Kelebihan dan kekurangan adalah sisi mata uang yang tidak akan terpisahkan dari kehidupan. Kamu yang pintar bisa merasa grogi saat bicara di depan umum. Kamu yang pintar berbahasa Inggris ternyata punya muka biasa saja. Yeah, namanya juga life ya…
Jebakan yang paling sering hinggap ke cewek-cewek terkait ini adalah rasa gengsi yang sering menghampiri. Berasa oke dan bisa menyepelekan orang — mulai dari teman sampai cowok yang mendekati.
Gengsi membuatmu merasa bisa melakukan apa saja. Padahal sejujurnya, dengan kamu bersikap seperti itu, hal-hal di bawah inilah yang kelak akan kamu hadapi.
ADVERTISEMENTS
Kamu akan selalu menganggap cowok lebih gampang jatuh cinta padamu. Terlalu pede juga nggak baik lho
Ketika gengsimu berbicara banyak dalam masalah asmara, kamu akan menjadi orang yang paling merugi. Dengan kamu merasa bahwa kualitas dirimu jauh di atas para cowok di sekelilingmu, kamu serta merta akan menganggap mereka mudah jatuh cinta padamu. Apalagi ditunjang dengan parasmu yang cukup menarik bagi cowok. Mungkin beberapa cowok mengiyakan tuduhanmu itu, tapi sebagian lagi akan merutuki sikapmu dari belakangmu. Kamu nggak pernah tahu, ‘kan, orang berbicara apa di belakangmu? Jangan terlalu percaya diri.
ADVERTISEMENTS
Terlepas dari masalah percintaan, kamu bisa jadi public enemy. Membandingkan dan merendahkan prestasi orang lain, nggak mau kalah
Dengan kamu memiliki gengsi yang berujung pada kepedean yang terlalu tinggi, secara nggak sadar kamu juga menganggap remeh orang lain. Kamu selalu memandang orang lain lebih rendah dari dirimu, karena kamu menganggap kualitasmu jauh lebih tinggi daripada dia. Padahal, kamu belum tahu seberapa tinggi kualitas dia sebenarnya.
ADVERTISEMENTS
Cewek dengan gengsi segunung, bisa membuat dirimu memandang semua hal begitu mudah untuk dilakukan. Dengan kata lain, kamu selalu ngegampangin banyak hal
Son, jalan sekarang aja, yuk!
Nanti deh, masih jam segini.
Dih. ‘Kan udah janji sama Amel abis pulang sekolah.
Yaelah, Amel ini. Selow kali ah!
Selalu ngegampangin berbagai hal itu juga akan menjadi masalah yang cukup serius untukmu. Ketika kamu lebih mengedepankan gengsi daripada logika dan perasaan, kamu seperti menanam bom waktu yang sewaktu-waktu bisa membahayakan dirimu sendiri. Manusia mana sih yang mau digampangin dan diremehin seperti itu?
ADVERTISEMENTS
Gengsimu bisa menjadikanmu orang yang lebih selektif dalam banyak hal. Kamu nggak pernah bisa memanfaatkan peluang dengan baik
Hidup memang pilihan. Tapi, ketika kamu memilih untuk lebih selektif, bisa saja kamu akan menjadi orang yang paling merugi. Selektif boleh, tapi selektif yang didasari oleh rasa gengsi karena kamu merasa kemampuanmu di atas rata-rata, justru akan memberikanmu penyesalan. Dengan sikapmu yang seperti itu, sama halnya dengan menolak peluang yang akan datang padamu. Kamu adalah orang yang nggak pernah bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
ADVERTISEMENTS
Kecewamu adalah ketika ekspektasi dan realita nggak pernah sejalan dengan harapan. Maksud hati begini, tapi ternyata dapatnya begitu
Setelah kamu terlalu selektif akan berbagai kesempatan yang datang, kamu akan menyesal dan kecewa. Kenapa? Karena apa yang kamu harapkan ternyata nggak sejalan dengan kenyataan yang ada. Kamu nggak pernah bisa mempertimbangkan antara ekspektasi dengan realita. Kalau udah begini, kamu hanya akan dirundung rasa kecewa yang berkepanjangan.
Kalau sudah menghadapi masalah seperti itu, apa yang akan kamu lakukan? Membiarkan gengsimu bicara lebih dalam? Atau mengakhiri segala masalah dengan menyudahi gengsimu? Alangkah baiknya kita sadar diri dan merefleksi diri kita; seberapa jauh kemampuan kita sampai hari ini. Gengsi nggak bisa memberimu apa-apa, bukan?