9 Wejangan Ibu yang Bikin Hati Hangat Tiap Kali Dengar. Tiap Hari Kangen Terus Jadinya

Ketika sedang ada dalam keadaan susah berpikir jernih, hentikan kegiatanmu sejenak. Mulailah kegiatan yang bisa bikin hati dan pikiranmu adem kembali. Ambil handphone-mu, cari kontak yang sudah kamu namai Ibu, Mama, Bunda atau apapun yang kamu simpan namanya dengan panggilan kesayangan untuk ibumu, dan pencet perlahan layarmu yang bertuliskan “panggil”. Tunggu nada sambungnya terangkat, dan suara halus Ibumu akan terdengar dari seberang sana.

Karena sebenarnya obat dari segala pikiran keruh yang memenuhi kepalamu adalah suara Ibu. Logat dan penggalan katanya yang khas, serta tiap wejangannya nggak pernah gagal buat bikin kamu kembali tegar. Hatimu pun seketika dibuat hangat setiap kali mendengar suaranya. Karena tiap kata darinya punya daya magisnya sendiri yang mampu menyalurkan energi positif ke kamu. Kan, jadi rindu. 🙂

ADVERTISEMENTS

1. Bukan berarti kalah  jika mengalah. Paling tidak, itu yang menunjukkan kalau kamu masih waras.

Jangan mudah terpancing

Jangan mudah terpancing via hipwee.com

“Bu, anak itu masa nggak mau antri. Kan kita udah nunggu lama, eh dia malah nyerobot. ‘Kan sebel.”

“Sabar, yang waras ngalah aja. Mungkin dia lagi banyak pikiran jadi keburu-buru.”

Ada banyak hal-hal baik yang diajarkan Ibu padamu. Dari hal terkecil mengantri saja, misalnya. Di saat  mendapati orang yang main serobot, akan sangat wajar kamu dibuat ngomel. Tapi, Ibumu dengan santainya menenangkan hatimu untuk mengalah. Yang waras, yang mengalah.

ADVERTISEMENTS

2. Saat malas, buang sampah saja kamu ogah. Ini nih yang sering bikin Ibumu ngomel melulu

Apalagi ditimbun

Apalagi ditimbun via hipwee.com

Kebiasaan jelek yang masih kebawa sampai sekarang adalah malas. Untuk sekadar jalan kaki dari kamar ke tong sampah depan saja, kamu kudu denger omelan Ibumu dulu. Beliau juga nggak akan bosen mengingatkanmu berulang kali buat membuang jauh aksi malas gerakmu ini.

ADVERTISEMENTS

3. Kamu sering dibuat putus harapan saat gagal. Ibumu nggak akan bosan menyemangatimu buat mencoba lagi dan lagi

Try again

Try again via hipwee.com

Gagal dalam percobaan pertama adalah hal yang sangat wajar. Terlebih lagi untukmu yang punya ambisi kuat untuk jadi lebih baik, menganggap kegagalan sebagai sebuah pembelajaran wajib kamu camkan dalam diri. Kamu harus berlatih lagi berkali-kali, bukannya lama-lama mengurung diri di dalam kamar. Nasihat dari Ibumu banyak benarnya!

ADVERTISEMENTS

4. Kadang, pesan Ibu nggak muluk-muluk tiap kamu berangkat sekolah. Hati-hati yang penting

Jangan ngebut. Pelan aja yang penting selamat.

Jangan ngebut. Pelan aja yang penting selamat. via hipwee.com

“Berangkat sekolah ya, Bu.”

“Pelan aja, Nak. Nggak usah ngebut. Yang penting selamat.”

Kamu akan familiar dengan kalimat yang selalu diucapkan oleh Ibumu tiap kali berpamitan ke sekolah dulu. Kalau kamu tahu, doa yang selalu dipanjatkan Ibumu adalah semoga kamu selalu diberikan keselamatan kemana pun kamu pergi. Sederhana, tapi itulah caranya untuk menunjukkan sayangnya padamu.

ADVERTISEMENTS

5. Ibu selalu ngingetin tentang hal sepele. Salah satunya adalah selalu mengembalikan barang orang lain yang habis kamu pinjam

Balikin ya

Balikin ya via hipwee.com

Biasakan untuk nggak lupa mengembalikan barang yang kamu pinjam dari orang lain. Pura-pura lupa apalagi.

