Cara Mengakhiri 2014 Dengan Apik Sebelum Menyambut 2015 Dengan Meriah

Tanpa terasa kita sudah memasuki Desember, bulan terakhir dalam kalender setahun. Rasanya baru minggu lalu kamu merayakan malam tahun baru dengan meriah, ada yang merayakannya dengan liburan, makan-makan sepuasnya, dan pesta sampai pagi. Kenangan malam tahun baru yang lalu bikin kamu gak sabar buat menyongsong 2015 dengan meriah. Tapi apakah cuma malam tahun baru yang bikin kamu excited? Apakah pesta cuma satu-satunya cara untuk memperingati tahun baru?

Coba dipikir-pikir lagi, berapa banyak rencana yang sudah kamu laksanakan tahun ini? Apa kabarnya resolusi akhir tahun yang kamu bikin bersama teman-teman tahun lalu? Meski mimpi kamu belum tercapai dan kamu merasa 2014 adalah tahun yang berat, jangan murung duluan karena kamu masih punya waktu agar bisa mengakhiri tahun ini dengan apik, dengan atau tanpa pesta yang meriah.

1. Luangkan waktu sebentar untuk meninjau tahun yang akan segera berakhir ini

Bikin jurnal tahunan via picjumbo.com

Hidup gak seberat yang kamu kira, bukan? Sempatkan untuk merenungkan semua hal baik yang terjadi padamu tahun ini. Layaknya sedang mengulas sebuah film, apa highlight dari tahun ini? Kamu sendiri akan kaget betapa banyaknya hal baik yang kurang kamu syukuri setahun belakang. Dengan meninjau 2014 kamu akan mengerti betapa bahagianya kamu dengan keberhasilan yang kamu capai dan apa pengaruhnya terhadap orang lain.

Agar menarik tuliskan ulasanmu dalah jurnal, diary atau curahkan rasa syukurmu ke dalam scarpbook lengkap dengan foto jika punya. Tuliskan semua pencapaian yang membuatmu bangga mulai dari yang kecil seperti “Aku lebih sering olahraga, berat badanku turun 5 kg”  atau “Aku libura ke Gili!!!” hingga yang sangat bermakna bagi kehidupanmu seperti “Akhirnya gak jomblo lagi…” atau “Akhirnya wisuda!!”.

2. Kirimkan Thank You Note kepada mereka yang telah membantumu sepanjang tahun

Terima kasih atas… via www.huffingtonpost.com

Kecil kemungkinan kamu bisa meraih kesuksesan di atas tanpa peran orang lain, maka dari itu sempatkan untuk membuat kartu, email atau pesan lain yang berisi rasa terima kasih kamu kepada mereka. Dalam pesan tersebut, sampaikan betapa senangnya kamu bisa bekerja sama dengan mereka. Katakan betapa kamu menghargai arahan dan bantuan yang mereka bagikan.

Kamu juag bisa mengirim ucapan terima kasih yang lebih personal kepada teman, pacar atau orang tua. Mengekspresikan terima kasih adalah salah satu cara untuk menghargai orang lain dan juga merupakan terapi yang bagus untuk kebahagian kamu. Dalam jangka panjang, ucapan terima kasihmu selalu diingat oleh orang lain sehingga mereka gak segan membantu kamu di masa depan.

3. Bereskan tugas rumahan sepele yang sudah kamu tunda selama setahun belakang ini

Ngurus tempat tinggal via www.slate.com

Mungkin kaena urusannya kecil dan sepele jadi kamu selalu menunda untuk menyelesaikannya hingga akhirnya menumpuk dan bikin kamu malas. Masalah kecil seperti mengganti ban kendaraan yang mulai gundul bisa jadi masalah besar jika dibiarkan. Menjelang pergantian tahun ini udah saatnya kamu menyulap to-do list kamu menjadi nothing to-do list. Gimana caranya kalau tugas kamu udah menumpuk?

