Terkadang kamu nggak bisa membedakan mana depresi dan mana rasa sedih. Kedua hal ini memiliki perbedaan mendalam dan harus dibedakan. Kesedihan biasanya bersifat sementara, namun memiliki sisi destruktif yang sama-sama menyakitkan. Sedangkan depresi memiliki tingkatan yang jauh lebih spesifik dan mendalam.
Berdasarkan The National Institute of Mental Health, depresi biasanya ditandai dengan gejala merasa sedih, cemas, kosong, nggak tertarik untuk hidup dan banyak hal lain dalam jangka waktu cukup lama.
Namun ada juga beberapa tanda-tanda pengidap depresi yang tanpa sadar sering menimpa setiap orang. Mau tahu apa saja? Simak yuk 6 tanda-tandanya, supaya bisa waspada dan segera mencari bantuan.
ADVERTISEMENTS
1. Sebelumnya kamu yang periang, tiba-tiba sering murung dan penuh amarah tanpa sebab yang jelas. Jika pergeseran emosimu semakin sering dan ekstrem, kamu patut waspada
Misalkan, kamu adalah orang yang periang. Tiba-tiba hal yang biasanya nggak mengganggu membuat kamu jengkel. Kamu jadi lebih mudah tersinggung oleh perkataan orang lain. Perasaan kamupun mudah berubah. Istilahnya adalah moodswing. Menurut penyuluh dari The Renfrew Center, Elizabeth Black, perasaan marah dan jengkel adalah gejala pertama orang mengidap depresi yang sering orang abaikan.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu sering nostalgia, terutama pada kenangan-kenangan yang baik. Orang depresi biasa bernostalgia untuk meringankan beban-bebannya hari ini
Jika kamu sesekali memikirkan kembali masa lalu, itu adalah hal biasa. Tetapi selalu merindukan masa-masa lain di dalam hidupmu, itu bisa jadi pertanda masalah. Banyak orang yang depresi selalu memandang masa lalu yang indah sebagai mekanisme meningkatkan mood. Jika bernostalgia tentang masa-masa indahmu jadi jalan satu-satunya untuk merasa bahagia, bisa jadi kamu mengidap gejala depresi
ADVERTISEMENTS
3. Nggak ada angin dan nggak ada hujan, kamu tiba-tiba punya sembelit dan penyakit-penyakit aneh lainnya. Gangguan psikis juga bisa menimbulkan gejala fisik
Menurut banyak penelitian, orang-orang pengidap depresi memiliki masalah dengan pencernaan. 33 persen dari orang yang mengalami sembelit adalah orang-orang yang dinyatakan depresi. Selain sembelit, depresi juga menyebabkan penyakit-penyakit aneh lain.
Sekitar dua pertiga orang yang mengalami depresi mengalami nyeri fisik yang nggak bisa dijelaskan. Seringkali nyeri disebabkan oleh fungsi otak yang nggak normal. Hal ini sering luput dari pemeriksaan dokter, sebab jika kamu mengeluh sakit pada dokter, dokter akan berfokus untuk menyembuhkan kesakitan tersebut. Dokter nggak akan melihat kemungkinan kamu memiliki penyakit mental dan depresi.
ADVERTISEMENTS
4. Akhir-akhir ini, waktu luang justru lebih membuat kamu stres. Kamu ingin selalu punya aktivitas untuk dikerjakan dan menyibukkan diri
Beristirahat dengan nggak melakukan apapun semestinya menjadi hal yang nyaman. Namun bagi orang yang mengidap depresi, waktu luang adalah waktu yang paling membuat stress. Dilansir dari Buzzfeed menurut psikolog Kim Leatherdale orang yang depresi akan lebih banyak mengkonsumsi alkohol, akan lebih banyak bekerja, berpesta, lebih banyak marah dan melakukan aktivitas-aktivitas. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan stres dan upaya meningkatkan mood.
ADVERTISEMENTS
5. Saat melakukan pekerjaan apa pun, kamu merasa gagal dan sangat sulit berkonsentrasi
Sulit berkonsentrasi adalah salah satu gejala depresi yang perlu diperhatikan. Selain sulitnya fokus dan berkonsentrasi, mereka yang mengidap gejala depresi akan selalu merasa gagal dalam pekerjaan. Menurut American Psychological Association, perasaan bersalah yang berlebihan selanjutnya akan sering menghantui penderita depresi.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu jadi jarang memperhatikan kebersihan diri sendiri. Dan selalu merasa bersalah akan apa pun yang terjadi meski itu bukan karena kamu
Orang yang mengidap depresi biasanya berkata bahwa mereka kesulitan menjadikan kebersihan pribadi sebagai prioritas. Ketika orang depresi sedang kewalahan menghadapi tekanan, kelelahan dan mengasingkan diri dari orang lain, motivasi untuk merawat diri sendiri menjadi berkurang. Selain itu kamu akan selalu menyalahkan diri sendiri terhadap apa yang sebenarnya kamu tidak lakukan.
Itu dia beberapa gejala depresi yang jarang disadari banyak orang. Jika kamu sepenuhnya memiliki gejala-gejala tersebut, jangan mendiagnosa diri sendiri. Jangan ragu dan merasa malu untuk mengkonsultasikan dengan ahlinya ya!.