Mungkin kesannya sangat mengenralisasi, tapi orang-orang ekstrovert sering kali dicap memiliki karakteristik atau sifat yang identik dengan seorang pemimpin. Seorang ekstrovert itu biasanya memiliki pribadi yang terbuka. Mereka mudah berteman dengan orang lain alias friendly.
Ditambah lagi, mereka juga jago bersosialisasi meskipun dengan orang yang baru ditemuinya sekalipun. Meskipun begitu, bukan berarti mereka yang introvert tidak bisa menjadi seorang pemimpin lho! Sebenarnya mereka yang seorang introvert justru banyak memiliki sifat-sifat yang biasa diidentikkan dengan pemimpin yang baik. Kalau kamu adalah seorang introvert, mungkin kamu harus bersyukur memiliki sifat-sifat dibawah ini yang dapat menjadikanmu seorang pemimpin yang baik.
ADVERTISEMENTS
Kamu nggak terlalu suka banyak bicara. Bagimu mendengarkan pendapat anggota tim justru ada manfaatnya
Pendengar yang baik itu bukan cuma kualitas yang dicari dalam seorang pacar lho, tapi juga seorang pemimpin. Dan ini pun adalah fakta bahwa orang-orang yang introvert adalah pendengar yang baik. Dalam hidupnya, mereka memang jarang bicara, tapi disaat yang bersamaan mereka pintar mengobservasi lingkungan setempat. Mereka pun belajar melalui mendengarkan dan memperhatikan keadaan sekitar mereka. Pada akhirnya, pendengar yang baik dapat menjadi kualitas yang baik pada seorang pemimpin. Ketika kamu seorang introvert dan kamu harus memimpin orang lain, kamu akan selalu menghargai pendapat para anggota tim-mu. Pendapat mereka pun selalu kamu cerna dengan baik, jadi nggak masuk kuping kanan keluar kiri aja!
Hal tersebut tentunya beda sama mereka yang ekstrovert. Ketika seorang pemimpin adalah ekstrovert, mereka justru kurang mendengar anak buah mereka, terutama mereka yang sama-sama esktrovert. Pemimpin yang ekstrovert lebih cocok memimpin anggota tim yang introvert, sedangkan pemimpin introvert lebih fleksibel.
ADVERTISEMENTS
Si introvert memang senang menyendiri, tapi waktu itu digunakannya untuk berpikir dan refleksi diri
Mungkin bagi sebagian besar orang ekstrovert, bagaikan menjadi jomblo, kesendirian itu tak tertahankan. Alhasil, mereka selalu butuh dikelilingi oleh orang-orang terdekat meskipun kadang mereka menimbulkan sebuah distraksi dalam kerja. Sebagai introvert, kamu justru diberkahi dengan kenyamananmu akan kesendirian. Kamu nggak takut akan hal itu karena kamu tahu karya-karyamu terlahir ketika kamu sedang sendiri dan fokus terhadap kerjaanmu. Sebagai pemimpin, kamu pun fokus dan tidak takut akan gangguan-gangguan eksternal, bahkan kamu pun nggak takut nge-jomblo!
ADVERTISEMENTS
Anak buah mana sih yang nggak jatuh cinta sama pemimpin yang rendah hati? Kamu yang introvert beruntung punya sifat ini!
Ya, bukan berarti mereka yang ekstrovert sombong sih. Tapi, penelitian mengatakan bahwa orang-orang introvert lebih identik dengan sifat rendah hati dibanding mereka yang ekstrovert. Memang sudah sifat mereka yang ekstrovert untuk menuntut perhatian pada diri mereka. Sedangkan mereka yang introvert justru suka memberi perhatian pada orang lain. Alhasil sebagai pemimpin, mereka justru bisa memberi perhatian penuh mereka ke anggota-anggota tim. Istilahnya, mereka itu pemimpin yang mengayomi dan peduli pada bawahan!
ADVERTISEMENTS
Mungkin mereka kurang spontan, tapi sifat hati-hati dan penuh persiapan seorang introvert adalah hal positif
Oke, semua jenis pemimpin memang perlu menjadi seorang yang rapi dan penuh persiapan. Tapi, kualitas pemimpin yang satu ini datangnya sangat alami buat mereka yang introvert. Biarin aja kamu sering dibilang nggak “menyenangkan” karena kamu kurang spontan dan kurang berani mengambil resiko. Segala sesuatu di hidupmu harus kamu pikirkan secara baik-baik, dengan penuh konsentrasi dan juga ketelitian. Tentunya hal tersebut dapat menjadi hal yang positif dalam pembuatan keputusan, menjaga hubungan dengan rekan kerja, maupun dalam berkomunikasi dengan bawahan-bawahan.
ADVERTISEMENTS
Nggak cuma di mata pacar, sifat kalem seorang introvert juga memberi rasa aman dan nyaman bagi bawahan
Semua orang pasti tahu bahwa orang introvert biasanya lebih pendiam dan kalem dari mereka yang ekstrovert. Meskipun kadang dinilai sebagai hal yang negatif, sifat pendiam itu justru dapat menjadi oase di tengah-tengah kekacauan dunia kerja. Pemimpin yang kalem dan tenang dapat menjadi sandaran hati bagi para pekerjanya. Sandaran hati? Duh, maksudnya, mereka punya kharisma tersendiri yang bikin mereka terlihat layaknya seorang pemimpin yang terpercaya. Ditaambah lagi, karena mereka jarang bicara, sekalinya bicara semua orang pun akan mendengarkannya.
Nah, buat kamu yang adalah seorang introvert, jangan mau deh dibilang bahwa kamu nggak bisa menjadi seorang pemimpin yang baik. Asumsi tersebut hanya mitos belaka kok. Kamu juga punya banyak kualitas-kualitas yang dapat membantumu dalam memimpin orang lain. Setuju nggak?