Ada beberapa orang yang merasa hidupnya sangat menyedihkan. Mereka lebih memilih memasang muka masam daripada senyum yang mengembang. Apakah kamu termasuk dari salah satu orang yang seperti itu? Mungkin kamu harus mengubah cara berpikirmu mulai sekarang.
Artikel ini akan menuntunmu untuk membuka mata bahwa banyak momen dalam hidup dan keseharianmu yang bisa kamu syukuri dan mampu membuatmu bahagia. Kadang tidak kita sadari sebelumnya, momen-momen itu mengandung makna yang berharga.
ADVERTISEMENTS
1. Di tempat tidurmu, saat membuka mata di pagi hari, bersyukurlah kamu masih diberi napas dan kesempatan untuk melewati satu hari lagi.
Bangun di pagi hari adalah kesempatan pertamamu untuk mengucap kata syukur. Ingat betapa kamu sangat beruntung masih bisa membuka mata dengan keseluruhan panca indramu yang masih bekerja secara sempurna. Bukankah itu merupakan anugerah yang sepantasnya selalu disyukuri dan mampu membuatmu bahagia?
Masih bisa membuka mata di pagi hari untuk kemudian bernafas dan menggunakan panca inderamu adalah nikmat yang tak terkira yang kamu terima hari ini. Kamu masih diberi kesempatan untuk melewati satu hari lagi. Gunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya, karena kamu tidak akan pernah tahu kapan si Empunya Hidup akan menyudahi kesempatan yang Dia beri padamu.
ADVERTISEMENTS
2. Ketika melahap sarapan, makan siang, makan malam hingga camilan, ingatlah bahwa kamu tak hanya masih bisa makan: kamu masih bisa makan enak.
Makan adalah kebutuhan pokok manusia. Makan juga sudah menjadi rutinitas dan bagian dari kegiatan sehari-hari. Hal ini sering membuatmu lupa bahwa kamu adalah orang yang tergolong berkecukupan karena masih mampu memenuhi kebutuhan panganmu saban harinya. Kamu lebih sering bersungut-sungut karena nasi atau lauk yang terhidang tak sesuai dengan selera. Membuang makanan pun menjadi hal yang biasa demi mengatasnamakan perut yang sudah kekenyangan.
Ingatkah kamu bahwa banyak orang di belahan dunia lain yang harus rela puasa makan? Atau mungkin orang dari golongan ekonomi ke bawah yang harus puas melahap nasi dengan garam demi supaya perut mereka terisi? Mulai sekarang buka mata dan hatimu supaya kamu mampu melihat betapa nyaman dan nikmatnya hidupmu selama ini melalui makanan yang kamu cecap. Apalagi jika ternyata kamu bisa memilih makananmu sendiri. Apalagi, jika ternyata makananmu tak hanya membuat perutmu kenyang, namun juga lidahmu senang.
ADVERTISEMENTS
3. Bahagia memiliki sesuatu untuk makan, kamu akan lebih bahagia lagi punya penganan untuk dibagi. Memberi secuil makananmu kepada kucing atau anjing liar yang ada di jalanan tidak membuatmu merugi.
Pernahkah kamu menemui kucing atau anjing liar di sekitaran tempat tinggalmu? Apakah mereka mendekatimu dengan tampang mengiba mengharap secuil makanan? Bagikanlah makanan yang kamu punya kepada mereka. Berbagi dengan mahkluk hidup lain yang menjadi penduduk di bumi mampu membuatmu bahagia.
Kebaikanmu yang sederhana ini mampu membuatmu bersyukur bahwa kamu terlahir sebagai manusia. Kamu mempunyai derajat tertinggi di dunia, dan kewajiban mahkluk dengan derajat tertinggi adalah melindungi mahkluk lain yang tak punya daya. Rasakan dari lubuk hati yang paling dalam betapa kamu merasa lega dan bahagia ketika memberikan sedikit makanan kepada hewan.
ADVERTISEMENTS
4. Memberikan bangkumu kepada ibu hamil di transportasi umum akan membuat hatimu lega. Tidak perlu jadi superhero untuk membantu sesama, kamu bisa menjadi pahlawan dengan cara paling sederhana.
Bahagia yang sederhana juga bisa kamu dapatkan ketika kamu dengan rela hati memberikan bangkumu kepada ibu hamil atau orang tua renta yang sedang berdiri di dalam bus atau kereta. Kelegaan dan kehangatan akan menyeruak ke dalam batinmu. Kamu akan menyadari bahwa kamu masih berguna untuk orang lain.
Bukankah hidup jadi lebih bermakna dan berarti jika kita sebagai manusia saling menolong? Bukankah bahagia itu ketika menyadari bahwa kamu masih bermakna bagi orang lain?
ADVERTISEMENTS
5. Cobalah membeli koran dengan uang 10 ribuan tanpa minta kembalian. Ternyata kamu tidak perlu kaya-raya untuk jadi dermawan.
Berderma tidak harus ketika kaya raya. Kamu bisa berderma kapan saja dengan uang yang kamu punya. Membeli koran tanpa menuntut kembalian akan membuatmu merasa berlega hati karena bisa sedikit berbagi. Anggaplah itu sebagai jerih payah si penjual koran karena sudah berpeluh dan berpanas-panasan membawa dagangannya. Dia juga sudah berjasa menyampaikan informasi lewat koran yang dijajakannya.
Berbagi sedikit uang kepada mereka yang lebih membutuhkan akan membuatmu merasa lega dan bahagia karena ternyata kamu lebih bercukupan daripada mereka.
ADVERTISEMENTS
6. Rasa hangat bisa menyeruak seketika saat membuka buku diari lama. Betapa masih terasa dekatnya masa lalu, betapa sudah banyak berubahnya dirimu.
Buku diari lama juga bisa berjasa demi membuatmu bahagia. Kesederhanaan dari membaca buku diari lama akan membawa atmosfer nostalgia ke dalam hari-harimu. Perasaan bahagia akan tersisip di sela hatimu ketika kamu menyadari bahwa sudah banyak hal baik yang kamu terima sampai detik ini. Hal buruk yang terjadi di masa lalu juga mampu mengukir senyum di wajahmu, karena kamu mampu bertahan melewati hal buruk itu sampai saat ini.
7. Berbagi canda dengan sahabat lama bisa memahat senyum di sisa harimu. Ternyata kamu masih memiliki seorang kawan untuk diajak berbagi kehidupan.
Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada berbagi tawa dan canda bersama sahabat. Momen sederhana ini akan menyadarkanmu bahwa kamu cukup berarti karena masih memiliki orang-orang terdekat untuk diajak berbagi. Tidak ada yang lebih membahagiakan di dunia ini ketika kita menyadari bahwa kita cukup berharga bagi orang lain.
8. Ketika malam yang dingin datang, segelas cokelat panas dan selimut akan membuat hatimu meremang. Kamu akan bersyukur betapa kamu masih punya tempat berteduh sehingga tidak kedinginan.
Bahagia juga bisa kamu temui ketika kamu berselimut di malam hari. Rasa bahagia akan terselip di relung hatimu ketika kamu menyadari bahwa ternyata kamu masih memiliki tempat untuk bernaung dan tidak kedinginan di luaran sana. Kamu dapat merapal syukur karena kamu masih memiliki tempat yang hangat untuk menghabiskan malam.
Ucap syukur itu perlu kamu rapalkan tiap waktu, karena ternyata, banyak dari momen-momen sederhana setiap harinya yang mampu membuka mata bahwa kamu adalah orang yang bahagia 🙂