Semua perempuan dianugerahi kecantikan yang luar biasa beragam. Dengan anugerah tersebut, tentu kita ingin tampil mempesona. Namun, seiring berjalannya waktu, tampil mempesona saja tidaklah cukup. Ini karena pada fitrahnya, perempuan bukan hanya pengindah saja — namun juga memiliki akal dan kemampuan yang tak kalah pentingnya. Semakin cerdas seorang perempuan, semakin mudah baginya untuk menaklukkan dunia.
ADVERTISEMENTS
Dunia sudah berubah semakin keras. Wajah cantik membantumu mencuri perhatian, tapi hanya dengan kecerdasan duniamu bisa ditaklukkan
Masa muda Ibu kita mungkin keadaannya tak terlalu sulit. Pada masanya, persaingan tidak seketat sekarang. Seiring berjalannya waktu dunia berubah. Menjadi perempuan yang hanya mengandalkan kecantikan saja tidaklah cukup. Mungkin dengan wajahmu yang cantik, kamu bisa memiliki kesempatan untuk mencuri perhatian orang. Namun, hanya dengan kecerdasan dunia bisa ditaklukkan.
Lihatlah Cinta Laura atau Emma “Hermione” Watson yang sudah cantik, pintar pula. Selain terkenal dengan kecantikan dan keterampilan beraktingnya, mereka juga lulusan universitas ternama di dunia. Orang pun respek pada mereka, tak hanya kagum pada wajah dan penampilan luar mereka saja.
ADVERTISEMENTS
Dipuji karena cantik memang menyenangkan, tetapi dikagumi karena prestasi jauh lebih membanggakan.
Bandingkan, ketika orang-orang memujimu dengan karena prestasi yang kamu raih. “Selamat ya sudah lulus! Aku baca skripsimu, keren — niat banget bikinnya!” Pasti perasaan bangga yang akan kamu rasakan. Namun, ketika pujian yang dilontarkan hanya karena ‘tubuh’-mu, kadang sulit menentukan apakah itu memang pujian atau ungkapan nafsu.
“Hai fotonya cantik deh, bibirnya seksi banget.”
“Suit…suit… Hai cantik!”
“Memangnya anjing disuitin?”
Sekali dua kali, kamu akan terbuai akan pujian seksis tersebut. Lama-kelamaan kamu bisa saja tak sadar sudah tereksploitasi karena haus pujian. Kamu akan merasa bahwa dirimu memang lebih berguna dengan tampilan menggoda seperti itu, padahal lebih dari itu kamu memiliki akal yang tak kalah cemerlang untuk ditampilkan.
ADVERTISEMENTS
Membawa diri dengan penampilan yang baik menambah pancaran cantikmu.
Tidak ada yang salah dengan tampil cantik. Sebagai perempuan, kamu tidak dilarang untuk tampil mempesona. Justru tampil cantik dan menarik itu sangat diperlukan, karena penampilan merupakan representasi awal seseorang. Dengan penampilan pertama yang mengesankan, seseorang memiliki peluang untuk melanjutkan ke langkah yang lebih tinggi. Tapi hanya dengan kecerdasan dan pemikiran yang jernih, karier yang melejit itu bisa kamu pertahankan.
ADVERTISEMENTS
Penting pula untuk mengembangkan wawasan. Wawasanmu yang luas membuatmu terlihat lebih mengagumkan ketika bertemu orang baru.
Begitu mudahnya kamu berinteraksi dengan beragam orang. Jaringanmu cukup luas. Semua orang nyaman berbincang denganmu. Wawasanmu membuat orang langsung jatuh hati ketika pertama kali bertemu denganmu. Tak heran, kamu seperti punya banyak ‘keluarga’ di mana-mana. Mereka bukan nyaman karena parasmu yang cantik melainkan kepandaian dan kebaikan sikapmu yang membuat mereka kerasan berteman denganmu. Dengan wajah yang cantik mungkin orang banyak yang mendekatimu untuk berkenalan, tapi untuk berapa lama mereka bertahan jika tak didukung dengan rasa nyaman.
ADVERTISEMENTS
Kecantikan yang kamu miliki tak membuatmu terlihat “lemah”, karena buatmu banyak hal yang perlu dilakukan dari pada sekadar tampil cantik.
Memiliki wajah yang cantik menjadi suatu anugerah bagimu. Menjadi cantik tak lantas membuatmu menjadi perempuan yang lemah. Anugerah itu biarlah menjadi jalannya. Yang lebih penting adalah bagaimana mengisi hidupmu menjadi semakin berguna ketimbang ribut soal penampilan. Karena kamu tahu, cantik saja tidak cukup untuk dapat berhasil menaklukkan dunia.