Disadari maupun tidak, sebagian dari kamu pernah merasa bahwa jurusan kuliah yang sedang dijalani ini kurang cocok dengan keinginanmu yang sebenarnya. Sayangnya, hal tersebut baru kamu sadari saat sudah setengah jalan dalam mengejar titel sarjana. Penyebabnya bermacam-macam. Boleh jadi karena sebelumnya kurang teliti dalam mengulik jurusan, rekomendasi orangtua, bahkan sekadar ikut-ikutan teman yang memilih jurusan yang sama.
Sempat terpikirkan untuk pindah kampus dan mencari jurusan yang dirasa cocok dengan keinginan kamu. Tapi tentu saja itu tak semudah membalikan telapak tangan. Banyak pertimbangan, mulai dari orangtua, waktu, juga masalah finansial. Nah buat kamu yang pernah atau sedang mengalami situasi yang sama dengan diatas, ada baiknya kamu menyimak beberapa alasan di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu telah putuskan sendiri jurusan kuliahmu, maka bertanggung jawablah pada pilihanmu
Selepas sekolah, kamu diberi kebebasan oleh orangtua untuk memilih sendiri jurusan apa yang kamu inginkan. Kemudian kamu memilih jurusan yang sedang kamu jalani kini dan setelah beberapa waktu ditekuni ternyata kurang cocok. Tapi karena ini secara awal kamu yang memilihnya sendiri, sejati dirimu mesti bertanggung jawab dengan apa yang telah dipilih di masa lalu.
ADVERTISEMENTS
2. Orangtua telah bersusah payah mencarikan biaya agar kamu kuliah. Sudah semestinya kamu membayarnya dengan gelar Sarjana
Ketika kamu memiliki keinginan untuk pindah kuliah atau jurusan, sudah semestinya kamu mengingat lagi bagaimana perjuangan orangtua dalam membiayai kuliahmu. Bagaimana beliau rela banting tulang untuk memperoleh sejumlah dana untuk membayar kuliahmu, melunasi uang kos-kosan, memberi uang bulanan dan lain sebagainya. Nah sebagai wujud sayang dan upaya menghargai semua kerja keras orangtua, ada baiknya kamu membahagiakan mereka dengan menyelesaikan studimu. Toh setelahnya kamu masih punya kesempatan mengejar renjanamu itu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Kamu beruntung masih bisa kuliah, dibandingkan teman-temanmu yang tidak melanjutkan jenjang pendidikannya
Selain itu ada baiknya kamu menengok ke bawah atas pemberian Tuhan kepadamu bahwa kamu beruntung masih bisa meneruskan pendidikan kejenjang kuliah. Kamu searusnya bersyukur karena itu, sebab kamu cukup beruntung dibandingkan dengan teman-temanmu yang tidak berkuliah lantaran kesulitan finansial. Maka berhenti kuliah di tengah jalan bukanlah keputusan yang tepat.
ADVERTISEMENTS
4. Apa salahnya belajar di luar kesukaanmu? Sesuatu yang baru tidak selamanya buruk, toh juga sama-sama ilmu pengetahuan
Sejatinya tidak ada ruginya jika kamu tetap meneruskan kuliahmu sampai selesai. Sebab meski dirasa jurusan tersebut tidak cocok denganmu, apa salahnya memperlajari sesuatu yang berbeda dari apa yang kita mau. Toh juga sama-sama ilmu pengetahuan. Bukankah semakin banyak ilmu yang kamu miliki maka itu semakin baik bagi dirimu sendiri. Dengan begitu kamu akan memiliki wawasan yang luas.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu masih muda. Selesai kuliah kamu masih bisa mengejar sesuatu yang kamu inginkan sekarang
Nah kalau pun kamu masih tetap bersikukuh untuk memelajari sesuatu yang kamu cari, kamu bisa melakukannya selepas kuliahmu selesai. Entah dengan cara berkuliah lagi atau dengan memelajarinya sendiri dengan membaca buku, mengikuti diskusi dan lain sebagainya.
Langkah ini barangkali tapat mengingat kamu tidak merugikan siapapun di sini, terlebih ketika kamu sudah memiliki pekerjaan. Otomatis orangtuamu tidak akan mempermasalahkannya.
6. Meski kurang sreg, jangan menyia-nyiakan kesempatan. Cari banyak pengalaman dan teman yang kelak akan berguna bagimu di masa depan
Boleh jadi, kebanyakan orangtua cenderung tidak setuju jika kamu ingin pindah dari jurusan yang kamu pilih di saat kamu sudah separuh jalan menuju kelulusan. Oleh karena itu ada baiknya kamu tetap fokus menyelesaikan kuliahmu dan memanfaatkan sebaik-baiknya waktu untuk mencari banyak pengalaman dan teman.
Bagaimana pun pengalaman dan teman adalah sesuatu yang sangat berguna bagi dirimu. Banyaknya pengalaman memudahkanmu untuk melakukan apa saja yang ingin dicoba, entah itu hobi, bisnis, pekerjaan, dan lain sebagainya. Sedangkan teman akan sangat berguna bagimu saat kamu menghadapi kesulitan. Dari teman juga biasanya terbuka link pekerjaan.
Memang sebenarnya pindah jurusan karena kurang cocok dengan keinginan yang sebenarnya bukan lah suatu yang sepenuhnya buruk. Sebab kamu sendiri yang tahu akan dirimu sendiri. Namun semua itu perlu kamu pertimbangkan dengan masak, terutama yang berhubungan dengan orangtua. Kalau memang dia setuju, ya sah-sah saja. Beda cerita kalau tidak setuju, maka tidak perlu memaksakan, kecuali kamu sanggup membiayai kuliahmu sendiri.