Capek nggak sih menghadapi pandemi yang nggak kelar-kelar ini? Banget pasti. Barangkali bukan cuma kamu doang yang merasakannya. Di rumah sudah mulai bosan, pengen jalan-jalan aja rasanya. Pemasukan juga terganggu. Ada yang kena pemotongan gaji sampai “dirumahkan” oleh kantor sendiri. Yang punya usaha sendiri juga nggak kalah sedih. Penghasilan menurun karena pandemi. Capek? Pasti. Sedih? Jangan ditanya lagi.
Masa cuma gara-gara itu doang kamu menyerah? Inget nggak sih kamu dulu pernah mengalami kondisi yang lebih rumit dari ini? Nggak cuma sekali, tapi berkali-kali. Masih bisa bangkit lagi adalah pertanda bahwa kamu orang yang tangguh. Ujian di tengah pandemi memang datang bertubi-tubi tapi percayalah 4 hal ini. Semoga kamu bisa termotivasi.
ADVERTISEMENTS
1. Tuhan mungkin sedang menyuruhmu untuk memperbanyak waktu untuk keluarga. Sesuatu yang sebelumnya nggak bisa kamu lakukan karena sibuk kerja
Manusia kerap lupa akan sesuatu yang penting dalam hidupnya. Salah satunya perihal keluarga. Harta yang paling berharga ini sempat terabaikan saat kamu sibuk kerja dulu. Setelah pandemi kamu jadi bisa berkumpul dengan mereka, bukankah ini sebuah anugerah? Bersyukur kamu akhirnya punya kesempatan seperti ini, jangan mengeluh terus.
ADVERTISEMENTS
2. Pandemi mestinya jadi motivasimu untuk lebih peka lagi kepada kemanusiaan. Bukankah sudah lama kamu nggak berbagi rezeki?
Selalu ada hikmah di balik musibah. Jika kita menganggap pandemi merupakan musibah maka selamanya kita akan merutuki nasib. Coba sesekali ubah pola pikir kita, jadikan pandemi ini sebagai sebuah peringatan dan kesempatan dari Tuhan. Peringatan agar kita lebih peka dan kesempatan untuk berbuat baik terhadap sesama. Coba ingat kapan terakhir kali kamu berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan? Sudah lama bukan? Inilah waktu yang tepat untuk melakukannya lagi.
ADVERTISEMENTS
3. Mengeluh karena di rumah terus nggak akan mengubah keadaan. Mending respon dengan melakukan kegiatan positif, meningkatkan keterampilan misalnya
Satu-satunya cara untuk tetap positif menghadapi pandemi adalah meresponnya dengan melakukan kegiatan positif. Kamu cukup punya banyak waktu di rumah, jangan sia-siakan dengan hanya untuk rebahan. Latih keterampilanmu, banyak hal yang bisa dipelajari. Banyak juga aplikasi atau web yang menyediakan kelas gratis. Upgrade diri, naik kelas meski dunia sedang pandemi.
ADVERTISEMENTS
4. Corona sejatinya membuka banyak peluang bisnis baru. Rezeki harus dijemput sendiri
Sadar nggak sih kalau banyak tren yang berubah sejak corona? Termasuk tren kebutuhan orang. Sebelum corona, jarang banget ada yang mau beli handsanitizer atau masker? Mereka lebih milih menutupi hidung pakai slayer atau cuci tangan pakai sabun. Dari sini saja sudah terlihat peluang bisnis baru. Sekarang banyak orang mencari frozen food, minuman hermal, sayur-sayuran, dan lain sebagainya. Banyak banget bukan yang bisa jadi bisnis? Tinggal kamu aja, mau gerak atau cuma bisa ngeluh doang?
Masalah selalu datang dengan penyelesaian. Begitu pula masalah-masalah yang timbul saat pandemi saat ini. Semua pasti ada solusinya. Tinggal gimana kamu merespon dan menemukan solusi itu. Semangat, Guys!