Beberapa minggu ke belakang para pecinta bola silih berganti disajikan drama pertandingan seru antar timnas peserta piala dunia. Keseruan pertandingan menjadi hiburan paling ditunggu dan menjadi pelepas penat di malam hari setelah seharian bekerja. Hingga nggak terasa pesta sepak bola terbesar di dunia “World Cup 2018″ ini sudah memasuki babak perempat final.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau sepak bola kerap menyajikan drama. Kemenangan memang membawa kegembiraan, tapi disisi lain memberikan kesedihan untuk mereka yang kalah, baik pemain maupun pendukungnya. Namun, di antara ingar-bingar laga piala dunia kali ini terselip kisah persahabatan inspiratif dari salah satu suporter piala dunia. Kisah ini belakangan ramai diperbincangkan di dunia maya. Penasaran? Beginilah kisahnya.
ADVERTISEMENTS
1. Kehilangan penglihatan dan pendengaran tidak membuat seorang pemuda Kolombia berhenti menonton pertandingan olahraga favoritnya, yaitu sepak bola
Beberapa waktu yang lalu, warganet dunia dihebohkan dengan video seorang penggemar Kolombia yang meski buta dan tuli, ia masih tetap mendukung tim kesayangannya dengan ikut nonton bareng piala dunia. Dilansir Straitstimes.com, orang itu bernama Jose Richard Gallego. Sejak kecil Jose mencintai sepakbola, tetapi nahas pada usia sembilan tahun, akibat terjangkit suatu penyakit ia kehilangan penglihatan dan pendengaran.
Bagi sebagian orang, musibah berat berat kehilangan penglihatan dan pendengaran semacam ini barangkali bisa menyebabkan kesenangan menonton olahraga favorit seketika hilang. Namun tidak bagi Jose, buktinya dengan segala keterbatasan ia masih tetap mendukung tim kesayangannya meskipun dengan bantuan dari temannya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Meski buta dan tuli Jose masih tetap menonton tim kesayangannya berlaga dengan cara yang berbeda, lewat sentuhan tangan temannya dan bantuan papan miniatur lapangan
Dalam video yang beredar, layaknya orang normal, ia melanggang ke sebuah bar untuk nonton bareng menikmati keseruan pertandingan Kolombia melawan Polandia. Meski buta dan tuli, Jose beruntung masih punya teman baik bernama Cesar Daza yang membantunya menikmati pertandingan.
Dengan bermodalkan tangan, Cesar menerjemahkan penglihatannya kepada Jose lewat sentuhan tangan. Apa-apa mengenai jalannya pertandingan, secara real time Cesar ceritakan dengan menyentuh dan menggerakan indra peraba Jose. Proses bercerita nggak lazim juga menggunakan papan miniatur lapangan untuk mempermudah Cesar mengetahui letak bola, lapangan dan posisi pemain. Ada juga gerakan yang berbeda untuk penalti, tendangan sudut, lemparan ke dalam dan kartu merah.
ADVERTISEMENTS
3. Kebaikan Cesar ini membuat kita percaya, bahwa masih ada orang baik di dunia
Kebaikan yang telah dilakukan Cesar kepada sahabatnya yang tunanetra dan tunarungu ini adalah hal yang mulia dan patut kita jadikan inspirasi. Bagaimana dengan segala kesempurnaan indra yang Cesar miliki, ia masih mau membantu Jose meskipun dengan cara yang sedikit ribet dan mengorbankan kenikmatannya sendiri menikmati jalannya pertandingan.
Kebaikan Cesar ini layaknya oase di tengah padang pasir, sangat jarang ditemukan. Mengingat semakin ke sini, tabiat orang semakin individualis dan cuek terhadap sekitarnya. Kebaikan Cesar pun membuktikan bahwa di dunia yang banyak terjadi konflik ini masih menyisakan orang-orang baik, dan Cesar salah satunya.
ADVERTISEMENTS
4. Hubungan antara Jose dan Cesar pun membuktikan bahwa persahabatan sejati jelas masih ada dan nyata
Melansir Straitstimes.com, Jose telah menjalin persahabatan dengan Cesar selama tiga tahun. Setelah bertemu dan tahu sama-sama mencintai sepak bola, Cesar kemudian mempelajari bahasa isyarat untuk membantu Jose dalam menonton pertandingan. Sampai pada akhirnya Cesar bisa membantu Jose untuk menikmati jalannya pertandingan sebagaimana dulu sebelum penglihatan dan pendengaran Jose hilang.
Sebuah video kisah persahabatan yang menghangatkan hati ini tentu saja membuktikan bahwa persahabatan sejati itu ada dan nyata terjadi. Dari kisah ini juga, seorang pengguna di forum diskusi online Reddit sampai berkata: “Itu adalah hal paling keren yang pernah saya lihat dalam waktu yang lama. Best bro award 2018.”
Begitulah kisah Jose seorang penggemar Kolombia yang masih bisa menikmati ingar-bingar laiknya orang normal dengan bantuan sahabatnya. Semoga kisah menyentuh ini dapat menginspirasi kita semua untuk selalu bersyukur dengan segala kondisi yang ada, untuk selalu berbuat baik, dan untuk tetap percaya bahwa persahabatan sejati itu benar ada dan nyata. Btw, yang penasaran videonya bisa ditonton di bawah ini.