikan image ‘apa deh’ dari netizen.

Yang tak kalah menyita perhatian adalah kisah cintanya dengan Liam Hemsworth yang putus nyambung bak sinyal internet. Kehebohan pertama ketika mereka putus, dan Liam terlihat jalan dengan seorang artis spanyol. Di sinilah muncul lagu Wrecking Ball Miley Cyrus yang membuat kita semua ikut sedih. Setelah itu, lagu-lagu Miley juga diwarnai suasana patah hati yang galau luar biasa.

Tapi dibalik image-nya yang ‘ekstrem’ dan ‘liar’ itu, banyak lagu-lagu Miley yang enak didengar dan syairnya bisa menjadi penyemangat. Seperti quote-quote di bawah ini yang Hipwee ambil dari lagu Miley, justru layak kamu koleksi saat sedang menenangkan diri.

1.Yang sudah terjadi, biarkanlah terjadi. Bukan saatnya kamu untuk menyesali, sebab kini waktunya kamu merelakan

Setiap kegagalan, entah itu soal cinta atau bukan, tetap saja menyakitkan. Namun menyesalinya terlalu lama akan percuma. Apa yang sudah hilang tak bisa kembali lagi. Karena itu, lebih baik kamu mencoba untuk merelakan. Bila terlalu berat, berhentilah sejenak, dan ambil nafas panjang. Namun kamu harus ingat, bahwa hidup juga masih panjang.

2. Asalkan mau mencari, kamu akan menemukan seseorang yang bisa kamu ajak berjalan beriringian. Meskipun bukan dengan dia yang sekarang

Seperti kata Miley di lagu Someday: “Aku tahu kamu hidup di suatu tempat. Yeah, Aku akan menemukanmu suatu saat”. Kamu pun sama. Bila kamu tak terlalu fokus untuk menyesali keadaan, setiap jalan yang salah akan membawamu ke jalan yang benar. Setiap hubungan yang gagal justru akan membawamu ke seseorang yang tepat. Karena ada seseorang yang kelak akan bisa kamu andalkan. Seseorang yang masih tersembunyi, dan menjadi tugasmu untuk mencari.

3. Gagal di satu kesempatan tak boleh menghentikan langkah. Ada banyak gunung di dunia yang bisa didaki, ada banyak kesempatan yang bisa kamu gapai

Ketika satu kegagalan kamu rasakan, terlalu dini bila kamu merasa bahwa hidupmu sudah gagal. Sudah purna. Mari berpikir seperti Miley Cyrus yang meyakini bahwa hidup ini memang sebuah pendakian. Terkadang kamu jatuh, terkadang kamu kepleset, terkadang kamu juga kelelahan. Itu hal biasa. Namun di dunia ini banyak gunung yang bisa kamu daki. Dan dibalik medan pendakian yang terjal, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan alam. Begitu juga kehidupan. Dibalik terjalnya jalan yang harus kamu lalui, ada keindahan dan kebahagiaan yang sudah menanti.

4. Menjalani hidup ibaratnya kita sedang menulis sebuah buku. Setiap satu chapter usai, kita harus bergerak untuk menuliskan chapter selanjutnya

Seperti buku yang terdiri dari banyak chapter, begitu juga dengan hidup. Setiap chapternya berperan untuk menyusun keseluruhan cerita. Ada chapter-chapter yang menyenangkan, penuh dengan tawa dan memancing kenangan. Tapi ada juga chapter-chapter di mana masalah mulai timbul dan menjadi klimaks.

Setiap kegagalan yang kamu rasakan, entah itu gagal percintaan ataupun gagal-gagal lainnya, adalah satu chapter yang harus kamu lewati untuk mencapai akhir cerita. Sekarang, saatnya kamu menutup chapter yang sudah lewat, dan mulailah membuka lembar pertama chapter selanjutnya.

5. Kita masih muda, sayang sekali bila menyerah sekarang. Masih muda, sayang juga kalau kita hidup manja. Saat muda, adalah saatnya menakhlukkan duka nestapa

Banyak dari kita yang merasa takut putus cinta, karena kita enggan menjalani hidup selanjutnya sendirian. Malam-malam sepi tanpa bebunyian dari telepon genggam, dan ke mana-manapun harus tegar sendirian. Tapi kita masih muda, bukan? Bukan saatnya bergantung pada seseorang. Kamu bisa berdiri di atas kakimu sendiri. “Banyak yang harus dikerjakan, masih sangat muda. Jangan takut sendirian, kamu akan mampu mengatasinya sendirian”.

6. “Kitalah yang harusnya mengendalikan keadaan, bukan keadaan yang mengendalikan kita. Jangan pernah menggantungkan diri kepada siapapun.”

Meskipun terkadang keadaan seolah berjalan sendiri dan tak terkendali, namun bukan berarti kita harus menyerah pada keadaan. Situasi yang sulit bisa membawa kita terombang-ambing tak tentu arah tanpa tekad bertahan yang kuat. Meski sesaat berat, namun kita harus segera mengambil kendali atas keadaan. Karena hanya dengan begitulah, kita akan tetap berdiri tegar sebagai manusia.

7. “Memang beginilah ritme kehidupan kota! Namun sekali kamu menakhlukkannya, kamu bisa memiliki kota ini. Kamu bisa menggenakan mahkota!”

Semakin dewasa, ritme kehidupan yang kita hadapi tentunya semakin berat. Ritme kerja tentu berbeda dengan ritme hidup saat kamu masih kuliah. Rasa lelah, letih, bosan, dan tertekan itu hal yang biasa. Belum lagi, terkadang situasi begitu sulit dan semakin memberatkan. Namun inilah yang disebut ujian. Bila kamu bisa melewatinya, kamu layak mendapatkan mahkota!

8. Susah melupakan, masih sering rindu, itu hal yang biasa terjadi saat kamu masih berusaha merelakan seseorang. Tapi ingat bahwa perjalanan yang harus kamu tempuh masih panjang

Putus cinta memang menyakitkan. Bagaimana pun melupakan seseorang yang pernah mewarnai hari-hari kita bukahlah hal yang mudah. Rasa kehilangan itu nyata. Sesekali rasa rindu menyeruak juga hal biasa. Namun jangan biarkan itu menahan langkahmu terlalu lama. Siang dan malam terus berganti, meskipun dia telah pergi dan kamu sendiri, kamu masih harus tetap mengarungi lautan kehidupan.

Intinya adalah, apa yang sudah hilang sebaiknya kita relakan. Untuk sesaat, menyesali keadaan itu boleh dilakukan. Namun mesti ingat bahwa penyesalan tidak mengubah apa-apa. Yang bisa mengubah adalah tekad untuk merelakan dan niat untuk belajar dari apa yang sudah terjadi. Dengan begitu, kamu memiliki senjata tambahan untuk menghadapi kehidupan. Esok hari, langkahmu akan lebih mantap lagi.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!