Dewasa itu pilihan.
Coba hitung sudah seberapa sering kamu mendengar kalimat itu. Apalagi di usia yang sudah ada di kepala dua. Entah kenapa tuntutan untuk lebih dewasa semakin besar. Sedikit saja membuat salah kamu pun akan mendengar, “Kamu tuh sudah besar, dewasa dikit dong!” Padahal bukan berarti beranjak ke usia 20-an kamu langsung menjadi dewasa. Tetap ada prosesnya, dan kadang berjalan hingga bertahun-tahun lamanya. Bahkan ada yang usianya hampir setengah abad tapi kelakuan masih seperti anak-anak.
Tapi di antara jiwa-jiwa muda yang sedang berproses sepertimu, ada orang yang berani menganggap dirinya sendiri sudah dewasa. Sampai-sampai bilang ke sana ke mari untuk memastikan orang percaya. Padahal dewasa sendiri bukan sekadar ucapan, tapi benar-benar harus dibuktikan dengan banyak hal lain. Beberapa di antaranya seperti yang Hipwee Motivasi uraikan kali ini, kira-kira kamu sudah belum?
ADVERTISEMENTS
1. Hidup dengan anggaran yang pasti, setidaknya kebutuhanmu sehari-hari terpenuhi
50 – 65 ribu sehari buat makan sama ongkos kerja, cukup lah ya….
Setiap awal sebulan kamu sudah menghitung-hitung seberapa banyak pengeluaranmu dalam sehari. Setidaknya kebutuhan seperti makan serta ongkos kerja sudah disisihkan terlebih dulu. Supaya dalam sebulan ke depan kamu tak perlu ada lagi kata nggak punya uang untuk makan atau berangkat kerja.
ADVERTISEMENTS
2. Punya hewan peliharan, biar belajar bertanggung jawab untuk menjaga dan mengurus selain dirimu sendiri
Karena kelak kamu akan jadi orangtua yang punya tanggung jawab untuk mengasuh, menjaga, mendidik, dan meyayangi anak-anakmu. Jadi dari sudah seharusnya sejak dini kamu belajar menerapkan tanggung jawab itu ke hewan peliharan, entah kucing atau anjing, bahkan hewan-hewan kecil seperti hamster mungkin.
ADVERTISEMENTS
3. Membuat rekening tabungan yang sama sekali tak bisa diutak-atik, biar uang masa depan terjaga dengan baik
Sekarang kamu memang sudah punya rekening tabungan. Tapi bukankah rekeningmu yang sekarang bisa setiap saat kamu akses entah untuk mengambil uang, berbelanja, atau memenuhi kebutuhanmu lainnya. Jadi kamu memang harus membuat rekening baru satu lagi, yang khusus untuk menabung dan tak bisa diutak-atik olehmu.
ADVERTISEMENTS
4. Quality time bersama keluarga, meski sesederhana berbincang dengan ayah atau mengantar ibu belanja
Dewasa juga berarti tak egois alias mementingkan diri sendiri. Kamu sudah seharusnya lebih dekat sekelilingmu terutama keluargamu sendiri. Biarpun bertemu setiap hari, apa kamu yakin sudah benar-benar memperhatikan ayah atau ibumu. Apa kamu ingat kapan terakhir kalinya menanyakan kabar mereka secara langsung, atau menemani ayah dan ibumu entah berbelanja atau sekadar berbincang.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu tetap harus terus belajar, entah mengasah kemampuan yang sudah ada atau mencari yang baru
Lulus kuliah, lalu bekerja. Bukan berarti kamu berhenti belajar. Kamu tetap harus mengasah kemampuan serta keterampilanmu baik yang sudah ada atau yang baru lagi. Karena memang hidup ini persoalan belajar sampai benar-benar waktu yang menghentikan tubuhmu.
ADVERTISEMENTS
6. Kalau bukan kamu yang peduli dengan kesehatanmu sendiri, lalu siapa lagi?
Karena semakin bertambah usia, tubuhmu ini semakin rentan terkena pernyakit yang macam-macam. Apalagi dengan pola hidup yang kurang baik dan lingkungan yang mulai penuh dengan polusi. Kamu harus sudah benar-benar memperhatikan kondisi kesehatanmu. Bisa saja ‘kan kelihatannya baik tapi ternyata di dalam tubuhmu siapa yang tahu kalau ada apa-apa. Jadi, paling tidak kamu tahu makanan seperti apa yang baik untuk tubuhmu, lalu kapan tubuhmu perlu diistirahatkan, serta olahraga apa yang sekiranya bisa diterima dengan tubuhmu.
7. Paham dengan pemasukan keuangan, supaya kamu bisa bijak dalam pengeluaran
Gajimu boleh masih kecil, tapi kamu sudah paham mana yang kebutuhan yang paling penting dan bisa ditunda-tunda hingga uangmu cukup. Biar keuanganmu tetap stabil dan tak perlu meminta kepada orangtua lagi.
8. Jangan cuma tahu tujuanmu, tapi kamu pun perlu tahu apa yang harus dilakukan setelah itu tercapai
Setelah kerja di tempat ini dua tahun, kamu mau melakukan apa lagi nih? Mencari kesempatan di tempat baru atau tetap bertahan tapi coba menaiki tangga selanjutnya. Kamu harus tahu targetmu sekarang dan selanjutnya. Sebab masa mudamu ini masa untuk terus melangkah maju serta membuat peningkatan demi peningkatan.
Dewasa itu pilihan, tapi tetap harus dipikirkan sedini mungkin. Jadi kamu sudah dewasa atau belum nih sekarang?