Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Anak desa merantau ke kota

Dengan segala hiruk pikuknya, kota menjelma jadi tempat yang penuh tantangan. Hidup di desa jauh lebih romantis dengan kesederhanaan dan ketenangannya. Jatuh bangun hidup di kota sudah pasti dirasakan bagi siapa saja yang akhirnya dengan berani memutuskan hidup di kota. Selain harus kuliah atau bekerja, hidup di kota juga akan memberikan pengalaman yang menakjubkan, tak pernah terbayang selanjutnya.

Walau mungkin hanya hitungan jari, hidup beberapa tahun saja di kota selalu menuntutmu dalam berbagai hal. Pikiran harus terbuka, sedikit saja terlalu selektif atau skeptis bisa saja kamu tenggelam dalam belenggu, niat hati berkembang malah sering mengutuk kehidupan kota. Pikiran terbuka dengan berbagai hal di kota harus dijalani. karena bagaimanapun kehidupan kota tetap ada untungnya, pengalaman yang nggak mungkin didapatkan di desa.

ADVERTISEMENTS

1. Butuh banyak adaptasi dengan berbagai hal yang belum pernah sekali pun kamu lihat dan temui

Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Suasana baru kadang bikin canggung | Photo by ZACHARY STAINES via unsplash.com

Banyak hal baru yang akan didapatkan selama hidup di kota. Selain suasana baru yang kadang bikin sulit untuk beradaptasi. Nggak bisa dimungkiri kalau di kota banyak hal yang menakjubkan. Kenal dengan orang-orang yang asing, dengan latar belakang yang berbeda menambah banyak ilmu dan pengalaman. Meski kadang kamu harus berhadapan dengan perbedaan yang kadang terasa sangat dingin.

ADVERTISEMENTS

2. Merasa kikuk karena harus menyesuaikan budaya baru, Sementara di kampung halaman penampilan atau sikap kadang ya semaumu

Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Harus menyesuaikan diri biar nggak kikuk | Photo by Ravi Patel via unsplash.com

Suasana baru juga kebudayaan baru kadang menyudutkanmu pada tuntutan, walau nggak secara langsung kadang kita harus meributkan penampilan. Dalam hal lain juga, kamu akan merasa canggung, merasa nggak pantas untuk bergabung dengan mereka. Tapi ini tetap jadi fase yang harus dijalani, kalau perlu dilawan rasa kikukmu itu.

ADVERTISEMENTS

3. Kadang nggak percaya diri karena merasa nggak punya potensi untuk bersaing dengan orang kota yang kelihatannya lebih maju

Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Kadang pengen cepat mudik karena nggak betah | Photo by Jezael Melgoza via unsplash.com

Orang-orang baru dengan segala hal misterius di belakang mereka, begitu mengenal mereka kita merasa canggung. Sedikit curiga, “jangan-jangan mereka punya banyak ilmu yang nggak sebanding denganku.” Mengingat di kota kemajuan teknologi berkembang berkali lipat lebih cepat dibanding di desa.

ADVERTISEMENTS

4. Cuek ya cuek sekali, tapi kalau perhatian ya kerjaannya mengurusi kehidupan orang, buatmu perlu berhati-hati sendiri

Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Harus belajar memblokir suara atau nyinyiran di kota yang super berisik | Photo by Moses Vega via unsplash.com

Mau tetangga kontrakan atau kos-kosan, bahkan teman kadang mereka cuek dengan keadaan kita. Mereka punya kehidupan dengan kesibukan masing-masing, kamu pun punya kesibukan yang berbeda. Tapi anehnya mereka juga kadang nyinyir semisal ada hal yang menimpamu. Kalau malah dipikir terlalu dalam kamu bisa menghabiskan waktu berharga.

ADVERTISEMENTS

5. Bersyukur karena soal romantisme dan kasih sayang anak desa jauh lebih mumpuni

Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Tidak lupa dengan mimpi besar yang membawamu ke kota besar | Photo by John T via unsplash.com

Kamu punya semacam bekal pengalaman luar biasa yang kamu bawa dari desa. Romantisme dan kearifan hidup di desa tak akan kamu temukan di kota, kamu yang punya pengalaman itu akan jadi bekal berharga berkawan dengan orang kota. Romansa layaknya rasa kasih sayang yang sudah jarang ditemukan di kota-kota bisa memberikanmu peluang untuk aktualisasi diri di hadapan mereka, mereka orang kota butuh kasih sayang menakjubkan dari orang desa sepertimu.

ADVERTISEMENTS

6. Jadi lebih ambisius karena merasa punya saingan yang hebat pokoknya bikin semangat

Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Optimis dan siap bersaing | Photo by KE ATLAS via unsplash.com

Orang-orang asing yang kamu jumpai di kota tentu punya banyak pengalaman dan ilmu. Kamu yang sedang bekerja, nggak boleh sedikitpun minder, baiknya dilawan dengan kepercayaan diri, jadikan itu sebuah tantangan. Mulai dulu dari dirimu, kalau kamu merasa hebat, saatnya buktikan kepada mereka.

7. Tujuannya jelas, cari banyak pengalaman dan ilmu baru buat dibagikan pada kerabat di rumah

Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Juga selalu punya mimpi untuk bisa pulang ke kampung halaman |  Photo by Geronimo Giqueaux via unsplash.com

Ketika memutuskan untuk merantau di kota, pastinya kamu punya tujuan yang jelas. Di saat kamu punya tujuan jelas itu, sebagian orang kota mungkin belum memikirkan sejernih apa yang kamu pikirkan. Soal bekerja dan menuntut ilmu kamu pasti punya banyak saingan, tapi justru dari situ kamu dapat pengalaman lagi tentang berbagai hal yang baru. Buang keburukannya dan ambil kebaikannya lalu bagikan ke orang terkasih di desa.

8. Nggak semua orang punya kepercayaan diri kuat seperti anak desa, buktinya kami bisa dan semangat menjalani hidup di kota

Jatuh Bangun Kamu Anak Desa yang Merantau ke Kota. Berat sih tapi Semua Demi Cita-Cita

Kita berani menghadapi tantangan di kota | Photo by Anya Osintsova via unsplash.com

Hanya orang yang berani mengambil resiko besar yang akan betah hidup di kota. Dengan segala hal yang kadang mengejutkan, hidup di kota nggak semudah yang dibayangkan. Selain jauh dari keluarga, sepertinya semua orang nggak punya rasa kepedulian lebih seperti di desa. Kamu yang saat ini hidup di kota, boleh berbangga hati karena kalian termasuk orang yang berani mengambil resiko. Tantangan selanjutnya, beranikah kamu pulang kampung dengan bekal yang sudah kamu dapatkan selama ini dari kota? Jangan-jangan belum cukup?

Kalau mungkin kamu hari ini masih di desa, suatu saat nanti jika ada keyakinan untuk hidup di kota, biasakan diri dengan hal-hal baru. Kalau pun kamu tetap ingin hidup di desa, nggak menutup kemungkinan juga kamu lebih hebat dibandingkan mereka yang tinggal di kota. Sepertinya kali ini bukan masalah lagi, hidup di kota maupun di desa nggak ada bedanya, terutama dalam mencari ilmu. Semakin berkembang pesar kemajuan teknologi, nggak perlu jauh-jauh keluar rumah kamu bahkan bisa melihat seluruh dunia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kertas...