Sebenarnya apa sih salahnya jadi jomblo? Kenapa masih banyak orang yang suka meledek status ini? Toh kadang orang yang meledek belum tentu punya hubungan yang sempurna. Bisa jadi yang meledek justru orang yang sukanya PHP, atau lebih sering patah hati karena entah sudah berapa kali diputusin.
Lagipula jadi jomblo juga sebenarnya nggak semenderita omongan orang. Tapi biar nggak cuma omongan saja, kalau kamu jomblo-jomblo bahagia yang hidupnya selow nggak ketulungan sekalipun sering diledek atau disuruh-suruh pacaran. Coba kamu baper atau kesal nggak saat dengar ejekan seperti ini?
ADVERTISEMENTS
1. Itu hati apa kuburan sih, sepi dan suram
ADVERTISEMENTS
2. Kamu malam mingguan atau uji nyali? Kok, sendirian terus
ADVERTISEMENTS
3. Jangan-jangan kamu jomblo, karena emang nggak laku-laku. Ayo, ngaku?!
ADVERTISEMENTS
4. Jangan kelamaan jomblo, nanti abang ojek online malas pick-up kamu lho
ADVERTISEMENTS
5. Yang dingin bukan ruangannya, tapi hati kamu yang udah lama dianggurin
ADVERTISEMENTS
6. Cari pacar dong, biar kamu nggak sering bengong lihat orang pacaran
7. Cie yang ngakunya jomblo bahagia, padahal kalau lihat orang pacaran berandai-andai
8. Masa kalah sama yang LDR-an, biarpun jauh tapi jelas jodohnya yang mana, lah kamu udah jauh nggak jelas pula siapanya
9. Saat orang udah ditanya kapan punya anak atau kapan nikah, masa iya kamu masih aja ditanya kapan punya pacarnya
10. Cie yang katanya pemilih, padahal aslinya nggak ada yang milih kamu juga sih….
Kadang orang terlalu kurang kerjaan sampai meledek status jomblomu ini. Tapi daripada kamu meladeni keisengan yang jelas nggak ada faedahnya, semua kata-kata tadi memang harusnya dianggap seperti angin lewat saja. Kamu boleh benar-benar abaikan, tertawakan, atau cukup bilang “terserah mau ngomong apa.”