Gagal itu Bukan Dosa. 8 Hal Ini Akan Buatmu Kembali Percaya dan Bangkit Setelahnya

Pernah mengalami kegagalan adalah hal yang wajar. Pengalaman gagal ibarat pengingat, betapa kesuksesan itu mahal harganya. Sukses pun tak akan seberapa bermakna jika diraih dengan cara-cara yang instan dan sederhana. Justru pengalaman jatuh bangun adalah yang membuatnya berharga.

Saat nilai ujian tak sesuai harapan, ketika skripsi belum juga bisa dituntaskan, dan betapa bos di kantor sangat menyebalkan–tegakkan kepala dan jadilah pribadi yang tangguh. Karena sukses bukan milik mereka yang gagal lalu menyerah. Sukses itu milik kalian yang gagal tapi mau mencoba lagi meski harus bersusah payah!

1. Kegagalan yang datang pasti membuatmu berduka, tapi ingatlah bahwa di dunia ini tak ada manusia yang tanpa cela

manusia tak terlahir sempurna via merina-sky.blogspot.com

Bisa menjadi sempurna adalah mitos yang harus berhenti kamu percaya. Memacu diri agar bisa menyelesaikan semua tugas-tugas dengan sempurna justru akan membuatmu kepayahan. Berusaha tampil tanpa cela dan bisa menyenangkan semua orang pun tak kalah melelahkan.

Kalau kamu pernah merasa salah memilih jurusan kuliah atau tak berhasil mendapatkan pekerjaan idaman, terimalah semuanya dengan lapang. Bagaimana pun, kegagalan akan datang sepaket dengan pelajaran-pelajaran berharga selama kamu bisa menerima kegagalanmu dengan bijaksana.

2. Kamu berhak merasa sedih dan kecewa, tapi bukan berarti berhenti berusaha setelahnya

boleh kecewa, tapi jangan berhenti berusaha via pixgood.com

Setelah sebuah kegagalan yang menimpamu, kamu selalu punya dua pilihan. Memilih berlama-lama bersedih sambil sibuk menyalahkan keadaan, atau menerima kegagalanmu sendiri dan berusaha memperbaiki diri?

Kadang, kamu butuh sejenak waktu untuk sendiri dan merenungkan kegagalanmu. Kamu pun boleh meluapkan rasa sedih dan kecewa yang mengganggu pikiran dan perasaanmu. Mungkin, berbagi cerita dengan teman atau keluarga bisa sedikit meringankan bebanmu. Tapi, berapa lama kamu akan “tenggelam” dalam kesedihanmu sendiri? Ketika kesempatan yang berikutnya sudah menanti, yakinkan dirimu untuk tidak takut mencoba lagi.

3. Tak perlu mengutuki keadaan dan diri sendiri, kegagalan justru seharusnya jadi motivasi agar kelak bisa lebih baik lagi

kamu harus punya motivasi via quoteeveryday.com

Pengalaman gagal bisa jadi membuat hidupmu berantakan. Saat merugi di bisnis pertamamu misalnya, kamu tak sekadar sedih atau kecewa tapi sudah “kapok” dan takut untuk melanjutkan usahamu. Pikirmu, kegagalan yang selanjutnya pasti akan lebih mengerikan dengan kerugian yang berlipat-lipat.

Tapi, benarkah kegagalan akan menghampirimu lagi? Belum tentu, ‘kan? Ketika bisa belajar dari kegagalan yang pertama, kamu justru akan semakin matang dengan langkahmu yang selanjutnya. Setiap keputusan akan baik-baik kamu pertimbangkan dan berbagai perbaikan bisa kamu lakukan, sehingga kesalahan yang sama tidak akan terulang.

4. Abaikan rasa takutmu karena berpikir positif menjadikanmu tak ragu melangkah maju

berpikirlah yang positif via cdorks.blogspot.com

Saat gagal, musuh terbesar yang harus dihadapi adalah dirimu sendiri. Pasalnya, gagal bisa meninggalkan trauma dan mempengarungaruhi kondisi psikismu. Kamu takut melangkah dan enggan mencoba karena sibuk membayangkan kalau-kalau harus gagal lagi.

