Baru-baru ini Hipwee menulis tentang Maudy Ayunda yang baru saja lulus dari Universitas Oxford, Inggris. Kabar bahagia dari aktris cantik berusia 21 tahun ini menjadi inspirasi segar bagi anak muda Indonesia. Lulus S1 dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, terlebih dari universitas ternama, dan tetap produktif berkarya jadi alasan mengapa Maudy Ayunda adalah selebriti yang tidak hanya bermodal tampang.
Kiprah Maudy di bidang akademis dan juga dunia hiburan jadi contoh bahwa anak muda yang keren itu mampu memaksimalkan potensinya. Keren ya! Mungkin kamu juga adalah salah satu dari anak muda yang ingin banget mengikuti jejaknya, tapi nggak tahu harus mulai dari mana. Nah, kali ini Hipwee mencoba membedah resep suksesnya seorang Maudy Ayunda. Syukur-syukur kamu bisa ketularan keren seperti dia! 😉
ADVERTISEMENTS
1. Kesuksesan adalah milik mereka yang fokus. Seperti halnya Maudy yang meninggalkan karirnya demi total berkuliah
Untuk bisa sukses di suatu bidang, kamu perlu menjadi pribadi yang fokus. Fokus berarti mengerahkan waktu dan usaha yang maksimal untuk bidang yang kamu tekuni. Kamu bisa melihat totalitas Maudy dalam hal akademisnya. Dia rela meninggalkan karirnya yang tengah bersinar di Indonesia demi fokus berkuliah di negeri Ratu Elizabeth, Inggris. Lebih tepatnya demi menempuh studi di Universitas Oxford – jurusan PPE (Philosophy, Politics, and Economic). Totalitas Maudy Ayunda di bidang akademisnya tak berakhir sia-sia karena dia berhasil lulus tepat waktu, bahkan kurang dari tiga tahun.
ADVERTISEMENTS
2. Menjadi pribadi mandiri dengan merantau demi studi. Nggak harus ke luar negeri seperti Maudy, kamu bisa menjajal hidup sendiri di luar kota dulu
Studi jadi salah satu alasan untuk berpindah tempat tinggal dan mulai menjajaki lingkungan baru. Maudy pun semakin terlatih menjadi pribadi yang mandiri dengan pengalamannya hidup di negara orang. Bukan hanya demi kualitas pendidikan yang lebih baik, tapi juga demi pelajaran hidup ketika harus bertahan mengandalkan diri sendiri.
Jika memang kamu memasukkan studi lebih lanjut dalam rencana hidupmu, coba tantang dirimu untuk merantau lebih jauh. Merantau demi menempuh studi menempamu menjadi individu yang mandiri dan berani. Tanpa disadari, kamu menjadi individu yang siap dengan tantangan. Tidak harus merantau ke luar negeri, merantau ke kota lain juga bisa jadi pilihan.
ADVERTISEMENTS
3. Liburan bukan berarti buat leyeh-leyeh sepanjang hari. Biar tetap produktif, isi liburan dengan berkarya di bidang yang kamu suka
“Biasanya kalau liburan pulang ke Jakarta itu pasti banyak project. Ini (single ‘Jakarta Ramai’) baru keluar, bukan ini saja, tapi ada project lainnya.”
Maudy Ayunda via www.muvila.com.
Waktu liburan Maudy, digunakannya untuk kembali bekerja di industri hiburan. Bukannya tak menikmati hidup, namun berkarya di bidang hiburan, seperti akting dan musik, merupakan sebuah aktivitas yang menyenangkan bagi seorang Maudy. Semangatnya berkarya adalah hal yang patut dicontoh dari sang pemeran Kugy dalam Perahu Kertas tersebut. Maudy yang sibuk saja masih bisa produktif di waktu liburan. Kamu juga tentu bisa! Isilah waktu libur kuliahmu dengan belajar gitar, menulis cerpen, atau bahkan belajar merajut. Jangan sampai waktu liburmu nggak hanya diisi dengan tidur dan makan saja!
