Kejadian aneh terjadi pada 6 orang yang terkena kerusakan otak ini. Alih-alih berujung pada penderitaan panjang, mereka justru memperoleh kekuatan super setelah sembuh.
ADVERTISEMENTS
6. Franco Magnani: Punya Memori Super dan Kemampuan Menggambar Setelah Demam Parah
Seorang imigran asal Italia datang ke San Fransisco untuk mencari pekerjaan. Tak berapa lama kemudian dia terserang demam dan akhirnya diketahui bahwa Franco terjangkit infeksi otak yang cukup serius. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Uniknya, setelah sembuh dari penyakitnya itu Franco Magnani justru mendapatkan kekuatan super. Dia tiba-tiba memiliki memori yang sangat kuat dan dapat mengingat dengan jelas detail dari setiap tempat yang pernah didatanginya di masa lalu.
Yang lebih aneh, Magnani secara ajaib memiliki dorongan kuat untuk menggambar. Dia mulai membuat lukisan tentang tempat-tempat tersebut. Dan hebatnya, gambarnya sama persis dengan keadaan saat itu. Beberapa orang yang merasa tidak percaya mulai mengambil foto asli objek lukisan Magnani. Dan yeah, memang sesuai dengan bentuk aslinya.
ADVERTISEMENTS
5. Jason Padget: Ditendang di Kepala, Tiba-Tiba Jadi Ahli Matematika
Pada tahun 2002, Jason Padget pulang dari kencan di sebuah kafe. Tiba-tiba dia dicegat oleh sekelompok berandalan. Mereka memukulinya, menginjak kepalanya sampai cidera parah dan mengambil semua uangnya. Hidup Padget tidak lagi sama sejak saat itu.
Dia mulai melihat pantulan cahaya matahari dengan bentuk-bentuk aneh. Pantulan cahaya dari kaca mobilnya dapat dilihat matanya berbentuk segitiga simetris. Selain itu, semua benda bergerak meninggalkan bayangan aneh di kepalanya. Keanehan ini membuatnya tidak bisa keluar rumah hingga 3 tahun lamanya.
Pemeriksaan MRI tidak menemukan ada yang salah dengan otak Padgett. Akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan hidup dan menggambar apa yang dilihatnya. Seseorang yang melihat hasil gambarnya mengatakan bahwa Padget memiliki kemampuan manual menggambar objek fractal, salah satu objek yang dikenal dalam ilmu Matematika murni.
Atas saran orang tersebut, Padget kembali ke bangku kuliah untuk belajar matematika. Ia yang dulunya tidak jago matematika secara ajaib jadi anak yang jago di Matematika dan Fisika. Karena kemampuannya menggambar objek fractal, dia juga memenangkan penghargaan sebagai pendatang baru terbaik di sebuah kompetisi seni.
Ini adalah bukti kalau terkadang musibah bisa jadi berkah.
ADVERTISEMENTS
4. Tony Cicoria: Tersambar Petir, Jadi Jago Main Piano
Seorang dokter bedah tulang memutuskan menelepon ibunya dari sebuah telepon umum saat langit berawan dan petir mulai menyambar. Secara mendadak, adegan ala film kartun terjadi. Tony Cicoria terkena sengatan petir yang menyambar telepon tersebut.
Setelah sempat mati suri beberapa saat, Tony merasakan gejala normal yang kerap dialami oleh orang yang baru saja terkena listrik tegangan tinggi seperti lemas dan kehilangan ingatan. Namun keluhan tersebut hilang setelah beberapa minggu.
Keluhan Tony satu-satunya adalah secara tiba-tiba dia mulai mendengar dentingan piano didalam kepalanya, Dia juga mulai tertarik pada piano. Padahal sebelumnya Tony adalah seorang pencinta musik rock! Hebatnya lagi, Tony secara mendadak mampu memainkan apapun yang didengarnya lewat piano.
Tony akhirnya mengeluarkan karya musiknya yang diberi nama “Lightning Sonata” (Irama Petir – red). Menurut dokter yang memeriksa otak Tony, sengatan petir bervoltase tinggi yang dialami Tony menyebabkan anomali dibagian otaknya yang mengatur kemampuan bermusik.
