Buat kamu yang pemalu dan canggungan, nggak ada yang lebih menyeramkan dari beradaptasi dengan lingkungan baru. Bayangan akan seperti apa hari perkenalan sudah terngiang dalam benakmu semalaman. Kekhawatiranmu macam-macam, dari mulai nggak disambut dengan hangat sampai khawatir nggak bakal dapat teman. Sifat pemalu dan canggungan yang kamu punya menjadi alasan mengapa kamu begitu takut kala menjajaki tempat baru. Entah itu saat pertama kali masuk kelas atau kantor baru.
Tenang, Guys. Kamu sebenarnya nggak perlu menyimpan khawatir atau takut yang berlebihan karena sebenarnya ada banyak cara sederhana biar kamu cepat membaur dengan teman-teman baru.
ADVERTISEMENTS
1. Kesan pertama itu paling berkesan. Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan untuk menyapa semua rekan barumu di hari pertama
Kuatkan tekadmu sesaat sebelum kamu memasuki tempat baru bahwa kamu pasti bisa menjadi pribadi yang disenangi banyak orang. Bukannya sombong, tapi ini bagian dari mensugesti diri agar kamu tetap berpikir positif dan percaya diri. Jika dirimu sudah dikuasai oleh pikiran positif dan rasa percaya diri, menyapa orang-orang di sekitaran pun dapat dengan mudah kamu lakukan. Cukup awali saja dengan kata sederhana hai. Kemudian berlanjut dengan perkenalan. Dari situlah pertemanan baru akan tercipta.
ADVERTISEMENTS
2. Hari pertama memang bakal penuh tekanan, tidak mungkin rileks. Ngomong juga pasti tidak lancar saking groginya, tapi mengumbar senyum itu harga mati biar tidak dikira songong
Untukmu yang pemalu berat, sekadar menyapa hai saja kadang suara bak tertahan di tenggorokan. Dari hatimu yang terdalam, kamu sangat ingin berbincang dengan kawan baru, namun entah mengapa sukar untukmu mengeluarkan suara bahkan tak sedikit dari kamu yang sampai mengeluarkan keringat dingin. Rasa grogi dan canggung menjadi alasannya. Jika benar sulit untukmu memulai pembicaraan, sebenarnya menyunggingkan senyum saja sudah cukup jadi langkah awal untuk memulai pertemanan. Keep smile…
ADVERTISEMENTS
3. Jangan merasa serba salah sebagai anak baru. Seniormu yang paling berpengalaman pun juga pastinya pernah jadi anak baru. Jadi pasti bisa maklum sama posisimu
Duh, gue diem aja dikira angkuh..
Gue ajak ngobrol nanti dikira SKSD lagi.
Gue harus gimana?
Nyapa aja gitu?
Eh, nggak jadi deh..
Aduuh, au dah pusing pala Barbie..
Bisa jadi deretan kalimat di atas adalah suara hati kamu yang kerap canggung ketika memasuki tempat baru. Kalimat bernada serba salah tersebut kerap menghantui kala pikiran negatif sudah menguasai pikiranmu. Yup, pikiran negatif. Karenanya, penting bagimu untuk menghalau pikiran negatif dan justru lebih mensugesti diri untuk tetap berpikiran positif. Beranikan dirimu untuk membuka perbincangan lebih dulu dengan teman baru. Mereka nggak akan menggigitmu kok. Sebab sesungguhnya mereka juga pernah mengalami kecanggungan yang kamu rasakan saat pertama kali memasuki tempat baru.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu harus mengejar ketertinggalan informasi biar frekuensi pembicaraan bisa sambung. Jadi jangan ragu membuka obrolan dengan yang lain
Ketika membuka obrolan juga ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Bahwa boleh saja kamu nampak percaya diri mengajak bicara orang baru, selama kamu menjadi dirimu yang sesungguhnya. Jangan sampai, kamu yang pada dasarnya kalem mendadak jadi sok lucu. Jelas saja ini bakal nampak aneh di mata mereka yang bahkan baru kenal kamu pertama kali. Berinteraksilah sesuai kapasitas dirimu karena tanpa perlu mendadak lucu pun mereka akan tetap menyambutmu dengan hangat.
ADVERTISEMENTS
5. Inti dari hubungan dengan orang lain itu berbagi. Bisa berbagi informasi, berbagi pengalaman, berbagi pacar, atau berbagi camilan
Trik ini bisa dibilang yang paling ampuh untuk menarik hati kawan-kawan baru. Nggak perlu camilan mahal, cukup snack ringan yang semua orang suka aja, dapat dipastikan mereka senang dan merubungi kamu. Kadang pertemanan bisa dimulai dari hal yang sederhana. Yup, sesederhana berbagi camilan.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu harus ekstra sensitif sama lingkungan barumu untuk dapat lebih cepat diterima. Misalkan temanmu ada yang dagang sampingan—bisa dibeli biar koneksinya tambah kuat
Kalau kebetulan kamu masih punya sedikit uang lebih, jangan ragu untuk membeli barang dagangan yang ditawarkan oleh kawan barumu. Karena ini bisa jadi pertanda bahwa kamu adalah pribadi yang menghargai dan mendukung usaha teman. Meski sebenarnya kamu nggak butuh-butuh amat sama barang yang dia tawarkan. Karena dari sekadar transaksi jual-beli, nggak menutup kemungkinan obrolan jadi tambah berkembang.
7. Bahkan di luar jam kerja pun, kalau bisa jangan lewatkan kesempatan untuk mendekatkan diri
Meski pada dasarnya kamu bukan pribadi yang doyan main, tapi nggak ada salahnya untuk mengiyakan ajakan mereka hangout bareng. Entah itu pergi karaoke atau wisata kuliner bareng. Yup, walaupun ketika bersama mereka kamu seringnya lebih banyak diam dan hanya sebagai pendengar saja. Setidaknya, kamu sudah berusaha untuk mengakrabkan diri dengan mereka.
8. Di kantor pun, kamu tidak melulu harus membicarakan pekerjaan. Perbincangan sederhana sekedar tanya kabar pun bisa efektif untuk merekatkan hubungan
Sebenarnya kamu nggak perlu menjadi cerewet atau humoris untuk bisa dapat banyak teman. Selalu ada cara untukmu diterima oleh banyak orang, meski kamu tergolong pemalu dan pendiam. Salah satu cara yang sederhana adalah dengan lebih mengaktifkan kepekaan dalam dirimu. Misalnya, ketika ada teman yang nampak murung dan lelah, nggak ada salahnya menanyakan keadaan mereka. Kamu lagi sakit ya? Kamu kenapa, lagi ada masalah? Tak hanya menandakan kamu pribadi yang peka aja, mengajukan pertanyaan serupa juga bisa makin mendekatkanmu secara personal dengan kawan baru.
Semoga cara-cara ini bermanfaat untuk kamu yang akan memasuki lingkungan baru, entah itu kelas atau kantor baru. Sehingga punya banyak teman nggak di tempat baru bukan lagi angan, khususnya buat kamu yang pemalu dan pendiam.