Sejak kemarin heboh soal fresh graduated lulus Universitas Indonesia menolak gaji 8 juta. Sebagian netizen geram karena curahan hati berbentuk instastory itu terkesan angkuh sekali. Sementara yang lain mungkin diam-diam menahan kalut dalam hati dan berpikir “Apalah aku yang sudah kerja bertahun-tahun tapi gajinya bahkan belum 8 juta”. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Barangkali 8 juta adalah angka yang kecil bagi sebagian besar orang. Tapi bagi sebagian yang lain, gaji 8 juta adalah angka idaman yang entah bisa dicapai kapan. Bila kamu termasuk salah satunya, jangan terlalu bersedih hati ya. Karena meski gajimu masih jauh dari angka 8 juta, kamu tetap termasuk golongan orang beruntung jika memiliki hal-hal ini.
ADVERTISEMENTS
1. Waktu istirahat yang cukup. Meski tak selalu 8 jam setiap malam, setidaknya kamu masih bisa tidur nyenyak tanpa kepikiran pekerjaan
Mungkin selama ini kamu bilang “wow” pada teman-teman yang gajinya besar. Lalu kamu merasa bahwa orang-orang seperti itu mungkin hidupnya sangat bahagia, karena bisa beli apa-apa tanpa mikir kali kedua. Tapi kamu kan juga tidak tahu bagaimana dia meraih semua itu. Barangkali dia harus melalui banyak hari dengan tidur yang hanya 1-2 jam saja. Weekend yang harusnya jadi waktu istirahat pun sudah tak ada. Kesehatan rentan jadi taruhannya. Jadi meskipun gajimu belum seberapa, kamu masih bisa tidur nyenyak 8 jam sehari ya disyukuri dulu saja.
ADVERTISEMENTS
2. Skill sampingan yang bisa mendatangkan uang. Meski gaji pokokmu hanya pas-pasan buat sebulan
Mungkin gajimu masih jauh dari yang kamu harapkan. Kadang suka minder kalau tak sengaja mendengar gaji bulanan teman. Tapi apakah kamu punya skill lain yang apabila kamu tekuni bisa menghasilkan uang? Jika ya, tak ada yang perlu kamu sesali lagi. Sebab kesempatanmu mengembangkan diri di luar kantor terbuka lebar sekali. Kamu bisa mengambil freelance atau mencoba membuka usaha sendiri sesuai dengan keahlianmu. Dengan begitu, kamu juga punya banyak pintu rezeki, selain dari kantor tetapmu selama ini.
ADVERTISEMENTS
3. Sahabat-sahabat yang asyik diajak nongkrong pun bisa diandalkan segala suasana. Bukan sahabat yang ada saat hari traktiran saja
Punya banyak uang juga percuma kalau kamu nggak punya teman yang bisa diajak menjalani hari agar lebih menyenangkan. Akan lebih ngenes lagi kalau teman-teman yang ada adalah tipe teman dalam bahagia saja. Yaitu teman yang muncul saat ada undangan traktiran, tapi mendadak menghilang bila sedang dibutuhkan. Namun bila kamu sudah punya teman yang tetap ada di sisi seburuk apapun realitas yang kamu hadapi, maka bersyukurlah. Karena banyak orang yang tidak memiliki apa yang kamu punyai itu.
ADVERTISEMENTS
4. Waktu untuk bersama keluarga. Semua-semua untuk kantor, apa iya kalau sakit kamu sambatnya ke sana?
Terlalu sibuk bekerja, kadang kita melupakan segalanya. Ya sih, kebutuhan memang semakin melambung tinggi sehingga kamu harus bekerja lebih keras lagi. Jangankan waktu konkow dengan teman, kadang ngobrol sama keluarga pun hanya sempat di akhir pekan. Karena itu, bila kamu masih punya waktu yang layak dan cukup untuk family time, wajib banget kamu syukuri. Karena jika suatu hari kamu sakit atau jatuh, keluargalah yang akan mendukungmu, bukan kantor, apalagi klienmu.
ADVERTISEMENTS
5. Rencana kira-kira 5-10 tahun lagi kamu ingin melakukan apa. Banyak lho yang tak tahu dan sekadar menjalani hari-hari saja
Coba tanyakan pada orang di dekatmu, kira-kira apa yang ingin dilakukan 5-10 tahun lagi. Setelahnya, coba tanyakan pada dirimu sendiri. Kira-kira 5-10 tahun nanti kamu akan jadi apa ya? Jika kamu sudah bisa menjawab pertanyaan ini dengan mantab, kamu sudah selangkah di depan tanpa kamu sadari. Tak apa-apa meski sekarang gajimu belum seberapa. Karena kamu sudah bisa menentukan tujuan dan menyusun rencana matang untuk mencapainya. Banyak kok orang yang tak tahu apa tujuan hidupnya dan hari-hari hanya sekadar dijalani saja.
ADVERTISEMENTS
6. Skill bersosialisasi yang cihuy. Dengan modal ini, banyak hal-hal baik yang akan datang padamu nanti
Banyak yang menyepelekan, tapi sifat supel dan mudah bergaul ini adalah sebuah modal besar. Dengan skill itu, kamu bisa bergaul dengan banyak orang dari berbagai lapisan dan latar belakang. Soft skill semacam ini harusnya membawa banyak kebaikan di masa depan. Karena bisa memberimu banyak peluang. Misalnya membuka usaha bareng, atau diajakin ketika ada project-project yang sesuai dengan skill-mu. Kemampuan seberharga ini jangan disia-siakan ya.
7. Kemampuan untuk bersyukur. Kalau nggak punya itu sih berapa pun gajimu bakal terus merasa misqueen
Yang terakhir, sekaligus terpenting, tentu saja kemampuan untuk mensyukuri segala sesuatu, sekecil apa pun itu. Denga skill itu, kamu bisa mencari cara untuk bahagia seburuk apa keadaan. Sementara tanpa skill itu, seberapa banyak pun rezeki yang diberikan masih akan kurang. Sebanyak apapun gaji yang ditawarkan, masih merasa miskin. Susah ‘kan untuk bahagia?
Gaji 8 juta atau lebih memang menggiurkan. Mungkin kamu kesal karena ada orang yang begitu pongah menolaknya. Siapa juga yang tak mau gaji tinggi yang mencukupi sampai untuk beli ini itu tak perlu banyak-banyak pertimbangan? Tapi tak perlu berkecil hati, karena meski sekarang gajimu masih jauh dari 8 juta, kamu punya banyak keberuntungan-keberuntungan lain yang mungkin orang lain tak miliki. Tetap semangat ya~