Sebuah pelukan terbukti punya manfaat tersendiri. Saat masih bayi, pelukan hangat dari keluarga dapat membantu kita tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Rasa aman dan ketenangan yang dihasilkan dari pelukan membentuk sifat-sifat positif pada bayi sehingga bayi bisa tumbuh dengan rasa cinta dan bahagia.
Sayangnya, setelah beranjak dewasa, sebuah pelukan layaknya sebuah “barang” mahal. Pelukan dan sentuhan fisik yang kita dapat tidak lagi sebanyak saat masih kecil. Padahal, banyak studi menjelaskan bahwa semakin tua usia manusia, maka semakin banyak pelukan dan sentuhan fisik yang dibutuhkan.
Hal ini penting lantaran efek rileks dan ketenangan yang dihasilkan dan membantu menjaga kesehatan di masa tua. Lalu, bagaimana pelukan hangat dari orang tersayang dapat menyehatkan dan membahagiakan kita? Simak uraiannya di artikel berikut ini, yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Memeluk pasangan bisa meningkatkan rasa nyaman dan percaya. Kebiasaan ini pula yang dapat menjaga kualitas hubungan kalian berdua
Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa hubungan dengan intensitas pelukan dan sentuhan yang tinggi memiliki ikatan yang lebih kuat dan kualitas hubungan yang tahan lama.
Pelukan hangat yang diberikan oleh orang-orang tersayang dapat meningkatkan rasa aman, nyaman, percaya, dan saling memiliki yang ada dalam diri kita. Nah, perasaan-perasaan tersebut lah yang menjadi pondasi dari seluruh hubungan sehat. Jadi, wajar saja kalau hubungan yang terjalin akan lebih kuat dan awet.
ADVERTISEMENTS
2. Sebuah pelukan terbukti punya khasiat yang luar biasa. Rasa cemas dan tekanan darahmu bisa sekejap menurun karenanya
Ketika memeluk orang yang disayangi, hormon Oksitosin yang ada dalam tubuh kita akan meningkat. Hormon ini memiliki kemampuan untuk meringankan rasa cemas, memproduksi rasa percaya, dan meredakan stres.
Hormon Kortisol yang dapat menaikkan kadar gula darah dalam tubuh pun dapat dikurangi jumlahnya oleh hormon Oksitosinn. Hasilnya, tekanan darahmu yang tinggi dapat berkurang. Kamu pun jadi lebih rileks dan tenang.
ADVERTISEMENTS
3. Berbagi pelukan dengan orang-orang tersayang adalah cara paling sederhana demi bisa merasa bahagia
Sentuhan fisik dapat meningkatkan kadar hormon Serotonin dalam tubuh. Mengapa hormon Serotin penting untuk ditingkatkan? Hormon Serotonin berperan penting dalam mengatur Dopamin, hormon yang bisa menimbulkan sifat negatif, agresif, dan terkadang sikap kasar.
Nah, dengan meningkatkan hormon Serotonin, kemungkinan tubuhmu untuk bersikap negatif dan agresif akan berkurang. Tubuh yang lebih sering dipeluk akan memiliki kadar Serotonin dan Dopamin yang lebih terkontrol. Terjaganya kadar 2 hormon tersebut akan tercermin pada perilaku dan sifat yang lebih positif.
ADVERTISEMENTS
4. Saat masalah membuatmu stres dan tertekan, sebuah pelukan adalah obat mujarab yang bisa menenangkan pikiran
Ketika sedang memeluk seseorang yang kamu sayang dengan erat, rasanya susah ya untuk tidak merasa rileks dan nyaman. Rasa rileks dan nyaman yang kamu rasakan itu merupakan tanda bahwa ketegangan dan tekanan pada tubuhmu sedikit demi sedikit mulai merenggang.
Tidak cuma pelukan saja yang bisa memberikan efek rileks. Sentuhan fisik lain seperti berpegangan tangan dan belaian juga terbukti dapat memberikan efek menenangkan.
ADVERTISEMENTS
5. Sebuah pelukan dari teman atau keluarga akan membuatmu menyadari, bahwa kamu adalah manusia yang terlahir berharga di dunia ini
Sejak kecil, kita memang sudah akrab dengan pelukan dan belaian yang diberikan oleh keluarga dan orang-orang terdekat. Saat masih kecil, pelukan belum akan begitu terasa maknanya. Namun semakin beranjak besar, pelukan dan belaian semakin terasa berguna untuk meningkatkan rasa berharga dan percaya diri seseorang.
Saat mendapat pelukan, kita seakan seperti mendapat dukungan dari orang tersayang dan terdekat. Dengan direngkuh, dan berbagi kehangatan tubuh seseorang akan merasa benar-benar diterima. Kita juga akan bisa merasakan bagaimana berarti dan berharganya diri kita untuk orang tersebut.
ADVERTISEMENTS
6. Kebiasaan berpelukan menjadikan hidupmu seimbang. Kamu punya kemampuan mengendalikan emosi agar bisa hidup lebih tenang
Berpelukan dapat menstimulasi sistem syaraf parasimpatis dalam tubuh seseorang. Sistem syaraf parasimpatis bertugas menjaga kestabilan emosi seseorang. Syaraf parasimpatis ini akan melemah apabila kita sedang berada dalam keadaan cemas dan tidak tenang. Semakin tinggi kadar kecemasan, semakin rendah rasa tenang yang diproduksi oleh sistem syaraf parasimpatis.
Nah, stimulasi yang diberikan oleh sebuah pelukan dapat menyeimbangkan sistem syaraf parasimpatis. Hal ini akan berpengaruh untuk mengembalikan keseimbangan dalam emosi seseorang. Ketika sistem syaraf parasimpatis kita seimbang, kita pun akan merasa lebih tenang.
7. Apa yang kamu rasakan memang layak disuarakan. Meski tanpa bicara, pelukan bisa jadi caramu menyampaikan isi hati dan perasaan
Rasa tenang dan nyaman serta aura positif yang dihasilkan dari pelukan dapat membantumu dalam mengomunikasikan emosi yang kamu rasakan dengan lebih baik.
Seperti sudah dijelaskan diatas, sebuah pelukan bisa berpengaruh pada keseimbangan emosimu. Saat kamu berada dalam posisi yang stabil dan seimbang, pikiran akan lebih cerah. Kamu pun menjadi lebih paham dengan apa yang akan kamu sampaikan. Dengan begini, tidak akan terjadi lagi yang namanya salah paham.
Nah, itulah alasan mengapa pelukan hangat dapat menyehatkan dan membahagiakan kita. Sudahkah kamu memeluk orang tersayang hari ini? 🙂