Di Luar Lelahmu Mengejar Cintanya, Tetaplah Tersenyum Karena Masih Ada yang Berharga Selain Asmara

Euforia muda-mudi tak bisa dilepaskan dari gelora asmara yang menggebu. Di zaman yang semakin riuh ini, seolah remaja terlalu cepat dewasa apalagi kalau bukan urusan asmara. Kamu mungkin pernah mengalami ini, kita semua mengalami bahwa cinta di masa muda yang menyakitkan itu membuang banyak waktu. Lelahnya mengejar cinta seseorang kadang berlebihan sampai merubah penampilan, bergaya di luar kemampuan dirinya dan mirisnya belum tentu cinta itu kamu dapatkan. Apakah kalian pernah berpikir bahwa masih ada banyak hal yang perlu dikerjakan selain penyesalan dan kelelahan mengejar cinta?

Banyak hal di luar asmara yang masih bisa kita kejar dengan rasa cinta. Payahnya, kita sering lupa atau terlambat untuk sadar bahwa masih ada yang membutuhkan cinta kita ketimbang seseorang yang belum jelas rasa sayangnya. Kamu yang terlanjur tersandung masalah asmara, tak perlu menyesali, alihkan cintamu ke hal yang lebih bermanfaat. Karena setidaknya hal-hal di bawah ini pasti bisa buatmu tersenyum lebar.

1. Bukankah selain cinta, masih ada karir yang juga berharga? Nggak cuma untukmu tapi juga demi kebanggaan orangtua

Kamu punya cita-cita pribadi, jangan mau deh cinta yang melelahkan itu membunuh cita-citamu itu. via www.pexels.com

Yang bodoh dari urusan mengejar cinta seseorang adalah kamu seringkali lupa bahwa karir dan potensi dirimu tinggalkan. Parahnya, cinta yang gagal membuat hancur semua potensi dan urusan karir terbengkalai. Baiknya jangan terlalu berdiam diri dengan asmara yang belum jelas. Kembalilah ke kehidupanmu, lakukan rencana-rencana yang sempat kamu tunda, sebab itu lebih berharga.

2. Pendidikan, ilmu, dan wawasan luas sepertinya lebih berharga, ketimbang urusan asmara di usia muda yang kadang bikin resah

Cintai ilmu niscaya dia membawamu pada kebahagiaan. via www.pexels.com

Layaknya karir, pendidikan, dan wawasan juga sangat penting apalagi buat kamu yang masih muda yang harusnya sedang giat mencari ilmu. Yakinlah bahwa ilmu dan wawasan yang kamu cintai itu nantinya juga membawa pada seseorang, pada takdir jodoh yang diberikan Tuhan kepadamu. Kalau kamu pintar dan berwawasan luas, karir pun lancar, banyak orang juga sayang ke kamu, termasuk dia.

3. Daripada lelah, batin tersiksa, menghargai keindahan alam semesta malah bikin hati nyaman. Sebab travelling pun bisa jadi obat untuk hati yang resah

Kalau alam aja cinta ke kamu, kamu juga cintai mereka dong via www.pexels.com

Batin tersiksa kala mengejar cintanya adalah hal yang nggak mungkin, buat kamu suka travelling mungkin kamu baru tersadar bahwa mencintai alam bikin hati lebih tenang. Kamu pun mulai menyadari bahwa menggebu-gebu meraih cintanya adalah hal yang melelahkan ketimbang naik gunung dan menghargai alam.

4. Kata orang berkarya bisa menyembuhkan hati yang lelah, mungkin kamu mulai berkarya luapkan kelelahan jadi hal yang berharga

Berkarya lah… via www.pexels.com

Lelah dan payahnya menaklukan cintanya sering bikin hati tersiksa, pekerjaan bahkan kesehatan jadi terabaikan. Lalu bagaimana kamu bisa menyembuhkan hati yang perih itu? Dengan berkarya dan kembali menyibukkan diri dengan pekerjaan adalah jawabannya. Selain bisa menyembuhkan, hal ini jelas menguntungkan untuk finansialmu. Jadi memang harusnya kamu berkarya saja dulu ketimbang lelah mengejar cinta.

5. Buat apa juga lelah mengejar cintanya, sementara kamu lupa ada cinta orangtua, saudara bahkan sahabat yang selalu ada

Cintai orang yang jelas mencintaimu. via www.pexels.com

Ini yang sering kamu lupa, bahwa banyak orang terdekatmu yang sudah jelas penuh dengan kasih sayang. Selain orangtua, adik, dan kakak, jelas ada sahabat yang selalu ada setiap kamu butuhkan. Ingat juga orangtuamu yang sedari dulu dengan sabar merawat dan menemanimu setiap waktu, membimbingmu jadi pribadi yang menawan bagi banyak orang. Cintailah mereka dan lupakan dulu carut marut asmara.

6. Cinta bukan milik dua orang semata. Cinta itu milik kita semua. Jadi kenapa tak menaruh rasa cinta kepada mereka yang lebih membutuhkan?

Masih ada orang-orang di luar sana yang lebih membutuhkan cinta dan kasih sayang. via pixabay.com

Banyak sekali waktu terbuang untuk merenungi kelelahan dan kegagalan cinta. Membuat kamu melewatkan orang-orang yang nyatanya lebih membutuhkan uluran kasih sayang. Lihat berapa banyak mereka yang kurang beruntung terlunta-lunta, anak-anak kecil tanpa pendidikan bahkan terpaksa jadi gelandangan. Bayangkan jika kamu tuangkan sedikit cinta ini ke mereka, paling tidak dirimu bisa menyemangati mereka untuk menjalani hidup yang keras ini.

Melihat banyaknya kesedihan mengejar cinta yang sering dipaksakan, belum lagi masalah kesehatan yang sering terabaikan. Sudahlah, anak muda seperti dirimu ini baiknya jangan ngoyo mengejar cinta seseorang, cukup berusaha dengan sederhana, perjuangkan hal yang layak diperjuangkan. Jangan tergerus dengan kelelahan, perhitungkan resikonya. Karena cinta penuh jalan terjal, jurang, dan pendakian yang melelahkan bahkan bisa membunuhmu.

Kuncinya adalah perhitungan matang, persiapkan segala resikonya sehingga kamu nggak kaget saat cinta berikanmu suatu hal yang mengecewakan. Pertimbangkan baik-baik, selagi muda berusahalah memanfaatkan waktu untuk hal-hal positif dan membanggakan.