Dirimu dipenuhi pikiran-pikiran negatif yang bisa melemahkanmu dan semakin membuatmu terpuruk. Padahal, jika kegagalan bisa disikapi dengan positif, justru banyak hal baik yang akan kamu terima. Pikiran yang positif menjadikanmu lebih berani. Kamu akan meyakini bahwa di kesempatan yang berikutnya, kamu justru harus lebih keras berusaha.

5. Selalu ada kesempatan untuk membuat perubahan – mengganti kegagalan dengan kesuksesan

gagal = perubahan via pixgood.com

Kegagalan memang bisa jadi terulang, jika kamu tidak berusaha membuat perubahan. Setelah kegagalan yang sebelumnya, selayaknya kamu bisa mengevaluasi diri. Menemukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tak dilakukan. Semakin mengerti kekurangan diri dan apa saja yang harus diperbaiki.

Segala yang didapat dalam proses evaluasi pun harus segera diwujudkan dalam tindakan. Berhenti begadang dan keluar malam jika kebiasaan itu mengganggu produktivitasmu di kantor. Hindari membawa banyak uang cash saat keluar rumah jika kamu sering “gatal” dan tak bisa menahan hasrat untuk berbelanja misalnya.

6. Agar gagalmu tak terulang, pikirkan setiap keputusan dan langkahmu dengan matang

kamu perlu rencana yang matang via weheartit.com

Pengalaman gagal akan menyadarkanmu bahwa tak ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa rencana. Asal-asalan membuka usaha tanpa memikirkan peluang dan konsepnya dengan jelas sama halnya buang-buang modal. Pasalnya, bisnis yang tak dipikirkan dengan matang akan lebih rentan bangkrut atau gagal.

Jika pernah gagal di bisnismu yang pertama, siapkan bisnis keduamu dengan lebih baik. Konsep bisnismu harus jelas, perkara image produk dan sasaran konsumen juga harus baik-baik dipikirkan, hingga bagaimana strategi penjualan dan pengembangan bisnismu kelak.

7. Mencapai kesuksesan bukan perkara mustahil selama kamu mau memulainya dari langkah yang terkecil

mulailah dengan langkah kecil via pixshark.com

Sesuatu yang besar selalu dimulai dari hal-hal kecil. Pencapaian yang besar pun harus dimulai dari langkah-langkah kecil. Punya restoran besar dan mewah memang bukan mustahil, tapi alangkah baiknya memulai dengan membangun cafe kecil-kecilan yang sederhana.

Kamu bisa belajar strategi berbisnis dari tahap yang paling awal. Modal yang lebih kecil pun membuatnya tak seberapa menyesal jika nyatanya bisnismu harus gagal. Kelak jika usahamu sudah mendatangkan keuntungan, barulah kamu bisa menggunakan hasilnya untuk mengembangkan bisnismu.

8. Kegagalanmu tak perlu disesali karena dialah yang menjadikanmu lebih dewasa dan mawas diri

gagalmu tak harus disesali via everymysingleday.blogspot.com

Sibuk menyesali kegagalan adalah salah satu yang membuatmu tak bisa maju. Pasalnya, kamu justru menghabiskan waktumu untuk bersedih dan menyesali apa yang sudah terjadi. Kamu sibuk berandai-andai dan berharap bisa mengubah keadaan meskipun hal itu mustahil.

Kamu tak harus melihat ke belakang dengan rasa sedih dan penyesalan. Kegagalan di masa lalu layak diingat atau dikenang dengan cara yang bijaksana. Bahwa kelak kamu tak akan berlaku ceroboh dan melakukan kesalahan yang sama sehingga kegagalan yang lalu tak akan terulang kembali.

Semoga setiap kegagalan yang menghampiri bisa kamu sikapi dengan bijaksana. Bahwa gagal selalu datang sepaket dengan pelajaran-pelajaran baik adalah yang harus kamu percaya. Selamat mencerap kegagalanmu dan semoga kamu semakin hebat setelahnya!