Bangun kesiangan, telat masuk kelas yang ada kuisnya, hingga tidak sengaja tersandung saat turun tangga. Kejadian-kejadian sial sepertinya tidak lepas darimu hari ini. Pantaslah jika kamu menganggap hari ini adalah hari burukmu dan raut wajahmu masam seharian.
Tapi, apakah kamu mau terus-terusan memasang muka masam? Walaupun harimu berjalan dengan buruk, tapi bukan berarti kamu tidak bisa merasa bahagia, lho. Coba deh cara-cara di bawah ini. Siapa tahu kamu bisa merasa jauh lebih baik.
ADVERTISEMENTS
1. Pertolongan Pertama Pada Hari Buruk: Tarik Napas Panjang dan Hembuskan Perlahan
Di saat harimu mulai memburuk, pertolongan pertama untuk memperbaikinya adalah dengan mengatur napasmu. Bernapas dengan teratur seperti ini dapat berfungsi sebagai meditasi yang akan membantumu dalam menenangkan diri.
Tariklah napas yang cukup panjang, lalu hembuskan secara perlahan. Ulangi beberapa kali sampai kamu merasakan seluruh emosimu turun dan jantungmu mulai berdetak dengan teratur. Dengan emosi yang stabil, kamu pasti bisa lebih merasakan ketenangan dan pikiranmu juga akan lebih mudah untuk berpikir positif.
ADVERTISEMENTS
2. Buatlah Dirimu Merasa Nyaman Dengan Meneguk Segelas Minuman Hangat
Setelah menurunkan kadar emosimu dengan mengatur napas, nyamankan dirimu dengan segelas minuman hangat. Selayaknya sebuah pelukan, segelas minuman hangat di kala harimu buruk juga dapat membuat pikiran tenang dan tentunya memberikan kenyamanan.
Pergilah ke dapur dan buatlah minuman hangat favoritmu—mungkin coklat, teh, atau segelas kopi. Minumlah secara perlahan dan nikmati kehangatan yang diberikan dari setiap tegukan minuman tersebut karena ajaibnya, rasa hangat yang melewati tubuhmu akan memberikan ketenangan yang luar biasa. Ketenangan ini akan terasa semakin baik jika di setiap meneguk minuman, kamu menghela napas dengan teratur.
ADVERTISEMENTS
3. Hari Buruk Memang Hal Besar. Namun, Masih Ada Hal-Hal Kecil yang Terselip dan Memberikan Senyum di Bibirmu
Seburuk apapun jalannya sebuah hari, pasti tetap ada cahaya-cahaya kecil yang mampu membuat senyummu tersungging dengan manis. Mungkin memang tidak seberapa dibandingkan dengan masalahmu hari itu. Tetapi semua itu memiliki makna yang tak terkira.
Untuk itu, daripada waktumu habis digerogoti rasa kesal berkepanjangan, lebih baik kamu mengingat hal-hal kecil nan manis yang terjadi hari itu–telepon rindu dari orangtua, atau sekadar makan siang bersama pacarmu. Mereka semua adalah bagian terbaik dari harimu, jadi, jangan sampai dilupakan, ya.
ADVERTISEMENTS
4. Menyendiri Bukanlah Solusi yang Tepat, Berkumpullah Bersama Para Sahabat Terdekat
Di saat harimu buruk, menyendiri bukanlah solusi yang tepat. Kamu akan terus terjebak untuk memikirkan hal-hal buruk yang menimpamu hari itu. Bisa-bisa, sampai tidur pun kamu tidak akan melupakannya.
Hari yang buruk harus segera dicerahkan, salah satunya dengan berkumpul bersama sahabat-sahabat terdekat. Entah makan siang bersama atau hanya sekadar mengobrol santai di pelataran kampus. Berkumpul bersama mereka adalah hal yang tepat karena akan membuatmu banyak tertawa dan itulah yang sedang kamu butuhkan saat ini.
ADVERTISEMENTS
5. Tenggelamkan Diri Pada Kegiatan yang Kamu Sukai
Setelah sepanjang siang memperbaiki hari bersama orang-orang tersayang, kamu pun akhirnya kembali seorang diri di dalam kamar kostan. Kesendirian seperti ini memang rawan membuat mood burukmu kembali. Nah, supaya itu tidak terjadi, tenggelamkan dirimu ke dalam hobi yang paling kamu senangi.
Kamu bisa membaca novel, mengeksplor musik baru di YouTube, atau menonton drama favoritmu. Fokuskan dirimu hanya untuk melakukan hobi tersebut. Dengan begitu, kamu pun akan lupa kalau harimu telah berjalan dengan buruk.
ADVERTISEMENTS
6. Sempatkan Diri Mengucap Syukur Kepada Ia, Sang Penciptamu
Walaupun harimu berjalan buruk, bukan lantas berarti kamu memiliki hidup yang buruk. Selama kamu hidup, pasti lebih banyak hal baik yang terjadi. Hanya saja mungkin kamu tidak menyadarinya karena kurang bersyukur pada keberadaannya.
Kalau memang begitu adanya, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mulai bersyukur. Beribadahlah sesuai dengan kepercayaanmu atau paling tidak luangkan waktu sebentar untuk mendekatkan diri kepada penciptamu. Berceritalah mengenai harimu tapi jangan mengeluhkan keadaan buruk yang menimpamu. Cukup ucapkan terima kasih atas satu hari tambahan untuk hidupmu dan kejadian-kejadian baik yang ada di dalamnya.
Bersyukur itu tanda bahwa kamu menghargai pemberianNya dan jika kamu terus bersyukur, maka Ia pun tidak akan ragu lagi memberikan yang berkali-kali lipat lebih baik dari sebelumnya.
7. Pandangi Dirimu di Cermin dan Tersenyumlah. Putar di Kepala Bahwa Semuanya Baik-Baik Saja
Seharian ini kamu telah menghabiskan banyak waktu bersama orang lain. Saling berbagi senyum, canda, dan juga tawa. Eh, tapi mungkin kamu lupa kalau ada 1 orang lagi yang perlu mendapat senyum darimu, yaitu dirimu sendiri.
Hari yang buruk itu terjadi padamu. Berbagi senyum dan tawa bersama orang lain memang dapat cukup memperbaiki mood-mu, tetapi yang bisa meyakini bahwa hari itu akan baik-baik saja ya hanya dirimu seorang. Untuk itu, sempatkanlah untuk bercermin dan pandangilah dirimu. Perhatikan apa yang salah, lalu tersenyumlah. Tersenyum karena kamu yakin tidak ada yang salah dari dirimu dan kamu yakin semua akan berjalan baik-baik saja.
Hari yang buruk bukanlah malapetaka. Kamu hanya perlu melakukan cara-cara sederhana di atas dan semuanya pun akan kembali baik-baik saja. Selamat mencoba!