Bukan hanya panggilan jiwa, tetapi dengan menjadi relawan, kamu akan mendapatkan kepuasan batin tersendiri yang nggak bisa didapatkan di tempat lain | Credit: Dokumentasi TurunTangan via turuntangan.id
Mungkin masih ada beberapa orang di luar sana yang berpendapat bahwa kegiatan kerelawanan itu sebatas untuk menolong orang. Nggak salah sih, tapi menolong orang sebenarnya hanya satu bagian kecil dari kegiatan seorang relawan. Lebih dari itu, relawan juga berperan sebagai agent of change, yakni orang yang bisa menginisiasi sebuah perubahan yang memang diperlukan di masyarakat.
Sebagian dari kamu mungkin sekarang sedang bertanya-tanya, memangnya menjadi relawan bisa seribet itu ya? Jawabannya, nggak juga. Asalkan kamu paham esensi peran seorang relawan dan di situasi seperti apa saja ia dibutuhkan, kamu pasti bisa menjalani peran ini tanpa kesulitan berarti. Tapi, ada baiknya kalau kamu mempelajari kegiatan kerelawanan dari komunitas atau organisasi yang fokus di bidang tersebut, seperti TurunTangan. Yuk, intip misi-misi dan kebaikan apa saja yang ingin mereka sebarkan! Bisa jadi contoh buat kamu nih ~
ADVERTISEMENTS
1. Berfokus untuk mencetak relawan yang berperan sebagai agent of change bagi masyarakat
TurunTangan saat ini tersebar di 63 regional di seluruh Indonesia | Credit: Peta Persebaran TurunTangan
TurunTangan merupakan sebuah “gerakan kerelawanan yang salah satu tujuan utamanya adalah untuk menciptakan pemimpin Indonesia di masa depan yang berkompeten dan berintegritas”. Nah, hingga saat ini TurunTangan sudah tersebar di 63 regional di seluruh Indonesia.
Nah, yang membuat TurunTangan unik dibanding NGO (Non-Governmental Organization) lainnya adalah fokus TurunTangan pada upaya untuk mendorong para pemuda untuk mau ikut mengatasi masalah di lapangan. Karena itulah, kamu bisa mendapati relawan TurunTangan di beragam situasi, mulai dari yang berhubungan dengan masalah lingkungan hingga politik.
Dari komitmen itulah, TurunTangan akan segera membentuk Akademi Relawan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembekalan untuk para pemuda yang ingin fokus menjadi relawan. Bahkan, TurunTangan juga memiliki project inkubasi untuk project-project kerelawanan yang dipandang mumpuni untuk berdiri sendiri menjadi yayasan di masa depan. Keren banget!
ADVERTISEMENTS
2. Aktif berkolaborasi dengan individu atau kelompok relawan lain
Turun ke lapangan dan mengatasi masalah sosial secara langsung adalah kemampuan lain yang diharapkan dari seorang relawan | Credit: Dokumentasi TurunTangan
Nah, kalau kamu pikir TurunTangan hanya melaksanakan program-program mereka sendiri, kamu keliru. Pasalnya, ada beberapa kesempatan dimana TurunTangan berkolaborasi dengan individu atau kelompok yang juga ingin membantu mengatasi suatu masalah di masyarakat.
Salah satu contohnya adalah gerakan “Save Bali” yang awalnya diinisiasi oleh Kak Primadita Rahma Ekida (Direktur Eksekutif TurunTangan). Pada saat itu, dirinya mendapat tawaran dari TurunTangan Pusat untuk berkolaborasi dalam aksi tersebut. Akhirnya, bersama TurunTangan Bali, Kak Prima dapat memberikan bantuan kepada pekerja pariwisata perempuan di Bali yang terdampak pandemi.
ADVERTISEMENTS
3. Mengikuti event internasional untuk mengembangkan kemampuan sekaligus memperluas jaringan
Tangkapan layar saat event ChangemakerXchange Summit dilaksanakan secara online | Credit: Alex Kleis – ChangemakerXchange
Nah, baru-baru ini Kak Prima, sebagai Direktur Eksekutif TurunTangan, rampung mengikuti ChangemakerXchange Summit. ChangemakerXchange sendiri adalah sebuah wadah berkumpulnya para inovator muda dari berbagai penjuru dunia yang ingin membuat perubahan di masyarakat.
Seperti namanya, wadah ini diharapkan menjadi sebuah platform untuk bertukar pengalaman dan wawasan bagi para pesertanya. Bagi Kak Prima, dengan keikutsertaannya dalam summit ini, dirinya menemukan keseruan dari belajar bersama orang-orang dengan visi serupa.
Nah, lebih jauh, Kak Prima berharap bisa menerapkan pengetahuan yang ia dapatkan dari ChangemakerXchange Summit untuk memperbaiki sistem manajemen fasilitator di TurunTangan. Selain itu, ia juga tengah merencanakan sebuah event tentang kerelawanan bekerjasama dengan organisasi kerelawanan di Filipina dan Hongkong.
ADVERTISEMENTS
4. Didukung oleh relawan-relawan dari berbagai level usia, nggak cuma pemuda ~
TurunTangan nggak hanya berfokus untuk membangun para milenial, tapi mereka juga merangkul relawan yang sudah mapan dan berumur | Credit: Dokumentasi TurunTangan via turuntangan.id
Meskipun berfokus dalam membangun pemuda menjadi agent of change, TurunTangan nggak menutup kesempatan buat para relawan yang mungkin sudah lebih senior untuk bergabung. Hal ini terbukti dengan adanya salah satu anggota mereka dari regional Serang.
Yakni, dr. Siti Noviyanti–seorang relawan TurunTangan yang berada di daerah Cilegon, Banten. yang sehari-harinya berprofesi sebagai, tentu saja, dokter. Tetapi karena ia merasa harus membantu lebih banyak, maka beliau memutuskan untuk bergabung dengan TurunTangan. Jadi kalau kamu punya kenalan atau keluarga yang ingin mengisi waktu senggangnya dengan kegiatan produktif, mereka bisa banget kok ikut gabung menjadi relawan di TurunTangan dan berkontribusi dengan ide-idenya.
ADVERTISEMENTS
5. Mendukung anggotanya untuk saling bertukar ilmu untuk meningkatkan kualitas organisasi
Dengan memberikan pelatihan kepada angggotanya, TurunTangan berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada di Indonesia | Credit: Dokumentasi TurunTangan via turuntangan.id
Kedepannya, setidaknya dalam 1 tahun ke depan, TurunTangan ingin fokus meningkatkan kualitas beragam program kegiatan di regional. Salah satunya, melalui pengembangan program yang bisa meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan mentalitas relawan TurunTangan. Harapannya, TurunTangan dapat memperkuat basis relawan di berbagai daerah sehingga mereka bisa saling bertukar ilmu.
Nah gimana, keren banget ya TurunTangan? Mereka nggak cuma melatih jiwa kerelawanan para anggotanya tetapi juga mendidik dan menyiapkan anggota mereka agar bisa memberikan dampak nyata di luar sana. Memang banyak pengorbanan dan perjuangan yang perlu dilakukan jika kamu mengikuti sebuah kegiatan kerelawanan, tapi hal-hal itu sebanding kok dengan kepuasan batin yang akan kamu dapat. Apalagi kalau kegiatan yang kamu lakukan memberikan dampak yang besar bagi lingkungan sekitar. Mau coba jadi relawan nggak nih?