ADVERTISEMENTS

6. Karena Ibu tahu kejujuran di tiap ucapanmu. Pada akhirnya, yang akan diingat adalah kebenaran

Basa basi saja nggak pandai

Basa basi saja nggak pandai via hipwee.com

Sekecil apa pun hal yang kamu sembunyikan, apalagi kamu bohongi dari Ibumu, akan ketahuan. Karena ikatan batin yang terhubung oleh benang merah tak terlihat olehmu, akan jelas terasa. Apakah kamu bohong atau jujur, Ibumu bisa membedakan. Jujur saja, Nak.

7. Bukannya pelit, wejangan Ibumu sekarang ada benarnya ‘kan perkara uang. Susah dicari, lewatnya sekejap

Ditabung

Ditabung via hipwee.com

“Ma, minta uang ya buat beli baju. Besok diajakin anak-anak belanja, mumpung diskon.”

“Kemarin ‘kan udah Mama belikan kemeja. Masih kurang?”

“Ini lebih lucu, Ma. Beda.”

“Kalau cuma pingin, mending nggak usah dibeli. Cari uang itu susah, Nak.”

“Ah, Mama pelit.”

Coba kamu tarik kata-kata itu sekarang. Karena untuk kamu yang sekarang sedang berjuang mati-matian mencari penghidupan sampai merantau di kota orang, akan tahu bagaimana rasanya susahnya mencari uang. Maaf ya Ma pernah bilang gitu dulu. :’)

8. Selalu mengingatkan untuk murah senyum, biar nggak kebiasaa cemberut

Hayooo

Hayooo via hipwee.com

Ibumu nggak akan pernah lupa mengingatkan anak perempuannya untuk berbagi senyum ke semua orang. Nggak hanya anak perawannya, hal ini juga berlaku untuk anak perjakanya, kok. Hehehehe.

9. Marahan sama pacar boleh. Tapi ingat, itu adalah anak kebanggaan orangtuanya juga, lho

Jangan digalakin terus ah

Jangan digalakin terus ah via hipwee.com

“Si Soni nggak jemput hari ini?”

“Nggak. Lagi marahan Ma sama Soni.”

“Marahan gara-gara apa lagi? Jangan dijutekin ah. Kamu sadar nggak kalo yang kamu jutekin sekarang itu anak kebanggaan orangtuanya juga? Nggak baik, Nak.”

Akan ada saatnya kamu akan dibuat tertampar dengan wejangan dari Ibumu. Nggak melulu bikin hatimu kembali tenang, di saat yang lain, Ibumu akan berubah menjadi orang yang ceplas-ceplos tapi memang benar dan sesuai dengan fakta yang ada. Marahan sama pacar misalnya. Kamu nggak boleh bikin pacarmu sering dibuat pusing karenamu. Dia juga masih punya kewajiban orang lain, yaitu menjadi kebanggaan orangtuanya juga. Dunianya nggak melulu tentang kamu. Hmmm, 200% benarnya apa kata Ibu.

Karena masih banyak #KataIbu yang lainnya yang bisa bikin hatimu kembali tenang. Kamu menganggap apa yang dikatakannya adalah lebay, nggak masuk akal, dan terlalu mengada-ada. Saat kamu cerna mentah-mentah dulu memang begitu adanya. Seiring waktu mendewasakanmu, kamu tahu bahwa satu persatu wejangan dari Ibumu benar adanya.

Nasihat yang masih kamu ingat dari Ibumu, nggak ada salahnya kamu share di media sosial. Memberitahu kepada dunia kalau sayang padanya dengan mengangguk patuh dengan tiap wejangannya, nggak salah, ‘kan? Yuk bagikan apa kata Ibumu di Path. Jangan lupa pakai hashtag #KataIbu ya di posting-annya, biar quote Ibumu ini bisa lucu tampilannya! Setelah itu, share ke Twitter ya buat yang punya Twitter. Sembari menyambut hari Ibu, tunjukkan rasa sayangmu dengan beliau dengan cara paling gampang ini ya.

Wejangan mana nih yang tiap diucap Ibumu selalu bisa bikin pikiranmu kembali waras, sekaligus yang bikin hati tenang lagi? 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis