“Libur seminggu ke mana aja nih?”
“Di rumah aja kok. Hehe”
Percakapan di atas mungkin familier bagimu. Begitu juga dengan pandangan yang kamu terima setelahnya, seolah liburan di rumah saja selama seminggu itu terlalu aneh untuk orang lain. Yah, begitulah rasanya jadi anak rumahan. Terkadang dianggap antisosial dan nggak punya pergaulan yang luas, hanya karena jarang keluyuran di luar. Sering pula kamu dianggap introvert, padahal belum tentu.
Hanya saja, bagimu rumah selalu lebih menyenangkan. Apa pun yang kamu cari, sudah ada di dalamnya. Tak hanya keluarga, tapi juga segala kenyamanan yang ditawarkan. Ini kan yang kamu alami sehari-hari dan mengapa kamu lebih suka liburan di rumah sendiri?
ADVERTISEMENTS
1. Sempat dikira minder dan kurang pergaulan, anak rumahan justru paham betul seperti apa namanya berteman
Banyak yang bilang kalau anak rumahan itu tidak punya banyak teman atau hanya punya beberapa teman karena tidak pernah nongkrong. Kalaupun memang benar anak rumahanya hanya punya sedikit teman, tapi bukan berarti minder atau kurang pergaulan kok. Anak rumahan sepertimu mungkin hanya punya satu atau dua teman dekat. Namun, itu artinya kamu tahu betul bahwa teman itu yang penting kualitas, bukan kuantitas.
ADVERTISEMENTS
2. Bukannya manja dan pemalas, di dalam rumah justru banyak hal yang dilakukan anak rumahan bersama keluarga
Anak rumahan sering dapat predikat manja, karena setiap selesai urusan di luar, selalu saja langsung pulang. Padahal lebih banyak berada di rumah bukan berarti tak punya kegiatan kok. Kamu justru punya kreasi kegiatan menarik untuk dilakukan di rumah. Mulai dari quality time bersama keluarga, me time dengan marathon drakor, atau bahkan bekerja freelance dari rumahmu sendiri. Memang tak kelihatan sibuk, tapi diam di rumah bukan berari malas dan nggak punya kegiatan apa-apa.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu pun kerap bingung pada mereka yang mencari kesenangan di luar rumah, padahal rumah selalu menawarkan segalanya
Kamu sebagai anak rumahan pasti kerap bingung dengan jalan pikiran anak muda zaman sekarang yang hobinya keluyuran sampai lewat larut malam. Kalau ditanya, mereka selalu menjawab bahwa di luar rumah mereka mendapatkan banyak kesenangan, banyak teman, dan juga pengalaman. Buatmu si anak rumahan, kesenangan tak perlu susah-susah dicari sampai harus keluyuran hingga tengah malam. Karena bagimu, kesenangan akan selalu ada di dalam rumah.
ADVERTISEMENTS
4. Saking jarangnya keluar rumah dan hanya keluar seperlunya, uang bulananmu selalu punya sisa untuk ditabung
Hal ini pasti khatam dirasakan olehmu yang anak rumahan, uang jajan yang selalu sisa dan bisa ditabung kemudian. Kantongmu selalu aman dari kebangkrutan, karena kamu hampir tidak pernah keluar rumah. Kamu jarang nongkrong atau makan di luar. Tak heran kalau anak rumahan selalu punya tabungan yang lumayan. Sekalinya keluar, langsung liburan ke tempat yang jauh ya. Hehe
ADVERTISEMENTS
5. Bukannya anti sosial, saat di luar rumah kamu justru selalu bingung mesti berbuat apa. Kala di rumah menyediakan banyak kegiatan
Mungkin hal ini kerap membuat bingung orang, soal kenapa anak rumahan selalu tidak betah berada di luar rumah. Padahal menurut mereka, berada di luar rumah menawarkan kebebasan tanpa ada orangtua atau keluarga yang mengawasi. Tapi kamu anak rumahan memang kerap bingung begitu sekalinya mengiyakan ajakan untuk nongkrong bareng teman. Kamu selalu merasa tak sabar untuk segera pulang.
ADVERTISEMENTS
6. Kamu juga selalu merasa tak aman dan tak nyaman saat di luar, karena terbiasa di rumah dengan orang-orang yang kamu kenal
Berada di luar rumah membuatmu seperti tersesat, merasa jauh dari orang-orang yang kamu percaya. Apalagi berada di sebuah lingkungan yang belum tentu terjamin keamanannya. Buatmu rumah tak hanya nyaman, tapi juga aman.
Sementara berada di tengah orang asing, kadang kamu merasa bingung sendiri. Kamu terasa sangat jauh dengan zona kenyamananmu. Terbiasa di rumah dengan mereka yang kamu kenal dan juga mengenalmu dengan baik, selalu lebih menyenangkan.
7. Yang lebih menyenangkan, anak rumahan sepertimu lebih punya banyak waktu melakukan hobi
Inilah kentungan anak rumahan sepertimu. Punya lebih banyak waktu untuk melakoni hal-hal yan menjadi kesukaanmu. Apalagi kalau hobi yang kamu jalani memang bisa dilakukan di dalam rumah, seperti membaca, menulis, melukis. Kamu jadi punya banyak kesempatan untuk bisa terus mengolah hobi tersebut untuk kemudian kamu tekuni.
Jadi anak rumahan memang menyenangkan, karena rumah selalu menyediakan rasa nyaman dan aman untuk mereka yang ada di dalamnya. Tapi sesekali juga tidak ada salahnya untuk mencoba sering keluar rumah dan berteman dengan lebih banyak orang lagi. Agar kamu tak benar-benar jadi antisosial.