Saat ini mungkin kamu merasa sangat beruntung kalau memiliki keahlian creative writing, jago IT, atau bahkan mendesain. Ketiganya adalah keahlian berharga mahal apalagi di era digital saat ini. Tapi, selain sederet keahlian di atas, pernah kepikiran nggak sih kalau ada keahlian-keahlian lain yangs ering dianggap sebelah mata padahal bermanfaat sepanjang masa?
Bersyukurlah kamu yang sudah bisa memiliki 9 keahlian ini. Hidupmu akan jauh lebih mudah sampai nanti!
ADVERTISEMENTS
1. Tidur adalah aktivitas vital manusia, karenanya beruntunglah kamu yang lihai mengatur waktunya
Untuk kita yang masih berusia 20-an, waktu tidur yang ideal adalah 7-9 jam per hari. Sayangnya, meski hanya mengambil porsi 1/3 dari 24 jam waktumu setiap harinya, faktanya masih banyak dari kita yang sulit untuk memenuhi waktu ideal tersebut. Padatnya rutinitas mungkin menjadi alasannya. Karenanya betapa beruntungnya kamu yang mendisiplinkan diri untuk tetap tidur 8 jam sehari. Di tengah rengkuhan rutinitasmu yang padat.
ADVERTISEMENTS
2. Percuma aja kamu cerdas dan berotak cemerlang, kalau nggak punya empati terhadap sesama. Kepekaan nurani menuntunmu menuju kesuksesan
Kamu mungkin nggak punya keahlian di bidang IT, tapi empati kamu miliki. Kamu tergolong pribadi yang peka terhadap lingkungan sekitar. Syukuri jika kamu merasa dirimu peka terhadap sesama. Empati ini sangat terasa manfaatnya saat kamu tengah bersosialisasi di lingkungan baru. Kamu yang peka terhadap sesama biasanya jauh lebih mudah berbaur dengan teman-teman baru.
ADVERTISEMENTS
3. Jika keahlian mengatur waktu udah kamu punya, selamat! Sebab sebanyak apa pun pekerjaan pasti bisa terselesaikan
Mereka yang jago me-manage waktu bisa dipastikan menyelesaikan pekerjaan mereka sesuai tenggat waktu. Walau sebanyak apa pun pekerjaan mereka. Lagi, mereka yang pandai mengatur waktu biasanya pantang menunda pekerjaan, seringnya lembur menjadi pilihan. Tak apa harus memanjangkan waktu kerja 2-3 jam sehari, asalkan pekerjaan tersebut dapat selesai hari itu juga.
ADVERTISEMENTS
4. Bukannya manja, meminta bantuan menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang nggak angkuh dan mengakui keahlian orang lain
Beruntung sekali jika kamu pribadi yang nggak gengsi untuk meminta bantuan pada orang lain. Karena di saat yang sama kamu mengakui keahlian orang lain. Bukan pribadi yang merasa bahwa dirinya yang paling bisa segalanya. Hhehehe.. Tapi lain ceritanya kalau kamu enggan minta bantuan karena alasannya nggak enakan. Nah, jika demikian itu tandanya kamu memang dasarnya pribadi yang nggak enakan, bukan karena gengsi atau angkuh.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan remehkan kebiasaan ngomong pada sendiri, itu sebuah kelebihan yang nggak semua orang miliki. Lho, kok bisa?
Kamu mungkin ngerasa jadi manusia paling aneh sedunia kalau mengingat kebiasaanmu yang ini. Bahkan nggak jarang dari kamu yang ngerasa gila lantaran hobi ngomong sendiri. Padahal sering ngomong sama diri sendiri itu kelebihan lho. Sebab percaya atau nggak, ngomong sama diri sendiri itu membantu membangkitkan sisi positif dalam dirimu lho. Ini juga yang membuatmu lebih percaya diri.
ADVERTISEMENTS
6. Banyak profesi yang menjadikan mendengar sebagai keahlian utama. Karenanya jangan remehkan keahlian sederhana yang satu ini
Tak sedikit yang meremehkan keahlian sederhana ini. Bahkan banyak yang bilang bahwa mendengar adalah keahlian sejuta umat yang dimiliki oleh hampir semua orang. Benar, hampir semua manusia punya kemampuan mendengar. Namun, hanya sedikit yang mampu mendengarkan orang lain dengan segenap hatinya. Artinya, sungguh menghargai pembicara di hadapannya. Beruntunglah kamu yang memiliki keahlian ini karena itu artinya kamu punya potensi untuk menjadi psikolog yang mumpuni. Seperti yang udah diketahui, psikolog dibayar untuk mendengar curhatan kliennya. Hehhehe…
7. Gosipin orang memang asyik banget, tapi tahukan kamu jika gossip merupakan pembunuh kepercayaan nomor satu, karenanya menyikapi gossip adalah keahlian yang jarang orang miliki
Membicarakan orang lain di belakang bisa meruntuhkan kepercayaan. Sepercaya apa pun orang itu terhadapmu, jika sekali saja kamu membicarakannya di belakang (atau walaupun kamu hanya sekadar ikut-ikutan), kepercayaan itu bakal runtuh juga. Karenanya, kamu harus pandai menahan diri, jangan mudah terprovokasi dengan gossip hangat yang tengah beredar. Baiknya kamu telaah lebih dulu kebenarannya. Sayang banget kalau kamu nggak dipercaya lagi hanya karena’termakan’ omongan orang. Hehhee.. Tanggapi isu yang tengah beredar dengan dingin kepala.
8. Asah terus kemampuan public speakingmu, sebab hampir semua pekerjaan meembutuhkan keahlian yang satu ini
Bukan perkara gampang memang untuk bicara di hadapan orang. Butuh keberanian tingkat dewa dan latihan yang gigih. Kamu yang introvert sekalipun, sebenarnya bisa lho, Guys, mengasah keahlian public speaking-mu. Salah satu caranya adalah dengan sering berlatih ngomong di hadapan cermin. Yang paling penting, tantang dirimu untuk sering-sering bicara di depan umum. Awalnya bakal bikin kamu grogi, tapi lama-kelamaan kamu bakal terbiasa kok. Hhehehe…
9. Pandai mengendalikan emosi. Kedengarannya sederhana, namun sebagai pemimpin, keahlian ini mutlak kamu miliki!
Ada pepatah kuno yang mengatakan bahwa seseorang yang tempramen atau mudah emosi itu nggak layak jadi pemimpin. Bukan tanpa alasan, tapi sebagai pemimpin kamu harus pandai mengendalikan emosi. Jangan mudah terprovokasi dengan keadaan. Karenanya, beruntunglah kamu yang memiliki keahlian satu ini, layak jadi pemimpin.
Jadi, adakah diantara keahlian sederhana di atas yang kamu miliki? Kalau ada, kamu tergolong pribadi yang beruntung.