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mendaftar berbagai tugas yang harusnya udah beres kamu kerjakan namun masih aja kamu tunda. Lalu pilih satu atau dua yang paling krusial dari sekian banyak pekerjaan itu. Pilih yang paling mungkin bisa beres sebelum tahun 2014 berakhir. Bagi yang gak terpilih silakan kamu hapus dari ingatanmu, karena kamu hanya perlu fokus buat yang penting aja. Dan ketika tahun berganti kamu akan measa tenang tanpa merasa dihantui oleh kekhawatiran karena belum mengganti bohlam di taman dan sebagainya.

4. Tahun baru suasana tempat tinggal juga harus baru, dong!

Sepele dan terlupakan via i.huffpost.com

Menjelang pergantian tahun, tempat tinggal kamu (bisa rumah, kos dan semacamnya) berhak mendapat perhatian dalam segi kebersiahan, jika kamu terlalu sibuk untuk merombaknya dan make over habis-habisan. Kunjungi sudut-sudut raung yang jarang kamu lihat untuk dibersihkan, lihat ke atas temukan dan bersihkan sarang laba-laba yang selama ini gak bisa (baca: gak mau) kamu lihat. Dengan sedikit tenaga ekstra kamu bisa mengatur ulang posisi sofa, tempat tidur maupun tv. Sehingga temapat tinggal kamu jauh lebih nyaman buat ditempati tahun depan.

Dalam proses bersih-bersih rumah, kamu berkesempatan menemukan benda-benda kecil yang selama ini kamu sangka hilang bertahun-tahun. Jadikan juga kesempatan ini untuk membongkar gudang dan memilah barang yang udah benar-benar gak kamu perlukan. Barang tersebut bisa kamu jual kembali atau bisa kamu sumbangkan kepada mereka yang lebih membutuhkan.

5. Sebelum tahun berganti, selesaikan tugas kantor sebanyak dan secepat mungkin

Sesuatu yang tertunda via imgkid.com

Sebelum matahari 2015 menyingsing segera selesaikan tugas kantor yang selama ini tertunda sebanyak mungkin. Beresin juga proyek yang progresnya lamban, dengan meningkatkan ritme kerja kamu. Kamu pasti gak mau teringat soal pekerjaan ketika lagi asik berdansa di malam tahun baru, bukan? Ketika teman-teman kamu sibuk mikirin makanan masa kamu malah mikirin tagihan internet kantor yang belum dibayar? Gak asik banget, ‘kan? Makanya kerjakan apa yang kamu bisa kerjakan sebelum tahun berganti.

Jika kamu bekerja menggunakan komputer, bongkar fail dan data yang udah bertahun-tahun cuma bikin komputer kamu jalannya lambat. Jika dipandang udah gak perlu lagi, hapus aja data-datanya. Kalau perlu luangkan waktu setengah hari diluar hari kerja buat beresin meja kerja kamu, buang kertas-kertas yang gak perlu dan udah berdebu itu. Sama seperti tempat tinggal, kamu berhak mendapat suasana baru di tempat kerja.

6. Temukan dan perbaiki hal yang menguras uang, tenaga, dan pikiranmu selama setahun ini

Mungkin kamu lelah via uglyduckblog.wordpress.com

Jika kamu merasa tahun ini adalah tahun yang berat, maka pasti ada penyebabnya baik dari diri kamu sendiri maupun dari orang lain. Jangan segan buat menemukan penyebab kenapa energi kamu terkuras dan pikiran kamu terpecah dalam setahun ini, identifikasi penyebabnya. Apakah kamu berkeja terlalu berat hingga gak memperoleh tidur yang cukup, apa kamu selalu menunda-nunda pekerjaan? Mungkinkah masalah di rumah bikin kamu malas pulang dan lebih sering keluyuran di luar? Kamu harus bisa menemukan alasan dibalik menurunnya prestasi kamu tahun ini. Kamu harus tahu hal apa yang gak membuat kamu jadi lebih baik.

Mulai tahun depan kamu harus berani mengatakan “Tidak” kepada hal-hal dan orang-orang yang hanya menguras energi kamu tanpa memberi manfaat sama sekali bagi hidupmu. Katakan “tidak” untuk ajakan yang gak mau kamu lakukan, katakan “tidak” pada pacar yang selalu mencurigai kamu berselingkuh, katakan “tidak” pada tawaran penjualan, kredit dll. yang gak pernah kamu butuhkan.

