Karena Hidup Tak Sebesar Gawai Pribadimu Saja, Ada 7 Alasan Ini Yang Harus Kamu Tahu Juga

Bentuknya memang kecil, kadang tak lebih besar dari telapak tanganmu. Tapi isi yang ditawarkan besarnya bisa melebihi dunia yang di sekelilingmu. Sudah begitu kepraktisan pun ikut membuaimu di sana. Bayangkan saja kalau sekali sentuh kamu bisa dekat dengan sesuatu yang jauh bahkan tak mengenalmu. Sekali sentuh juga urusan berbelanja bisa lebih mudah. Intinya sekali sentu ada banyak hal yang katanya bisa didapatkan.

Tapi apa benar hidupmu sebatas gawai yang ukurannya tak beda jauh dengan telapak tanganmu?! Di sini ini banyak dilema yang tanpa disadari terjadi. Bisa dibilang manusia dengan gawai seperti halnya separuh robot. Punya perasaan, tapi kepedulian dengan sekeliling dipertanyakan lagi. Terdengar mengerikan, tapi itulah kenyataannya.

Karena itu, sesekali saja dalam sehari kamu memang perlu lepas sejenak dari gawai. Nikmati apa yang ada di depanmu. Renungkan juga alasan-alasan yang Hipwee Motivasi uraikan di artikel kali ini.

ADVERTISEMENTS

1. Gawaimu memang banyak manfaatnya, tapi matamu juga perlu dialihkan untuk melihat dunia nyata

yuk jalan-jalan

yuk jalan-jalan via www.pinterest.com

Jangan terus menunduk dan menatap layar ponsel atau gawaimu. Sekalipun di sana lengkap dengan berbagai aplikasi yang menarik serta menghibur. Sebab duniamu di selilingmu sebenarnya lebih luas dan jauh menarik dari isi gawaimu. Jangan sampai juga kamu merugi karena terlewat pemandang sawah asli yang lebih terasa sejuk dengan tiupan anginnya. Atau tertinggal satu kejadian menarik dari orang-orang di sekelilimu yang pastinya tak bisa diulang.

Sudahlah, kali ini saja alihkan matamu untuk melihat dunia nyata. Tak perlu juga sibuk mencari spot cantik untuk posting di Instagram atau sosial media lainnya. Nikmati saja ~~

ADVERTISEMENTS

2. Berhenti main gawai sehari, penggunaan pulsa sampai listrik pastinya bisa lebih irit lagi

Dicas terus ~~

Dicas terus ~~ via unsplash.com

Diam-diam ada yang menggerogoti kantung uangmu selain urusan belanja atau nongkrong-nongkrong cantik. Uang bulanan yang harusnya masih bisa kamu tabung, kian hari berkurang karena kebutuhan gawai atau ponsel pintarmu semakin banyak. Awalnya satu bulan cukup 50 ribu, sekarang satu bulan bisa melebihi 100 ribu. Belum lagi urusan pemakaian listrik, jangan dipikir tak berpengaruh.

Bayangkan jika setiap menit kita mengecek beragam aktifitas sosial media lah, chat lah, browsing lah, sampai sekadar mendengarkan lagu. Semua itu menyedot menguras isi baterai gawaimu. Nggak heran selain jadi fakir wi-fi banyak juga yang jadi fakir chargeran. Bisa jadi juga persoalan baterai gawai atau alat cas yang rusak, sampai rasa-rasa ingin mempunyai power-bank. Bukankah itu salah satu bentuk pembororsan? Coba dipikirkan lagi.

ADVERTISEMENTS

3. Supaya anggapan mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat nggak berlaku di dirimu

temanmu dianggurin

temanmu dianggurin via unsplash.com

Lalu apa gunanya teman di sisimu kalau kamu lebih sering sibuk dengan ponsel, ketimbang membuat percakapan?

Anggapan orang bahwa gawai atau smartphone bisa mendekatkan kita dengan mereka yang jauh, tapi menjauhkan yang dekat sudah terbilang klise. Tapi memang kenyataannya sekarang kamu lebih memilih melihat terus gawaimu daripada berbincang bahkan bercanda dengan teman-temanmu. Seolah waktu berkualitas dengan teman itu omong kosong belaka.

