Mengejar kebahagiaan? Mainstream banget ah. Ternyata kamu sadar bahwa kamu termasuk orang yang masokis, alias menikmati rasa sakit. Toh banyak orang yang juga mengalami penderitaan dalam hidupnya, dan kamu juga pengen menjadi bagian dari mereka.
Tapi kalo bisa sih kamu maunya gak cuma kamu doang yang menderita; orang lain juga harus ikut merasakan penderitaan kamu. Ini dia cara-cara untuk bikin hidup lebih menderita, bersama dengan orang-orang di sekelilingmu.
ADVERTISEMENTS
1. Belajar untuk percaya hal-hal berikut ini.
Sesering mungkin, kamu harus percaya bahwa: 1) Ada yang salah sama di dirimu; 2) Ada yang salah sama orang-orang di sekelilingmu; 3) Kamu gak bisa apa-apa; 4) Sekelilingmu juga gak bisa apa-apa; 5) Kamu gak punya apa-apa; 6) Kamu gak diterima di manapun; 7) Kamu kesepian; 8) Gak ada yang menyayangi kamu; 9) Kamu gak tau caranya mencintai.
Pokoknya terus berpikir negatif deh!
ADVERTISEMENTS
2. Merasa malu.
Udah sepantasnya dong kamu malu sama dirimu sendiri, kamu ‘kan bukan siapa-siapa. Kamu hanyalah setitik debu sia-sia di semesta yang menyedihkan ini.
ADVERTISEMENTS
3. Merasa bersalah
Lakukanlah sesuatu yang gak begitu berarti: misalnya, habisin uangmu buat foya-foya, beli hal-hal yang gak kamu perlu untuk bikin terkesan orang yang kamu gak suka, atau menunda ngerjain sesuatu yang seharusnya kamu kerjakan. Tunda kerjaanmu sebisa mungkin, biar kamu menyesal dan merasa bersalah.
ADVERTISEMENTS
4. Ingkari janji dan komitmen
Semua orang pernah ingkar janji kok, jadi ngapain kamu repot-repot usaha? Toh, bagi mereka menepati janji itu gak penting kan. Sekarang itu juga yang kamu pikirkan.
ADVERTISEMENTS
5. Merasa selalu benar.
Kalo berargumen sama orang lain, ngeyel aja, kalo perlu dengan kata-kata kasar. Bilang juga, “Makanya kalau ngomong tuh mikir dulu!” Anggap kamu selalu benar dan orang lain selalu salah. Sejenak kamu akan merasa menang, tapi setelahnya akan timbul keraguan dan rasa bersalah yang bakal membuatmu menderita. Dengan ngeyel, kamu juga bisa bikin orang di sekelilingmu capek dan menderita. Yeah.
ADVERTISEMENTS
6. Anggap orang lain hina.
Pilih kelompok minoritas tertentu dalam masyarakat, — contohnya komunis, China, Kristen, liberal, Ahmadiyah, Syiah, gay, kapitalis — dan perlakukan mereka dengan kebencian kayak hama yang harus dimusnahkan. Dijamin pasti hidupmu dan mereka gak akan tentram deh.
7. Tolak perubahan.
Sekelilingmu gak boleh berubah, karena kamu nyaman dengan semua itu, jegal mereka yang ingin maju atau melakukan perubahan. Ingat hukum fisika: penolakan menghasilkan gesekan, dan gesekan akan menimbulkan panas!
8. Sangkal semua yang ada.
Bencilah semua yang terjadi saat ini, karena semua itu gak sesuai sama apa yang kamu kehendaki. Fokuslah pada hal yang salah. Ucapkan berkali-kali dalam hati bahwa seandainya semuanya gak seperti ini, kamu bakal bahagia. Buat dirimu percaya bahwa semua itu gak bisa kamu ubah dan kamu pantas buat makin kecewa.
9. Berusaha mengendalikan semuanya.
Saat kamu terlibat dalam suatu hal, kamu harus mengendalikan semuanya: kelompokmu, anak buahmu, teman-temanmu. Jangan beri mereka ruang untuk berpikir. Kalo perlu, pikiran dan perasaan mereka juga harus kamu kendalikan. Saat kamu sadar bahwa semua gak bisa kamu kendalikan, kamu bakal marah dan kecewa.
