Whatever it is you’re seeking won’t come in the form you’re expecting (Haruki Murakami)
Kita bertahan hidup karena harapan. Namun, seringkali kita dikecewakan karena harapan pula. Hidup kita pasti akan jauh lebih bahagia jika kita mampu mengendalikan apa yang kita harapkan. Dengan ini, kita bisa mencegah timbulnya rasa kecewa.
Mulai saat ini, berhentilah menaruh harapan-harapan di bawah ini kepada orang lain. Hidupmu akan lebih tenang karena harapan yang terkendali.
ADVERTISEMENTS
Berhentilah Berharap Orang Lain Akan Membelamu Setiap Waktu
Benar atau salah adalah hal yang relatif di dunia ini. Apa yang terlihat benar di matamu tidak akan selalu benar di mata orang lain.Begitu juga sebaliknya. Jika kamu mengejar persetujuan semua orang sebelum membuat sebuah keputusan, bisa jadi kamu justru tidak akan pernah membuat keputusan tersebut.
Kamu harus tetap menghargai dan mempertimbangkan pendapat orang lain, terutama orang-orang yang kamu hormati dan cintai. Tetapi, orang terbaik yang dapat mengambil keputusan untuk hidupmu, tidak lain tidak bukan, hanya kamu seorang. Dan setelah membuat keputusan, kamu harus menerima kenyataan bahwa tidak semua orang akan senang dengan keputusan tersebut.
Ingatlah bahwa kamu tidak terlahir untuk menjalani hidup orang lain, tetapi hidupmu sendiri. Semakin banyak keputusan yang mampu kamu buat dengan keyakinan sendiri, akan semakin sedikit keinginanmu untuk meminta persetujuan dari orang lain.
ADVERTISEMENTS
Jika Kamu Belum Bisa Menghargai Dirimu Sendiri, Jangan Harap Orang Lain Tahu Cara Menghormatimu
Jangan harapkan orang lain tahu cara yang paling baik untuk menunjukkan sikap hormatnya terhadapmu, jika kamu sendiri tidak yakin kualitas apa dalam dirimu yang layak dihargai. Jadilah contoh terbaik untuk semua orang tentang bagaimana mencintai dan menghormatimu. Maka dari itu, sebelum kamu mengharapkan  penghormatan orang lain, hargailah dan cintailah dirimu sendiri.
Penting artinya dari hari ke hari mengingatkan dirimu betapa berharganya dirimu. Salah satunya, dengan tidak membiarkan mengharapkan pengakuan dari orang lain setiap saat. Justru dengan mengupayakan hal-hal yang membuatmu mencintai diri sendiri, orang lain akan mengerti mengapa mereka juga harus melakukan yang sama.
ADVERTISEMENTS
Menjadi Dirimu Sendiri Berarti Menjadi Berbeda dari yang Lain. Jangan Harap Semua Orang Akan Menerima dan Menyukaimu.
Ketika benar-benar jujur dan seutuhnya menjadi dirimu sendiri, pasti ada orang yang tidak mengerti versi asli dirimu yang tidak berupaya menyenangkan siapapun. Tapi akan lebih baik dibenci dengan menjadi dirimu sendiri, daripada disenangi tapi kamu harus menghabiskan sisa hidupmu berpura-pura menjadi orang lain. Ingatlah bahwa kamu tidak punya selamanya untuk menjadi dirimu sendiri, mengapa justru kamu mau menjadi orang lain?
Mungkin akan ada beberapa orang yang akan pergi menjauhimu ketika kamu menjadi pribadi yang berbeda dari apa yang mereka harapkan. Tapi itu justru membuktikan bahwa sejumlah orang yang tinggal benar-benar menghargaimu apa adanya.
ADVERTISEMENTS
Jangan Juga Berharap Bahwa Pendapatmu Tentang Orang Lain Selalu Benar
Sepintar atau sebijak apapun kamu, tidak akan ada manusia yang bisa benar-benar tahu pikiran manusia lain. Kamu hanya bisa menebak dan berharap tebakan tersebut benar. Mengingat  bahwa pikiran atau tindakan manusia bukanlah persoalan matematika yang dapat diprediksi dan memiliki hasil pasti, berharaplah untuk salah.
Karena gambaran yang ada di kepalamu tentang seseorang hanya bisa jadi sebatas tebakan, janganlah menghakimi atau membuat asumsi! Kenalilah orang tersebut dengan baik. Jika ternyata mereka berbeda dengan gambaran yang ada di kepalamu, jangan kecewa. Semakin banyak kamu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain, kamu akan semakin memahami bagaimana setiap orang pada dasarnya berbeda. Tidak mungkin semua pemikiranmu tentang semua orang itu benar adanya.
ADVERTISEMENTS
Tidak Ada Yang Tahu Isi Hatimu Selain Kamu Sendiri, Jadi, Jangan Kecewa Ketika Orang Lain Juga Tidak Dapat Menebak Pikiranmu
Sebagaimana kamu hanya bisa menebak atau berharap dapat mengetahui pikiran seseorang, orang lain juga hanya dapat menebak atau berharap mengetahui pemikiranmu. Mereka tidak akan benar-benar bisa mengetahui apa yang kamu inginkan kecuali kamu mengatakannya dengan jelas. Maka jika kamu belum berkomunikasi dengan jelas, jangan berani-berani merasa kecewa ketika orang lain tidak dapat memahami dan melakukan hal-hal yang kamu harapkan.
Bahkan Superman tidak punya superpower untuk mengetahui isi hati manusia, jadi kenapa kamu mengharapkan orang biasa untuk tahu apa yang ada di pikiranmu?
ADVERTISEMENTS
Jangan Berharap Waktu Akan Secara Ajaib Mengubah Sifat Negatif Orang Lain
Waktu bukan semacam karpet ajaib yang dapat membentuk atau mengubah kepribadian seseorang yang tidak kamu sukai. Apalagi kalau kamu tidak berupaya menyampaikan ketidaksukaanmu itu. Jelas-jelas tidak akan membantu sehingga kamu hanya akan menemukan kekecewaan yang berkelanjutan.
Pada dasarnya, kamu tidak seharusnya berupaya mengubah seseorang sesuai dengan keinginanmu karena kamu tidak akan bisa. Kamu hanya akan membuat mereka berpura-pura untuk memenuhi harapanmu. Jika benar-benar ingin bersama orang tersebut, kamu seharusnya belajar untuk menerima ia apa adanya atau menerima kenyataan untuk melepaskannya.
Berhentilah Berharap Bahwa Semua Akan Selalu Baik-Baik Saja
Hidup yang tidak pernah punya masa sulit bukan hidup yang pantas dijalani. Kamu juga baru bisa bahagia setelah mengetahui rasanya bersedih. Jadi, jangan kecewa jika suatu saat kamu tahu bahwa perjalananmu ke depan akan menanjak dan penuh rintangan. Kamu tidak bisa berharap bahwa semua akan baik-baik saja.
Dengan berharap hal yang mustahil, kamu hanya akan kecewa ketika kenyataan berkata sebaliknya. Tapi jika sejak awal kamu sudah menerima fakta bahwa kamu tidak akan selalu dalam keadaan baik, kegagalan akan jadi lebih mudah untuk dihadapi dan dilampaui olehmu.
Cobalah berhenti mengharapkan hal-hal di atas dari orang lain. Berusaha mewujudkan yang terbaik itu kewajiban, tapi janganlah berharap berlebihan jika kamu tidak ingin kecewa berkelanjutan.