Alih-alih anggapan itu berlaku unntuk terus. Sudah saatnya rehat barang sehari dua hari dari gawai dan buat pertemuan yang sebenar-benarnya dengan temanmu. Berbincang dan tertawalah sampai kamu sadar kalau kelegaan ini tak bisa terbayar dengan chat atau komentar-komentar di sosial media.

ADVERTISEMENTS

4. Daripada capek bengong berjam-jam di sosial media, mending melakukan hobi yang kamu punya

chating berjam-jam

chating berjam-jam via unsplash.com

Tanpa kamu sadar gawai pun berhasil merubah diri kamu sendiri. Dulu kamu bisa saja seseorang yang kemana-mana selalu bawa buku dan pena di tangan. Tapi kini kemanapun kamu ponsel selalu tak pernah terlewatkan. Seolah kamu tak lagi punya waktu untuk membaca novel kesukaanmu, atau sekedar menulis beberapa untain kata di buku harianmu. Kesibukanmu tergantikan dengan baca atau menulis chat, sampai sekadar bengong di akun instagram Orang.

Jadi, mau sampai kapan kamu menyia-nyiakan waktumu. Mau sejauh apa juga kamu berubah jadi si pemalas membaca!

ADVERTISEMENTS

5. Jangan jadi orang yang ketinggalan hal-hal disekitarmu, cuma karena kamu asyik sendiri dengan gawai milikmu

Sibuk sendiri

Sibuk sendiri via www.logancoleblog.com

Ada yang bilang, kamu yang kecanduan smartphone itu salah satu orang yang kurang perhatian. Padahal justru kamu sendiri lah yang kurang memperhatikan sekelilingmu. Saat orang lain sibuk mengamati pertunjukan seni di taman, kamu justru sayik bermain ponsel sendiri. Seolah apa yang ada di sekitarmu ini tak penting. Jangan-jangan gawaimu juga bisa mencelakakan kamu sendiri karena kurang waspada dan berhati-hati. Apa iya, kamu mau sampai seperti itu? Yuk, gunakan ponsel pintarmu dengan cerdas!

ADVERTISEMENTS

6. Jangan jadi generasi yang mengejar kata kekinian atau eksis semata, kamu perlu berkarya agar bisa dikenal banyak orang!

biar kekinian dan eksis

biar kekinian dan eksis via unsplash.com

Kata kekinian atau eksis seolah jadi patokan dari kesuksesan di dunia maya. Sementara kamu ketinggalan banyak oleh orang-orang yang lebih memutuskan sibuk berkarya dibanding bermain sosial media saja. Sebab satu-satunya kunci sukses ataupun dikenal banyak orang itu yang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Lainlagi ceritanya kalau kegiatanmu itu memang mengharuskanmu aktif di sosial media. Tapi alih-alih kamu jadi generasi yang mengejar julukan kekinian atau eksis semata. Kenapa tak jadi generasi yang rajin berkarya?!

7. Disamping kehilangan banyak waktu berharga, gawaimu kadang membuatmu lupa dengan kehidupan yang sesungguhnya

nikmati hidup yang sesungguhnya

nikmati hidup yang sesungguhnya via unsplash.com

Gawai-gawai ini memang memiliki keasikan sendiri. Banyaknya aplikasi yang seolah nggak akan bisa membuat kita merasa bosan. Beberapa orang malah lebih rela kehilangan pasangan daripada kehilangan gawai pribadi. Tapi dibalik sejuta manfaat dari gawai, sadarkah kamu sudah kehilangan banyak waktu berharga? Mungkin kamu menghadiri acara keluarga secara fisik, tapi pikiran dan perhatianmu tidak ada ditempat yang sama.

Alat komunikasi memang nampak menyenangkan dan bisa menghibur diri sendiri. Tapi secara bersamaan kamu juga kehilangan banyak hal menyenangkan dalam hidup. Dan hal itu sudah cukup jadi alasan kenapa kamu mesti meninggalkan gawai atau smartphone sesekali. Jangan sampai kamu lupa bagaimana rasa kehidupan yang sesungguhnya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Girl-just-wanna-have-fun