ADVERTISEMENTS
3. Ken Walters: Jadi Desainer Grafis Terkenal Setelah Sembuh Dari Stroke
Kesuksesan Ken sebagai desainer grafis diawali dari nasib buruk beruntun yang dialaminya dari tahun 1986. Ken yang dulunya seorang engineer dipecat dari pekerjaannya. Ketiadaan penghasilan membuatnya diusir dari apartemen. Pada akhirnya, Ken mengalami 2 serangan jantung dan akhirnya terserang stroke.
Pasca serangan tersebut, tangan Ken seakan mampu bergerak sendiri untuk menciptakan berbagai gambar artistik. Walters mengaku bahwa ia sering terbangun dimalam hari karena sudah tidak bisa lagi menahan berbagai gambar yang berseliwseran di kepalanya. Ia akan terjaga sampai dini hari, menggambar secara manual atau menumpahkannya lewat komputer.
Ken Walters mulai menjual karyanya via internet. Sejak saat itu perusahaan besar seperti IBM dan Microsoft membeli karya desain miliknya untuk dipajang di kantor mereka. Sebuah perusahaan game terkenal, Electronic Art, meminta Ken menggambar karakter monster untuk game mereka. Saat ini dari pekerjaan barunya tersebut Ken mampu meningkatkan penghasilannya hingga 2.000 persen!
ADVERTISEMENTS
2. Tommy McHugh: Otak Tersumbat, Mendadak Jadi Pelukis, Penyair Plus Pemahat
Sepanjang 50 tahun hidupnya, McHugh memiliki sejarah kejahatan yang panjang. Ia beberapa kali ditahan karena penyalahgunaan narkoba dan tindakan vandalisme. Suatu hari Tommy McHugh mengalami rasa pusing yang hebat dan didiagnosis memiliki sumbatan di saluran otaknya.
Pasca operasi untuk menghilangkan sumbatan di otak, Tommy kembali ke rumah dengan sebuah kebiasaan aneh. Secara mendadak dia berbicara secara berima. Dia juga mengaku melihat kilasan-kilasan gambar di kepalanya. Gambaran itu terasa terlalu intens, hingga Tommy harus menumpahkannya ke atas kanvas.
Dia tidak pernah berhenti sejak saat itu. Tony mulai menggambar, menumpahkan kalimatnya dalam puisi dan mulai memahat apapun yang terlintas di otaknya. Bahkan ia menggambari seluruh bagian rumahnya dengan mural.
Saat ini karya McHugh sudah banyak dipamerkan di galeri-galeri seni di Inggris. Selain mengubah karirnya, Mc Hugh juga mengaku bahwa ia berubah menjadi orang yang lebih baik setelah operasi tersebut. Ia sudah tidak lagi memakai narkoba dan tidak lagi temperamental.
ADVERTISEMENTS
1. Jon Sarkin: Setelah Kehilangan Sebagian Otak, Tiba-Tiba Jadi Seniman Kaya
Di usia 35 tahun Jon Sarkin mendengar bunyi berdering aneh di telinganya. Diketahui belakangan ternyata ada kerusakan di otaknya. Sarkin pun menjalani operasi untuk menyembuhkan penyakitnya itu. Dalam proses operasi, secara mendadak ia terserang stroke hingga sebagian otaknya harus diangkat.
Keberuntungan justru menghampiri Sarkin setelah terpaksa hidup hanya dengan sebagian otak. Sama seperti orang-orang sebelumya, ia merasakan dorongan yang sangat kuat untuk menggambar. Ia mulai membuat sketsa gambar wajah orang, kemudian mencoba mengirimkannya ke majalah The New Yorker.
Hingga saat ini selain dibeli majalah terkenal seperti The New Yorker dan GQ, karya Sarkin juga dihargai sangat tiggi. Satu lukisannya bisa dijual hingga 115 juta rupiah. Masih belum cukup, bahkan ada buku yang ditulis berdasar kisah hidupnya dan rumah produksi Tom Cruise berencana memfilmkan pengalaman unik Sarkin.