7. Jika mau menjadi pribadi yang baru di tahun depan, kamu harus coba pengalaman yang baru pula

Coba ini, coba itu via i.huffpost.com

Kebanyakan orang berharap menjadi manusia yang lebih baik di tahun depan, menjadi orang yang punya sudut pandang baru. Namun menjadi the new you gak akan berhasil jika kebiasaanmu masih tetap sama. Mungkin kamu gak akan berubah 180 derajat, namun untuk me-refresh dirimu kamu perlu melakukan kegiatan yang belum pernah kamu coba sebelumnya.

Sudah pernah coba kegiatan berhenti merokok selamanya? Sudah menyicipi kegiatan olah raga rutin 2-3 kali seminggu? Kalau belum, bagaimana kamu mau menjadi orang yang sehat tahun depan? Sudah mencoba kegiatan melamar pekerjaan sebelumnya? Kalau masih belum, kenapa kamu gak berniat punya penghasilan di tahun 2015?

8. Menjelang tahun baru lakukan kebaikan kepada orang lain sebanyak mungkin

Selalu menolong via www.huffingtonpost.com

Jika selama ini kamu selalu tertolong oleh kebaikan oleh orang yang selalu mendukungmu, kini saatnya berterimakasih dengan membalas kebaikan mereka. Meskipun gak selalu sepadan, kebaikan yang dibalas dengan kebaikan pasti selalu mengena di hati mereka. Di beberapa hari terakhir di 2014 mulailah untuk sering bertanya “Apa yang bisa aku bantu?” baik kepada orang yang kamu kenal, maupun orang asing yang kamu lihat sedang membutuhkan bantuan.

Praktekkan Act of random kindness sebab selain bisa meringankan beban dan membahagiakan orang lain, berbuat baik pada siapapun bisa menjadi sumber kebahagian kamu pada akhirnya.

9. Jika kamu sudah siap, tanyakan perihal ini pada dirimu sendiri

Evaluasi diri via susannavesna.tumblr.com

Masa menjelang pergantian tahun adalah waktu terbaik untuk mengevaluasi diri. Apabila hal-hal di atas sudah bisa membantumu menjadi manusia yang lebih baik, tanyakan hal-hal berikut pada dirmu:

• “Kenangan apa yang paling berkesan selama 2014?”
• “Apa pencapaian terbesar pada 2014? Apakah akan terulang lagi di 2015?”
• “Tindakan bodoh/kesalahan apa yang udah kamu lakukan dalam 2014? Apa kamu akan mengulanginya lagi?”
• “Apa saja yang sudah aku tunda dan gagal aku selesaikan?”
• “Apakah aku makin dekat dengan keluarga dan teman atau menjauh sama sekali?”
• “Bagaimana keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan/pendidikan yang aku jalani?”

10. Ketika kamu sudah berdamai dengan dirimu, baru rencanakan perayaan tahun baru

Kemana kita? via thejasminebrand.com

Sesuai dengan selera dan kemampuan finansialmu, rencanakan dengan matang bagaimana kamu mau merayakan malam tahun baru pada akhir bulan ini. Kumpulkan keluarga kamu jika kamu ingin merayakannya bersama keluarga, bisa diisi dengan bakar-bakaran BBQ, pesta kembang api dan sebagainya.

Jika kamu berencana merayakan tahun baru bersama teman-teman (atau pacar mungkin) kamu selalu bisa melakukan road trip ke tempat liburan, merayakannya di puncak gunung maupun di landainya pantai. Bagaimana cara kamu merayakannya, itu tergantung kamu namun pastikan selalu delam suasana suka cita dan penuh syukur.

Berbagi dan rayakan kesuksesanmu di 2014 dengan orang yang kamu sayangi, karena apresiasi keberhasilan semacam ini akan menjadi pijakan yang kuat untuk memulai kesuksesan baru di tahun depan. Mensyukuri apa yang kamu punya akan memotivasi kamu untuk meraih lebih banyak di tahun berikutnya.