Waktu melempar kita pada hitungan yang terus bertambah, tiba-tiba kita jadi tua dan hal-hal yang terjadi di belakang terkubur dalam kenangan. Ya, tiba-tiba kita akan melewati angka-angka itu, semua orang bilang kemelut ini bernama “usia”. Lihat usiamu sekarang, menjelang 21 tahun ada banyak peristiwa dari lucu sampai mengerikan sudah terjadi. Apa yang sudah dilalui selama ini adalah hal yang luar biasa, sangat luar biasa sampai tak terlupakan.
Sedikit mengingat beberapa tahun lalu saat usia masih belasan, atau kalian yang menjelang usia 21 tahun tentunya nggak buruk juga membaca beberapa hal yang akan kalian hadapi di bawah ini. Paling tidak sederet hal di bawah ini adalah gambaran umum saat menjelang usia 21 tahun. Terbilang masih muda memang, tapi kadang saat muda segala hal jadi penuh dengan emosi, tantangan dan petualangan yang mengesankan.
ADVERTISEMENTS
1. Banyak peristiwa tak terduga, bisa jadi pengalaman yang memupuk lebih dewasa
Karena kenakalan dan jiwa yang begitu menggebu untuk selalu berpetualang, akhirnya datang juga peristiwa yang menakajubkan sekaligus menyeramkan. Peristiwa-peristiwa itu nantinya akan membawa kamu pada kenyataan baru bahwa keselamatan sangat berharga dan masa lalu adalah batu loncatan yang indah untuk hari depan.
ADVERTISEMENTS
2. Mulai berpikir meninggalkan sifat manja dengan saudara atau orangtua, mencoba mengikuti kehendak diri
Meninggalkan sikap manja lalu memilih untuk hidup mandiri, walau sesekali tetap meminta bantuan keluarga. Menjelang usia 21 kalian akan berpikir untuk menjadi lebih dewasa, meski tak selancar yang dikira tapi perjuangan itu nggak akan meninggalkan jejak buruk. Di usia ini juga mulai mempertanyakan nasihat dari orang yang lebih tua, nggak mudah percaya begitu saja dan mulai menagih bukti dari cerita yang orang tua sampaikan.
ADVERTISEMENTS
3. Banyak melakukan kesalahan, bukankah itu bisa jadi bahan introspeksi diri?
Menjelang usia 21 kadang dengan percaya diri bahwa diri kalian sudah berpengalaman, bersikap seolah sudah banyak menimang asam garam. Sering kali salah tebak, salah langkah dan akhirnya berbuat salah. Tapi semua itu tak begitu buruk, karena kesalahan yang dilakukan bisa jadi bahan instrospeksi untuk terus bersemangat lagi melangkah ke depan.
ADVERTISEMENTS
4. Sering dihadapkan kepada pilihan-pilihan yang menyulitkan, di sini intuisi diuji
Di usia 21 tahun juga mulai berhadapan kepada keputusan sulit, mulai berpikir untuk hidup mandiri tapi tak kuasa, ingin manja dan bermalas-malasan tapi malu pada teman sebaya. Tentang skripsi dan segala kesibukan di kampus juga sama, ingin berkarya di luar kewajiban belajar di kampus tapi takut gagal lulus kuliah. Di sini intuisi diuji untuk meramal masa depan, pendirian yang kuat dan keraguan yang harus segera dibabat agar semua berjalan dengan ringan.
ADVERTISEMENTS
5. Mulai berpikir untuk meninggalkan apa yang sudah jadi kebiasaan lama. Merasa sudah dewasa
Karena waktu berjalan cepat, menginjak usia 21 tahun akhirnya kalian merasa kaget. Merasa harus segera menyelesaikan kewajiban belajar, tapi bermain dengan teman dan hal-hal kesukaan masih jadi idaman untuk dilakukan. Dengan segala perhitungan kalian akan melakukan cara untuk menyulap hobi jadi bermanfaat, mulai berpikir untuk melangkah ke depan tapi hal yang lama terus dilakukan. Kalian bepikir itu bisa dilakukan, tapi nyatanya malah timpang.
ADVERTISEMENTS
6. Merasa harus meralat cita-cita lebih realistis dengan keadaan yang dialami
Dengan segala perhitungan, hasil dari perenungan akan hal-hal yang sudah dialami dan melihat kenyataan yang dihadapi saat ini. Kalian mulai berpikir lebih nyata, meralat cita-cita yang kadang terlampau imajinatif menjadi hal yang lebih realistis. Akhirnya, kamu menggodok cita-citamu itu dengan semangat yang membara. Tapi ada hal lain yang menjadi beban, merasa kurang puas dengan apa yang sedang dilakukan dan masih belum move on dari cita-cita lama.
Sudah tentu, apa yang dialami masing-masing orang berbeda tapi bukan berarti tak nampak gambaran umum darinya. Dalam beberapa hal, menuju usia 21 tahun akan penuh tantangan, apalagi kalian yang sudah mulai merantau, usia ini sangat berkesan. Sekarang, waktu terus berjalan, sekelebat kita berpikir usia semakin tua dan jalan panjang ke depan adalah semesta penuh misteri. Dengan segala hal yang sudah didapatkan karena akumulasi pengalamn-pengalaman, kita hanya bisa meraba lewat intuisi.