Eits, Jangan Marah-Marah! 7 Cara Ini Bisa Menenangkanmu Saat Emosi Hampir Meledak

Cara tahan emosi

Kendali emosi setiap orang memang berbeda-beda. Lebih-lebih, suasana hati juga bisa mempengaruhi mudah-tidaknya kamu merasa marah. Kalau dari awal mood-mu memang sedang buruk, lihat orang bersin di depanmu saja kamu bisa marah. Apalagi lihat mantan jalan sama pacar barunya. Duh, panas rasanya hati berdarah-darah.

Tapi rasa marah itu kalau nggak kamu kendalikan dengan baik, selain berakibat buruk untuk kesehatan juga, membuatmu jadi kurang elegan. Belajar mengendalikan amarah memang nggak mudah, apalagi kalau memang kamu terbiasa punya temperamen tinggi. Tapi saat kamu menemukan hal yang memancing emosi dan siap membuatmu meledak, beberapa hal ini bisa kamu lakukan untuk menenangkan diri.

ADVERTISEMENTS

1. Biar hatimu lebih adem, coba deh lihat ke atas. Langit yang bersinar cerah dan burung-burung yang berkicau dengan riangnya~

Lihat ke atas

Lihat ke atas deh, coba! via casiestewart.com

Melihat ke atas memberikan suntikan energi positif yang bisa membuat hatimu lebih tenang. Berbeda dengan menunduk ke bawah yang justru memberikan energi negatif pada jiwamu yang sedang dilanda emosi. Ketika kemarahanmu sudah sampai di ujung lidah, segera saja mendongak ke atas selama beberapa detik, nikmati langit biru yang indah, sampai kadar kemarahanmu menurun di titik aman.

ADVERTISEMENTS

2. Untuk menenangkan emosimu yang sudah di ubun-ubun, segera pasang senyum lebar. Tahan sedikit lebih lama, sambil selfie juga boleh!

Senyum palsu

Senyum palsu ada manfaatnya lho via www.lovethisgif.com

Senyum palsu nggak selamanya buruk kok. Penelitian membuktikan bahwa tersenyum akan membuat kamu lebih bahagia . Emosi dalam diri kita bisa mempengaruhi ekspresi di wajah kita, dan sebaliknya, ekspresi di wajah kita bisa mempengaruhi warna emosi yang kita rasakan. Kalau kamu merasa emosimu mulai tersulut, coba deh tarik bibirmu ke samping dan tersenyum selama beberapa detik. Amarahmu yang meledak-ledak akan mulai surut dan tergantikan oleh hormon bahagia.

ADVERTISEMENTS

3. Kalau senyum saja gak cukup, buru deh cari-cari video lucu di Youtube. Dengan tertawa, kamu bisa lupa pada amarahmu seketika

Tertawa saja.

Tertawa saja, gimanapun caranya via www.reddit.com

Jika amarahmu benar-benar hebat, mungkin senyum saja nggak cukup. Tenang, selain senyum tawa juga bisa mengendalikan amarah yang menggelegak kok. Jadi, kalau ada yang membuatmu kesal, jangan diturutin. Langsung saja buka video-video lucu di Youtube dan asingkan dirimu di sana. Dengan tertawa-tawa beberapa saat, dijamin kamu lupa kalau tadi kamu sudah hampir marah. Memangnya kamu bisa tetap marah-marah kalau kamu sedang nonton Mr. Bean atau Warkop DKI?

ADVERTISEMENTS

4. Kalau emosi biasanya nafas jadi kembang kempis menyiksa. Coba pause sebentar dengan ambil nafas panjang biar kamu sedikit lebih lega

Ambil nafas panjang

Ambil nafas panjang via www.tumblr.com

Saat emosi menguasai diri, nafasmu pasti akan kembang kempis menyiksa. Wajar, kamu sedang menahan lahar yang siap keluar. Di sini kamu bisa menahan nafas selama beberapa detik, untuk membuat nafasmu tidak kembang kempis lagi. Setelah menahan nafas, jangan lupa untuk mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya kuat-kuat. Bayangkan saja emosi yang tadi di hatimu ikut keluar bersama nafas yang kamu hembuskan. Lakukan beberapa kali supaya hatimu lega.

ADVERTISEMENTS

5. Biar emosimu gak meledak, coba ambil jeda sejenak untuk berpikir jernih. Cari tempat yang tenang, dan melamunlah sebentar di situ

Melamun sebentar

Melamun sebentar via papasemar.com

Kejadian apapun bisa membuatmu marah bila kamu memang sedang dalam situasi hati yang buruk. Supaya amarahmu nggak meledak, saat hatimu mulai cekat-cekit ingin marah, segera menyingkir saja dari situ. Cari tempat yang agak sepi dan duduklah dahulu. Melamunlah di situ sambil mengevaluasi hal yang sudah membuatmu marah. Pikirkan baik-baik, siapa tahu yang sebenarnya terjadi tidak seburuk itu.

ADVERTISEMENTS

6. Menahan amarah juga bisa dengan hal bermanfaat seperti olahraga. Efek sehatnya jadi berpangkat dua

Lari aja, sekalian olahraga

Lari aja, sekalian olahraga via ianderry.tumblr.com

Selain dengan berbagai bahasa tubuh sederhana, kamu juga bisa mengontrol amarah dengan olahraga. Kalau kamu sedang sendirian di kamar, kamu cukup lari-kali kecil keliling kamar saja. Tapi kalau kamu lebih niat, kamu bisa joging beneran. Olahraga akan membuat pikiranmu lebih rileks dan tenang. Selain membuang amarahmu jauh-jauh, kamu juga jadi sehat kan? Manfaatnya jadi kuadrat!

7. Karena marah-marah langsung agak berbahaya, coba deh tulis kemarahanmu di selembar kertas, biar kamu puas

Sebel sebeel sebeeeel!

Sebel sebeel sebeeeel! via blog.nathanbransford.com

Sebenarnya yang paling efektif dari meredakan kemarahan adalah dengan mengungkapnya. Saat kamu begitu marah pada seseorang, pastinya kamu ingin orang itu tahu bahwa kamu sedang marah. Setelah dia tahu, perasaanmu akan jauh lebih lega. Ya nggak? Tapi kadang situasi nggak memungkinkan untuk kamu langsung mengungkapkan kemarahanmu. Tapi kamu bisa menggantinya dengan menulis isi perasaanmu. Ungkapkan saja kemarahanmu dalam bentuk tulisan. Mau memaki, ya maki saja pakai huruf kapital. Sampai kamu puas. Setelah selesai ditulis, coba deh kamu baca sendiri. Lebih lega nggak?

Rasa marah memang merupakan salah satu keunikan yang dimiliki manusia dan bisa terjadi pada siapapun. Tapi selalu ingat bahwa emosi bisa menyabotasi hal-hal baik yang bisa datang padamu, karena kamu salah ambil keputusan. Karena biasanya keputusan yang diambil saat emosi sedang dalam puncaknya, akan kamu sesali selama-lamanya. Selain itu, amarah juga akan membuat hidupmu yang sudah berat jadi semakin berat.

Yuk, mulai belajar mengendalikan emosi, biar hari-harimu lebih indah lagi 🙂

Artikel ini terinspirasi dari Lifehack.org .

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi