Biar Hidupmu di Usia 20-an Jauh Dari Drama, 10 Hal Ini yang Harus Coba Kamu Lakukan

Usia 20, kamu bukan lagi anak remaja yang sedang gencar-gencarnya mencari jati diri. Di usia ini kamu harusnya mulai beranjak dewasa. Setidaknya kamu sadar dengan tanggung jawab yang harus benar-benar kamu pegang. Setidaknya kamu tahu mana yang baik dan tidak untuk dirimu, agar tak terlalu banyak drama dalam hidupmu. Mengingat usia 20 bukan berarti kamu bisa terbebas dari drama seperti masa-masa puber dulu. Justru di usia ini godaan demi godaan semakin banyak.

Jadi biar perjalanan hidupmu di usia 20-an lebih seru dan jauh dari drama yang tak berkesudahan. Setidaknya beberapa hal yang Hipwee Motivasi uraikan di artikel kali ini harus coba kamu lakukan.

1. Jangan terus menerus mengecek timeline media sosialmu, tapi lihat lebih banyak dunia nyata di sekitarmu

Jangan main Instagram, FB atau path terus via www.businessinsider.com

Main media sosial boleh, tapi jangan berlebihan yang setiap saat buka tutup untuk mengikuti isi timeline-nya. Sebab kadang media sosial membuatmu terobsesi dengan kehidupan orang lain. Atau kamu bisa juga kelebihan informasi sampai akhirnya mudah terbawa dengan berita hoax atau hal sensitif lainnya.

2. Menghindari teman yang suka bergosip, biar waktumu tak sia-sia dan kamu pun tak jadi bahan gosipnya kelak

Batasi diri dengan dia yang sukanya ngomongin orang via www.pexels.com

Karena bisa saja kelak kamu yang jadi bahan pembicaraan dia yang hobi sekali bergosip. Jadi kamu memang harus membatasi diri dengannya.

3. Nggak usah mengurusi kehidupan orang, sebab kamu pun punya urusan sendiri yang jauh pebih penting

Urusi dirimu saja dulu via unsplash.com

Bukan cuma membuang waktumu dengan sia-sia. Mengurusi setiap urusan orang juga tak akan buatmu menjadi seorang pahlawan. Jadi lebih baik memang urusi saja dulu dirimu sendiri ini.

4. Klise, tapi tag line “jadi diri sendiri” jangan cuma diomongkan saja

Jadi diri sendiri via www.pexels.com

Mungkin kamu sudah bosan mendengar ucapan, “Jadi diri sendiri dong….”. Bahkan kamu sebenarnya pernah mengatakan itu entah beberapa kali. Tapi apa iya kalimat klise itu benar-benar kamu terapkan ke dirimu sendiri?

5. Tegas untuk bilang “iya” atau “tidak” biar kamu sendiri tetap nyaman dan tenang

Jangan cuma bisa bilang iya atau tidak saja via www.pexels.com

Jangan jadi orang yang bisanya bilang iya saja, padahal dirimu sendiri tak bisa atau nyaman. Jangan juga jadi orang yang selalu bilang tidak seolah malas mengusahakan sesuatu. Sebab harusnya kamu tahu kapan harus bilang iya dan tidak tanpa perlu membuat dirimu merasa tak enakan dengan orang lain.

6. Mendengarkan pendapat orang boleh, tapi tak usah diambil hati atau pikiran hingga berlarut-larut

Nggak usah mikirin omongan orang via unsplash.com

Sebab Pram seorang penulis hebat Indonesia pernah bilang, “Pendapat umum perlu dan harus diindahkan, dihormati, kalau benar. Kalau salah, mengapa dihormati dan diindahkan? Seorang terpelajar harus juga belajar berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan,”. Jadi mau sampai kapan memasukkan setiap omongan atau pendapat orang ke hati juga pikiranmu sampai membuatmu larut.

7. Berada di sekeliling orang yang santai, setidaknya buat kamu tak lebay

Bergaul dengan mereka yang santai dan asyik via unsplash.com

Karena yang santai tak selalu tak serius. Sementara yang selalu serius pun seringnya membosankan. Jadi bergaul dengan mereka yang santai kadang memberi kebaikan juga. Justru orang santai-santai ini yang biasanya loyal sebagai teman atau sahabat.

8. Berharap sewajarnya saja, salah satunya ya urusan cinta

Berharap sewajarnya dengan dia via unsplash.com

Harapan memang perlu, tapi tetap sewajarnya saja. Jangan buat dirimu terlalu berharap, sementara ke depannya kamu tak pernah tahu yang kamu harapkan ini bisa diandalkan atau tidak. Seperti urusan cinta, yang kalau terlalu berharap biasanya akan lebih sakit jika patah hati.

9. Fokus dengan mimpimu sendiri, bukankah kamu ingin sukses di usia dini?

Kerjakan saja apa yang kamu yakini sekarang via unsplash.com

Mumpung usia masih muda, kamu memang seharusnya fokus saja dengan impian yang kamu punya. Buat dirimu bangga dengan segala pencapaian. Daripada berdrama-drama ria tapi tak memberi faedah ke masa depan.

10. Nggak perlu banyak omong, tapi harus sering-sering jadi pendengar yang baik

Jadi pendengar yang baik via www.pexels.com

Setiap orang pasti ingin sekali didengar. Tapi alangkah lebih baiknya, kalau kamu berusaha jadi pendengar yang baik. Berbicara kalau memang harus dan apa yang dibicarakan pun jangan hanya seperti tong yang kosong.

Menjadi anak muda itu seru, kamu masih bisa mengeksplor banyak hal. Kamu masih bisa menikmati hidup dengan serius tapi santai. Intinya kamu bisa buat kehidupan di masa mudamu dengan bahagia, seru dan tetap penuh pelajaran asalkan jangan sering-sering drama saja.