Belakangan ini, publik heboh dengan video keributan yang menyangkut kehidupan rumah tangga artis Vicky Prasetyo-Angel Lelga. Pasangan yang belum genap setahun menikah itu diisukan bakal pecah setelah Vicky melayangkan gugatan cerai kepada istrinya. Konon, semua karena Angel yang disinyalir melakukan perselingkuhan.
Namun bukan kasus perceraian itu yang menarik perhatian netizen, melainkan kejanggalan di balik kehebohan itu. Banyak yang menyebut segala kisah tentang mereka adalah settingan, mulai dari pernikahan sampai kasus gugatan cerai ini. Dan entah kebetulan atau tidak, kedua-duanya diliput oleh salah satu stasiun televisi. Sangat disayangkan kalau benar semuanya adalah setingan untuk meraih ketenaran. Sebab itu jelas melukai hakikat cinta.
ADVERTISEMENTS
1. Cinta itu sesuatu yang suci, menyatukan banyak orang dan memberi kebahagiaan. Jangan main-main dengan perasaan
Cinta adalah anugrah Tuhan untuk insan manusia. Cinta telah banyak memberikan kebahagiaan kepada orang-orang yang dipersatukan. Kalau benar semuanya hanya drama atau settingan belaka, apa yang dilakukan mereka berdua jelas melukai hakikat cinta yang suci. Menggunakan cinta untuk mencari ketenaran dan membohongi publik jelas bisa merusak citra cinta.
Jangan main-main dengan cinta, apalagi perasaan. Yang mereka lakukan sebaiknya nggak kamu tiru dalam keseharian sebab bisa berpotensi menyakiti banyak orang.
ADVERTISEMENTS
2. Pantas nggak sih? Saat mereka bermain-main dengan hubungan, di luar sanasana ba orang yang kesulitan mendapat jodoh
Di saat banyak orang yang berjuang demi memperoleh cinta dan menjalin hubungan, mereka justru merusaknya dengan menggunakan cinta sebagai drama. Cinta kok dimain-mainkan. Bayangkan betapa sakit dan sedih mereka yang kesulitan untuk menemukan belahan jiwa saat melihat Vicky dan Angel dengan begitu mudahnya nikah dan cerai.
ADVERTISEMENTS
3. Hubungan pernikahan itu sakral, maka jangan asal main nikah lalu cerai. Bagaimana respon mereka yang cerai beneran, pasti sedih
Jika benar yang mereka lakukan hanya untuk mencari pamor, maka yang mereka lakukan benar-benar kurang ajar nggak bisa dibenarkan. Menggunakan prosesi sakral seperti pernikahan dan perceraian sebagai lumbung memperoleh rating uang.
Coba deh pikir, bagaimana jika ada orang yang sedang tertimpa masalah peceraian serupa menontonnya? Mereka yang ingin mempertahankan hubungannya pasti tambah sedih saat tahu ada yang menggunakan status pernikahan untuk main-main.
Ini juga bisa menjadi renungan untukmu yang ingin atau sudah menikah. Jangan main-main dengan pereraian. Coba deh lihat Gading dan Gisel yang sedang diguncang isu perceraian. Meski bukan settingan tapi tetap saja kasihan jika membayangkan nasib anaknya, si kecil pintar Gempi.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau pun bukan settingan, nggak baik juga mengumbar-umbar masalah pribadi kepada khalayak ramai. Menjadi contoh yang buruk saja
Dan kalau pun tuduhan perselingkuhan itu benar adanya, agaknya nggak baik juga untuk mengumbar masalah pribadi ke khalayak ramai. Terlebih dalam kasus Vicky ini sampai dibikinkan acara sendiri.. hmm bagaimana jika ditonton anak-anak? Bukankah itu bukan tontonan yang baik?
Masalah pribadi baiknya disimpan rapat-rapat dan diselesaikan sendiri. Nggak perlulah dibesar-besarkan sampai banyak tahu dan bikin semua jadi ikutan resah.
Nah untuk kamu yang sepakat bahwa ini settingan, baiknya berhenti menonton acara seperti ini karena nggak mendidik. Semakin banyak yang menontonnya semakin naik rating acaranya. Semakin naik rating acaranya, semakin besar kesempatan drama-drama lain muncul. Masih banyak acara lain yang patut diapresiasi.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Daripada tenar karena sensasi, lebih baik raihlah popularitas dengan mengukir prestasi. Agar tenarnya nggak sementara
Meski semuanya masih simpang siur, tapi agaknya banyak tanda yang menunjukkan bahwa kisruh hubungan Vicky-Angel hanyalah drama settingan belaka. Untuk kamu yang sedang merintis karir, jangan ditiru, ya? Selain karena ini bukan contoh yang baik, juga dampak dari popularitas yang diraih dengan sensasi nggak sebaik jika kamu meraihnya dengan prestasi.
Coba deh kamu cermati, banyak orang yang sukses meraih popularitas dengan sensasi hanya bertahan sebentar dalam dunia hiburan. Kalau pun ada yang bertahan lama, pasti nggak terlepas dari sensasi-sensasi lain yang dibuatnya. Lain halnya dengan prestasi, pasti bertahan lama.
Memang sah-sah saja punya keinginan untuk populer. Tapi kalau ditempuh dengan cara kontroversial, mestinya kamu pertimbangkan lagi. Jika benar apa yang dilakukan Vicky-Angel adalah settingan, tentu saja ini mencederai kesucian cinta dan pernikahan.