Perjuangan dari Nol Bahlil Lahadalia, Dulu Sopir Angkot Kini Jadi Pejabat di Kabinet Jokowi

Bahlil Lahadalia

Kabinet terbaru pemerintahan Jokowi periode 2019-2024 resmi diumumkan. Ada banyak “orang lama” seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Sri Mulyani, hingga Yasonna H. Laoly. Ada lebih banyak “orang baru” seperti Tito Karnavian, Nadiem Makarim, Wishnutama, hingga Prabowo Subianto. Terlepas dari pro dan kontranya, ada satu nama yang menarik perhatian sejak diundang ke istana sebagai calon menteri: Bahlil Lahadalia.

Namanya mungkin kurang familier di jagad politik, meski 10 tahun lalu sempat menjadi kader partai Golkar. Namun, mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini sebelumnya tergabung dalam tim sukses Jokowi. Kini, secara resmi pengusaha ini resmi menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman modal. Yang paling menarik dari sosok ini tentu kisah hidupnya yang dimulai dari nol, hingga bisa menjadi pejabat negara. Berikut kisah selengkapnya.

ADVERTISEMENTS

1. Ayahnya seorang kuli bangunan, ibunya seorang tukang cuci. Sejak kecil ia sudah terbiasa dengan kerja cari uang sendiri

Perjuangan dari Nol Bahlil Lahadalia, Dulu Sopir Angkot Kini Jadi Pejabat di Kabinet Jokowi

terbiasa hidup susah via www.jpnn.com

Bahlil Lahadalia dilahirkan di Maluku dan pindah ke Jayapura. Sejak kecil, ia terbiasa dengan kondisi perekonomian keluarganya yang terbatas. Dilansir dari Detik Financ e, ayahnya adalah kuli bangunan yang berpenghasilan Rp 7.500/hari. Sementara ibunya adalah seorang tukang cuci.

Karena itulah, sejak SD, ia terbiasa berjualan kue di sekolah. Hasil jualan itu kemudian digunakan untuk membeli berbagai peralatan sekolah dan membantu perekonomian keluarga. Jadi, profesi tersebut dijalani bukan karena memang ingin jadi pengusaha sejak kecil, melainkan karena memerlukan tambahan biaya.

ADVERTISEMENTS

2. Mulai dari jualan ikan, sampai sopir angkot sudah pernah ia lakoni. Meski begitu, Bahlil Lahadalia juga aktif di berbagai organisasi

Perjuangan dari Nol Bahlil Lahadalia, Dulu Sopir Angkot Kini Jadi Pejabat di Kabinet Jokowi

anak kampung yang kini jadi pejabat via m.bizlaw.id

Terbiasa hidup susah sejak kecil menempa Bahlil Lahadalia menjadi pribadi yang tangguh. Selama menempuh pendidikan, berbagai profesi ia jalani demi mendapat uang saku sendiri. Semasa SMP, ia pernah menjadi kondektur angkot. Lalu di masa SMEA, ia juga menjadi sopir angkot part time. Selain itu, Bahlil juga pernah menjari penjaja koran, penjual ikan di pasar, helper excavation di kontraktor, sampai pendorong gerobak di pasar dengan upah 200 rupiah.

Uniknya, dengan berbagai kesibukan itu, Bahlil tetap aktif di berbagai organisasi lo. Ia bahkan menjadi ketua OSIS ketika duduk di bangku SMEA. Pun ketika berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua, Bahlil juga aktif menjadi pengurus senat mahasiswa dan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

ADVERTISEMENTS

3. Bersama teman, Bahlil mendirikan dan membesarkan sebuah perusahaan. Dari yang tadi hanya diupah 200 rupiah gajinya bisa sampai 35 juta

Perjuangan dari Nol Bahlil Lahadalia, Dulu Sopir Angkot Kini Jadi Pejabat di Kabinet Jokowi

Jadi pengusaha muda via akurat.co

Selepas lulus kuliah, bersama temannya, Bahlil mendirikan perusahaan konsultan keuangan dan IT. Ia menapaki karier dari nol, hingga dipercaya menjadi direktur wilayah Papua dengan gaji 35 juta. Proses menapaki karier ini tentu nggak gampang sema sekali. Namun berkat tangan dinginnya, perusahaan itu berkembang hingga memiliki karyawan berjumlah 70 orang.