10. Hakimi orang lain.
Anggap orang lain itu lebih, lemah, bodoh, gak berguna, atau gak menyenangkan. Sindir mereka dengan kata-kata yang pedas. Jangan pernah memuji mereka dengan tulus.
11. Bandingkan dirimu dengan orang lain.
Ketika kamu bertemu dengan orang yang segalanya berada di atas kamu, fokuskan bahwa di depan mereka, kamu itu gak ada apa-apanya. Lalu ingat-ingat lagi poin 1-3.
12. Salahkan orang lain.
Kalo terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan bagimu, semua itu salah orang lain. Kalo nilaimu jelek, salah guru-gurumu atau sistem pendidikannya. Kalo orang-orang benci kamu, itu salah mereka sendiri.
13. Gak usah bercanda, semua harus serius.
Jangan tersenyum atau tertawa, karena semua hal itu sangat serius!
14. Miliki rasa keterikatan yang berlebihan pada sesuatu.
Buatlah kamu benar-benar merasa terikat dengan seseorang atau sesuatu. Kita semua tahu bahwa gak ada yang abadi, cepat atau lambat mereka akan hilang dari sisimu. Saat itu terjadi, terpuruklah dalam penderitaan.
15. Anggap semua omongan yang kamu dengar itu tentang kamu.
Waktu seseorang lagi menjelek-jelekkan sesuatu, anggap aja itu memang untuk ditujukan buat kamu sehingga kamu merasa perlu untuk tersinggung sama segala hal.
16. Sembunyikan semua hal tentang dirimu.
Orang lain gak perlu tahu seperti apa kamu sebenarnya, atau apa yang kamu butuhkan. Selalu pakai topengmu.
17. Teruslah hidup di masa lalu.
Buat dirimu percaya bahwa zaman sekarang itu gak seenak dulu: misalnya dengan mengagung-agungkan Orde Baru. Ingat-ingatlah kejayaan masa lalu dibanding menghadapi masa kini dan masa depan.
18. Jaga jarak sama semua orang.
Dengan menjaga jarak sama semua orang, kamu akan sulit merasakan empati, sehingga kamu bisa membenci orang lain dengan lebih mudah. Selain itu, kamu juga jadi lebih mudah untuk merasakan sepi.
19. Jauhi tempat-tempat indah dan segala bentuk kesenian.
Tempat-tempat indah seperti pantai atau gunung serta kesenian seperti musik dan lukisan harus dihindari kalo kamu mau memelihara penderitaan. Isolasi dirimu ditempat yang kosong dan sunyi. Keindahan gak cocok buat kamu yang menginginkan penderitaan.
20. Jadi apapun yang diinginkan orang lain.
Jangan jadi dirimu sendiri, jadilah seperti yang diinginkan orang lain. Kalo mereka pengen kamu jadi PNS, jadilah PNS. Mereka pengen kamu kuliah akuntansi, kuliahlah di akuntansi. Gak perlu punya jati diri, jalani semua dengan patuh.
21. Selalu curiga sama orang lain.
Orang-orang di sekitarmu adalah musuh dalam selimut, penjilat, serta udang di balik batu. Mereka ngomongin kamu di belakangmu. jangan percaya seorangpun.
22. Fokus sama gangguan.
Luapkan kebencianmu sama suara yang bising, orang yang jalannya lambat, penyeberang jalan, lampu hijau yang tiba-tiba jadi merah di depan mukamu. Pokoknya semua yang nyenggol bakal kamu semprot.
23. Gak usah punya mimpi atau tujuan.
Tetaplah tinggal di zona nyamanmu, mimpi atau tujuan cuma bakal bikin kamu tergugah untuk maju. Gak usah melakukan pencapaian apa-apa.
24. Fokus ke rasa sakitmu.
Percayalah bahwa kamu adalah orang yang paling merana, lupakan orang lain karena gak ada yang lebih menderita dari kamu. Penderitaan mereka sama sekali gak sebanding sama penderitaanmu.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari jika kamu ingin dirimu dan orang-orang di sekelilingmu merana. Ingat bahwa energi negatif dari pikiranmu benar-benar akan membawa penderitaan buat kamu. Pilihan ada di tanganmu, mau menderita atau bahagia?