Ada banyak momen di mana kita harus memberikan atau menerima kado dari dan untuk orang lain, mulai dari saat ulang tahun, acara sekolah, kampus, atau kantor, acara pernikahan, dan banyak momen lainnya. Hadiah yang diberikan umumnya menimbulkan perasaan senang atau kadang terkejut, bisa jadi saking senangnya atau justru karena tidak menyangka. Kok kepikiran aja ya memberi hadiah tersebut. Kado-kado absurd ini biasanya muncul saat harus membawa kado silang untuk saling ditukar atau sidang dan wisuda.
Miscur edisi 23 Juli 2020 kemarin membahas seputar kado absurd ini lo. Ternyata ada banyak sekali yang terkena prank dalam bentuk hadiah-hadiah out of the box dalam berbagai kesempatan. Simak yuk cerita mereka!
ADVERTISEMENTS
1. Mereka yang memberikan hadiah berupa pembalut atau pantyliner mungkin tergolong orang yang perhatian, tapi kadang salah hitungan
Ternyata banyak juga penerima kado yang satu ini. Tujuannya sih mungkin bagus ya karena dibutuhkan oleh perempuan setiap bulannya jadi bisa lebih berhemat untuk pengeluaran yang satu ini. Akan tetapi, pernahkah terpikir bahwa nggak semua perempuan cocok dengan segala merk pembalut serta ukurannya? Hadiah ini mungkin bisa diberikan kalau kamu sudah dekat dan tahu kebiasaan penerima sehingga benar-benar akan berguna dan bukan malah diletakkan saja karena tidak cocok.
ADVERTISEMENTS
2. Buket kini tak hanya terdiri dari bunga tapi juga berbagai benda lainnya yang rasanya makin ke sini makin kreatif
Buket bunga masih laku keras di dunia perhadiahan, tapi kini ada banyak sekali macam isi buket yang lain seperti camilan, hijab, uang, dan bahkan ada juga yang mendapatkan buket selada! Mungkin karena bentuknya yang unik dan si pemberi ingin mendukung agar si penerima bisa hidup lebih sehat. Buket sayur ini mungkin bisa kamu padukan dengan sayuran lain seperti pak choy. Akan tetapi perlu diingat untuk melakukan pengemasannya di pagi hari ya agar sayurmu tak cepat layu.
ADVERTISEMENTS
3. Kadonya mungkin tak begitu absurd tapi banyak juga yang kotak dengan isinya tidak sinkron, jadi berasa kena prank
Pengalaman ini mungkin juga terjadi pada beberapa orang. Saat membuka kertas pembungkus sudah senyum-senyum sendiri karena melihat kotaknya adalah kotak dari brand mahal atau memang sedang dibutuhkan. Eh, pas dibuka ternyata isinya zonk, sabun mandi sebatang atau hanya kertas ucapan, paling absurd ada yang isinya peniti satu biji. Duh! Tapi, usaha untuk membungkusnya patut dihargai ya. Setidaknya yang isinya begitu lebih baik daripada isinya sampah yang tinggal dibuang. Udah nggak ngasih apa-apa, malah masih merepotkan. Huhu.
ADVERTISEMENTS
4. Saat menikah ternyata kadonya juga ada-ada saja, walau sepertinya biasa tapi kok menerimanya agak gimana gitu ya~
Kadang banyak orang yang sok ide memberikan kado yang bukannya untuk pengantin malah buat calon bayi yang belum tahu kapan munculnya malah katanya ‘buat memancing.’ Mungkin barangnya akan bermanfaat suatu saat nanti tapi rasanya belum pas saja kalau diberikan di momen pernikahan. Belum lagi yang ngasih dalaman, ukuran dan motifnya kan belum tentu cocok sama si manten. Hih!
Pada akhirnya niat baik untuk memberikan kado mungkin akan dihargai apapun bentuknya karena dengan itu berarti seseorang sudah menunjukkan kepeduliannya, tapi alangkah menyenangkan kalau kado yang diterima ternyata sesuatu yang bisa digunakan atau memang sedang dibutuhkan. Makanya, kunci dari memberi kado sebenarnya dengan banyak riset dan peka terhadap apa yang dibutuhkan si penerima.