Setiap hari bekerja dari pagi hingga sore, bahkan terkadang perlu lembur membuat kamu lelah dan bosan dengan rutinitas harianmu. Pekerjaanmu di kantor seolah tak ada habisnya. Entah memang bebanmu yang terlalu banyak, atau pola kerjamu yang memang tak efektif. Apa pun itu, bukankah untuk itu kamu dibayar tiap bulannya? Untuk menyelesaikan pekerjaan kantor yang kadang memang tak berkesudahan.
Lelah dan rasa malas membuatmu goyah, setelahnya muncul keinginan untuk menunda pekerjaan tersebut. Ah, nanti saja, toh deadline-nya masih lama. Well, sekilas memang nggak apa-apa. Buktinya kamu tetap bisa menyelesaikannya. Padahal kalau dipikir-pikir, dibalik hal yang kamu anggap enteng tersebut, ada hal-hal buruk dan kerugian yang kamu dapat, entah sekarang atau nanti. Misalnya beberapa hal berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Menunda pekerjaan sama saja menunda kesenanganmu sendiri. Bukannya lega, kamu justru memiliki beban tambahan
Memilih bersantai sejenak diantara tumpukan pekerjaan yang belum tersentuh sebenarnya justru “memperpanjang” penderitaanmu lho. Ingatkan, kamu berencana untuk liburan atau refreshing setelah semua pekerjaan ini selesai? Tapi karena terlalu asyik bersantai, pekerjaanmu jadi nggak selesai-selesai.
Menunda pekerjaan pasti akan membuat waktumu yang lain terbuang sia-sia, di saat teman yang lain sudah bisa pulang dan membuat jadwal liburan mereka, kamu masih dikejar target karena beberapa waktu lalu kamu tak langsung menyelesaikannya dengan segera. Jadi, jangan salahkan siapa pun ketika kamu kurang piknik sendiri di antara teman-temanmu. Kamu sendiri yang membuat dirimu berada dalam kesulitan.
ADVERTISEMENTS
2. Tujuan yang ingin kamu capai jadi kian jauh untuk didapatkan karena kamu terlalu santai ketika mengejarnya
Ketika kita memutuskan untuk bekerja, kita pasti memiliki sebuah tujuan yang ingin kita capai dengan segera. Entah itu berupa kenaikan jabatan atau gaji dan bonus yang tinggi. Yang mana pun, itulah motivasi awalmu untuk bekerja. Namanya juga bekerja, sesemangat apa pun kita di awal, pasti sesekali akan terasa jenuh dan malas. Kamu jadi angin-anginan dan enggan menyelesaikan pekerjaan dengan segera.
Menunda satu jam bekerja, berarti keesokannya kamu harus membayar satu jam di keesokan harinya, dan berlaku dengan kelipatannya. Semakin lama kamu menunda, semakin lama juga tujuanmu bisa kamu raih. Terlalu ngoyo dalam bekerja itu nggak baik karena kamu akan melupakan banyak hal. Namun, terlalu santai dalam bekerja akan membuatmu tertinggal jauh.
ADVERTISEMENTS
3. Awalnya memang hanya sedikit pekerjaan, tapi semakin lama semakin bertambah hingga beban itu tak sanggup kamu selesaikan
Orang yang suka menunda pekerjaan akan sering berpikir “Ah, kerjain besok aja. Cuma dikit ini, satu jam juga bisa kelar”. Memang sih, pekerjaan-pekerjaanmu itu tidak bisa bereproduksi dan menghasilkan pekerjaan lain. Tapi berawal dari sedikit pekerjaan yang kamu tinggalkan, dan kemudian disusul dengan pekerjaan yang lain, ya pastinya akan terjadi penumpukan pekerjaan diatas mejamu.
Kalau buatmu itu pekerjaan yang sedikit dan hanya butuh waktu singkat untuk menyelesaikannya, kenapa harus kamu tunda untuk menyelesaikannya? Tentu waktumu akan jauh lebih berguna daripada kamu gunakan hanya untuk leyeh-leyeh saja. Jangan menyepelekan hal kecil, karena terkadang kehancuran seseorang karena selalu menyepelekan hal-hal kecil, seperti pekerjaan yang ditunda karena sekadar bosan dan lelah.
ADVERTISEMENTS
4. Banyak menunda akan menjadikanmu dianggap tak bertanggungjawab. Jangan kaget bila kariermu mandeg di situ-situ saja karena kalah dalam persaingan
Menunda pekerjaan itu membawa banyak dampak buat pekerjaanmu, selain akan menambah tumpukan beban, kamu juga akan dipandang tidak memiliki tanggung jawab atas pekerjaanmu.
Saat bekerja kamu pasti diminta untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan target, sayangnya saat kamu yang punya hobi menunda-nunda ini tidak bisa maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya. Waktu molor dan tentu akan jauh dari kata maksimal saat menyelesaikannya. Jangankan kenaikan gaji, bisa saja kamu diminta untuk mengundurkan diri karena pekerjaanmu yang tak pernah sesuai keinginan atasan.
ADVERTISEMENTS
5. Menunda pekerjaan sih niatnya agar nggak bosan, tapi setelahnya kamu bisa jadi stress berkepanjangan
Orang yang senang menunda pekerjaan sering menjadikan bosan sebagai alasan untuk tidak langsung menyelesaikan pekerjaannya saat itu juga. Kemudian mereka akan meninggalkan meja kantornya untuk jalan-jalan atau ngobrol dengan karyawan lain. Kamu mungkin juga begitu, bosan dan lelah dengan pekerjaan yang ada kemudian lebih memilih menunda untuk dikerjakan kemudian hari.
Rasa senang dan fresh yang kamu dapatkan setelah jalan-jalan atau haha-hihi dengan rekan akan segera berganti dengan rasa stres saat kamu menyadari pekerjaanmu terbengkalai padahal deadline sudah dekat. Kamu terpaksa lembur dan menyelesaikannya terburu-buru. Pikiranmu makin lelah dan akan membuatmu tak bisa berpikir dengan baik. Setelahnya, lelah sampai stress akibat menunda pekerjaan akan mengahantuimu.
ADVERTISEMENTS
6. Dan yang pasti, dengan menunda pekerjaan kamu akan kehilangan kesempatan berharga lainnya
Menunda pekerjaan memang terlihat remeh, tapi hal yang kamu anggap remeh itu akan membuatmu kehilangan sesuatu yang besar di suatu hari nanti. Tanpa kamu sadari, menunda pekerjaan juga akan membuatmu melewatkan banyak kesempatan emas. Seperti saat atasanmu ingin menaikan pangkatmu, tapi melihat kamu yang sering nggak tepat waktu, ia jadi berpikir ulang dan membatalkan kesempatan itu untukmu.
Sayang bukan kamu harus menunda atau bahkan merelakan kesempatan baik yang tentu tidak akan selalu ada dalam hidupmu, hanya karena kamu dianggap tak berkompeten dalam pekerjaanmu sendiri.
Menunda pekerjaan memang terlihat remeh, karena kamu akan selalu ditenangkan dengan pikiranmu sendiri, kalau akan selalu ada hari esok untuk menyelesaikannya. Namun, ternyata dibalik itu semua menyimpan banyak bencana bukan? Semoga, kamu tak lagi memiliki keinginan untuk menunda-nunda pekerjaan.