ADVERTISEMENTS
4. Tak hanya jadi punya banyak kenalan, aktif berorganisasi juga bisa mengasah soft skill. Hal-hal ini akan berguna untukmu menata masa depan
Sukses nggak melulu diartikan dengan pencapaian akademis yang gemilang. Tapi juga soal bagaimana kamu mengasah soft skill-mu. Segala kemampuan mengelola program dan berinteraksi dengan orang bisa kamu asah dengan turut aktif berorganisasi. Kamu bisa melibatkan diri dalam himpunan jurusanmu, BEM, atau unit kegiatan mahasiswa lainnya di kampusmu. Contohlah Maudy yang sempat menjabat sebagai ketua OSIS saat masih bersekolah di British Internasional School. Ketika kuliah pun Maudy aktif di Oxford Economics Society serta menjabat sebagai Head of Speakers di organisasi mahasiswa tersebut.
ADVERTISEMENTS
5. Ide brilian jangan hanya tertinggal di ruang kelas. Sesekali tantang diri untuk berkiprah di forum-forum yang lebih besar
FYI nih, Maudy Ayunda pernah lho menjadi pembicara muda di forum global bertajuk The Regional Conference Evaluate the Millennium Development Goals and Looks to Creating a Foundation for the Post 2015 yang bertempat di Nusa Dua, Bali. Ia berbicara dihadapan Presiden RI saat itu – SBY dan pemimpin dunia lainnya.
Pengalaman berharga seperti Maudy ini tentu hanya bisa didapatkan kalau kamu rajin mengaplikasikan ilmu yang didapatkan. Jadi jangan hanya berpuas diri dengan teori akademis, tantang juga dirimu untuk menjajal pengalaman di berbagai konferensi dan forum nasional atau internasional. Mulailah aktif mencari konferensi apa saja yang akan segera diadakan dalam waktu dekat. Setelahnya persiapkan dirimu untuk menyiapkan makalah yang siapa tahu berhasil lulus seleksi untuk dipresentasikan di konferensi tersebut. Selain menambah pengalaman yang bisa dipajang di CV-mu, aktif di forum juga semakin mengasah kemampuanmu berbicara di depan orang banyak.
ADVERTISEMENTS
6. Berkontribusi di beragam kegiatan sosial juga menempamu menjadi pribadi yang peka terhadap sekitar
Kamu bisa mengikuti jejak Maudy Ayunda yang sudah akrab dengan berbagai kegiatan sosial sejak usia dini. Maudy pernah menulis buku di usia 10 tahun, judulnya A Forest of Fables, kemudian hasil penjualan bukunya ia sumbangkan untuk kemanusiaan.
Berkegiatan sosial juga hal yang bisa membantumu belajar menjadi pribadi yang peka. Coba deh kamu perhatikan, banyak dari orang sukses yang aktif melibatkan diri dalam kegiatan sosial. Isi waktu luangmu untuk mengikuti komunitas yang fokus mengajar anak jalanan, komunitas yang peduli terhadap lingkungan, atau komunitas sosial lainnya yang sesuai dengan ketertarikanmu.
7. Perluas lingkar pertemanan dengan orang dari latar belakang yang berbeda, niscaya pemahamanmu akan keberagaman akan makin kaya
Untuk bisa menjadi orang yang sukses, kamu harus bisa bersosialisasi dengan banyak orang dari beragam latar belakang budaya, agama, ras, dan suku yang berbeda. Nah, interaksimu dengan teman yang berbeda latar belakang tersebut membentuk dirimu menjadi pribadi yang lebih menghargai perbedaan dan keragaman. Lagi, kamu bisa belajar banyak hal dari keberagaman budaya dan tradisi yang kamu dapat dari hasil interaksimu dengan teman-teman barumu.
8. Sibuk berkegiatan jadi tak ada artinya kalau lupa manajemen waktu. Kelola dengan baik agar target tercapai tepat waktu
Perkara manajemen waktu jangan sampai kamu lupakan ya. Ketika kamu suah berkomitmen untuk kuliah sambil berorganisasi, maka kamu harus pandai membagi waktu untuk kuliah dan rapat. Kuliah sambil dagang, kamu juga harus pintar-pintar membagi waktu kapan belajar dan kapan mengurusi dagangan. Seperti Maudy Ayunda yang pandai membagi waktu antara pendidikan dan karirnya. Ia fokus menempuh studinya di Inggris dan waktu liburnya ia gunakan untuk kembali berkarya di dunia hiburan. See? Kamu nggak harus mengorbankan salah satunya kok. Jika kamu bisa mengatur waktu, kamu bisa sukses dikeduanya.
Tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dengan instan. Semua tentang doa dan kerasnya berusaha. Buat kamu yang tengah meniti kesuksesan, sosok Maudy Ayunda bisa kamu jadikan panutan. Salam sukses ya dari Hipwee! 🙂