ADVERTISEMENTS

4. Berbekal pengalaman bekerja Bahlil membuka perusahaan sendiri. Ia pun menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia

Perjuangan dari Nol Bahlil Lahadalia, Dulu Sopir Angkot Kini Jadi Pejabat di Kabinet Jokowi

menjadi ketua HIPMI via akuratnews.com

Setelah sukses dengan konsultan keuangan dan IT tersebut, Bahlil memutuskan keluar dan membangun perusahaannya sendiri yaitu PT Rifa Capital yang bergerak di bidang perdagangan kayu. Saat ini, PT Rifa Capital sudah melebarkan sayap ke berbagai sektor usaha lainnya dan mengantarkan Bahlil menduduki posisi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2015-2019.

ADVERTISEMENTS

5. Memang bukan posisi menteri, tapi sebagai BKPM, tanggung jawabnya juga besar sekali

Perjuangan dari Nol Bahlil Lahadalia, Dulu Sopir Angkot Kini Jadi Pejabat di Kabinet Jokowi

menjadi ketua BKPM via potretsultra.com

Kini Bahlil Lahadalia memenuhi panggilan Jokowi ke istana dan menjabat sebagai ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Memang sih, nggak se-hits posisi-posisi menteri yang menjadi sorotan dan tebak-tebakan warganet belakangan. Namun, sebagai ketua BKPM, Bahlil memiliki tanggung jawab yang juga besar sekali.

BKPM merupakan lembaga negara non pemerintahan yang menjadi jemnbatan antara dunia usaha dengan pemerintah, yang bertugas untuk mengoordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal agar sesuai peraturan perundang-undangan serta mendorong investasi langsung baik dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga bisa menggerakkan dan meningkatkan perekonomian Indonesia dan menyerap tenaga kerja.

ADVERTISEMENTS

6. Kisah inspiratif Ketua BKPM baru ini mengajarkan bahwa kesuksesan bisa diciptakan. Keterbatasan sekarang bisa diubah dengan berbagai cara

Perjuangan dari Nol Bahlil Lahadalia, Dulu Sopir Angkot Kini Jadi Pejabat di Kabinet Jokowi

kerja keras via pixabay.com

Terkadang kita membatasi diri sendiri. Apa yang kita miliki saat ini, bagaimana sulitnya hidup yang dijalani, sering dijadikan alasan untuk memangkas mimpi sendiri. Karena itu muncul istilah “takdir jadi orang miskin”. Padahal kalau mengikuti kata-kata Jack Ma, jika kamu masih miskin di usia 35 tahun itu salahmu sendiri. Sebab setiap kondisi bukanlah hal yang mutlak, alias bisa diubah dengan keberanian dan tekad yang keras.

Menjadi Bahlil Lahadalia kecil mungkin membuat kita sulit bermimpi tinggi. Segala keterbatasan dan kesulitan ekonomi, mungkin akan menjadi alasan yang kuat untuk menyerah dan berhenti bermimpi. Namun, Bahlil membuktikan bahwa kerja keras dan kreatifitas serta jaringan yang luas bisa mengubah keadaan yang awalnya dianggap nggak mungkin menjadi mungkin dan benar-benar terjadi.

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah inspiratif ini adalah mencanangkan dalam pikiran bahwa kesulitan yang kita alami sekarang bukanlah sesuatu yang konstan dan nggak bisa diubah. Asal nggak menyerah dan tahu pasti apa yang diinginkan, jalan setapak menuju ke sana sudah terbuka. Semoga kita bisa tertular semangat Bahlil Lahadalia untuk nggak pernah menyerah meski kesulitan mendera.

Selamat bertugas, ya, Pak!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta harapan palsu, yang berharap bisa ketemu kamu.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi