Semua orangtua pasti menginginkan anaknya bisa menjadi pribadi yang baik dan sukses. Apakah itu dalam akademiknya maupun dalam kehidupan sosial mereka. Anak-anak ini diajarkan mulai dari lingkungan terdekat mereka, yaitu keluarga. Tumbuh kembang mereka tentu tergantung dari bagaimana kedua orangtua mengajarkan dan mendidik di rumah. Bagaimana mereka bisa membagi peran sebagai ayah dan ibu bagi anak-anaknya.
Namun nggak semua anak seberuntung itu. Sebagian harus merasakan perpisahan kedua orangtua mereka. Tinggal bersama salah satu orangtua adalah pilihan. Sudah pasti akan ada peran yang timpang. Kondisi ini sering kali disebut broken home. Dan anak-anak yang berasal dari keluarga yang sudah tak lagi utuh ini sering dilabeli dengan hal negatif. Tapi berbeda dengan yang satu ini. Meski kedua orangtuanya sudah lama berpisah, ia tetap menunjukkan kalau dirinya masih bisa menjadi anak yang baik dan berprestasi.
ADVERTISEMENTS
Deddy Corbuzier mengunggah momen ketika anaknya, Azkanio Nikola Corbuzier, lulus sekolah dasar
Sebuah video yang diunggah oleh Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu turut membuat warganet menitikkan air mata. Video tersebut menunjukkan momen kelulusan putranya dengan Kalina Ocktaranny, yaitu Azkanio Nikola Corbuzier. Terlihat jelas kebanggaan Deddy sebagai sang ayah. Ia bangga dengan pencapaian Azka saat ini. Bahkan Deddy terlihat nggak bisa berkata-kata dan terus memandangi anaknya yang lulus sekolah dasar ini. Ia hanya bisa menunjukkan betapa bahagianya ia dengan lewat air mata yang nggak bisa dibendung.
ADVERTISEMENTS
Meski telah bercerai, Deddy dan Kalina mendampingi anak mereka di momen penting tersebut dan menunjukkan kebanggaan mereka kepada sang anak
Pelajar dengan LULUSAN TERBAIK! So who said Broken Home is a broken Kid?
Dari semua anak yang Lulus ke SMP he Got the Best student award!! Yes. THE BEST.
Broken Home u said.. Dislexian u said… Champion I said. Congrats @azkacorbuzier u never fail to amaze me. Again… And again. – A Proud Father.
Seperti itulah caption yang ditulis Deddy. Memang, kedua orang tua Azka sudah lama bercerai. Azka pun kini tinggal bersama sang ayah. Namun bukan berarti ia nggak pernah bertemu dengan ibunya lagi. Pada momen kelulusan ini saja misalnya, keduanya hadir mendampingi Azka di hari pentingnya. Keduanya tampak akrab, karena memang tetap menjalin hubungan baik setelah bercerai. Keduanya memang memilih untuk tetap menjalankan peran mereka sebagai orangtua Azka dan memberikan perhatian yang seharusnya diterima oleh anak yang berada dalam keluarga utuh. Dan terbukti, kerja sama antara Deddy dan Kalina ini membuat Azka menjadi sosok anak yang berprestasi, bahkan ia menjadi lulusan terbaik di angkatannya.
ADVERTISEMENTS
Embel-embel “broken home” memang kerap dikaitkan dengan kegagalan, tapi Azka yang juga memiliki Dislexia membuktikan bahwa mereka tetap bisa berprestasi
Broken home merupakan kondisi di mana sang anak tak lagi mendapatkan perhatian dari keluarga dan kedua orang tuanya yang disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah perceraian. Sang anak hanya bisa tinggal dengan salah satu orangtua mereka. Tentu saja hal ini berpengaruh pada kondisi psikologis sang anak. Anak broken home inipun kerap dikaitkan dengan kegagalan. Mereka dianggap bebal, nakal, dan gemar melakukan buruk. Rasa kesepian yang mereka rasakan sering dilampiaskan kepada hal-hal yang negatif. Sehingga label negatif selalu disematkan kepada anak-anak yang berasal dari keluarga broken home.
Mungkin sebagian memang memilih jalan itu, namun sebagian lagi malah menjadikan perceraian orangtua atau hancurnya keluarga mereka sebagai sesuatu yang harus diambil hikmahnya. Mereka malah lebih gigih untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satunya adalah Azka. Tentu hal ini bukan hanya datang dari dirinya, tapi juga berkat kerja sama orangtua. Meski udah nggak bersama, Deddy dan Kalina sebisa mungkin memberikan perhatian penuh sebagai seorang ayah dan seorang ibu. Mereka tetap mencoba memenuhi kebutuhan akan kasih sayang untuk sang anak .
Keberhasilan Azka sebagai siswa terbaik di angkatannya ini tentu bisa menjadi gambaran bagi kita, bahwa mereka yang berasal dari keluarga broken home nggak selalu buruk. Semua tergantung jalan apa yang mereka ambil, serta bagaimana kedua orangtua membagi peran meski udah nggak bersama lagi. Apalagi kondisi Dislexia yang dimiliki Azka, membuat orang-orang yang selama ini menganggap remeh menaruh apresiasi dan kekaguman kepadanya. Apa yang dilakukan Deddy dan Kalina seharusnya juga jadi contoh bagi pasangan suami istri yang sudah bercerai agar tetap bisa bekerja sama sehingga dampak perpisahan mereka nggak berefek negatif kepada sang anak.