Hidup itu sejatinya harus dinikmati. Tapi terkadang saat masalah datang, kamu ingin berlari dan sejenak menghindar. Saat kamu udah mencoba berbagai cara, tapi masih terjatuh juga, berat rasanya untuk bisa kembali pada posisi. Kamu bahkan sempat berpikir bahwa Tuhan itu nggak adil karena terus memberimu cobaan.
Tapi, saat kamu terjatuh dan sulit untuk bangkit lagi, sebenarnya ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Beberapa di antaranya mungkin nggak pernah kamu pikirkan.
ADVERTISEMENTS
1. Coba menyingkir dulu dari rutinitas. Kamu bisa rileks untuk mendinginkan pikiran
Menyingkir dari rutinitas bisa membuatmu rileks dan mendinginkan pikiran. Kamu bisa pergi ke tempat yang kamu sukai, seperti pantai, toko buku, atau sekadar nongkrong di kedai kopi. Dengan menyepi dari rutinitas pikiranmu nggak akan terus “tegang” dan kamu bisa berpikir lebih jernih lagi setelahnya. Menyingkir dari rutinitas juga bisa kamu lakukan dengan bertemu orang-orang baru. Menikmati interaksi dengan orang-orang baru akan membuat pikiranmu lebih terbuka dan kaya.
ADVERTISEMENTS
2. Dengerin lagu-lagu favorit. Dari sana kamu bisa membangun semangat untuk bangkit lagi
Dengerin lagu memang salah satu cara ampuh untuk membangun semangat. Lagu dari berbagai genre bisa kamu jadikan pilihan. Mulai dari pop, blues, rock, balad hingga hip-hop. Irama musiknya akan membuatmu lebih tenang. Lirik-liriknya seakan mengerti keadaanmu yang lagi terjatuh. Pesan yang tersirat dalam setiap baitnya juga bisa membantumu dalam membangun semangat. Dengan mendengarkan lagu-lagu yang kamu sukai, kamu akan merasa ada yang menemani.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan pikirin masalahnya. Chill aja dulu~
Saat lagi sulit untuk bangkit, coba kamu lupain masalahnya dulu. Biarkan pikiranmu sedikit tenang dengan melakukan hal itu. Tapi, jangan lama-lama melupakan masalah juga. Bagaimanapun masalah hadir untuk diselesaikan, biar kamu dapat makna dari kehidupan.
ADVERTISEMENTS
4. Coba interospeksi diri. Pelajari masalahmu, lalu perbaiki
Setelah pikiranmu tenang, coba dengan menginterospeksi diri. Interospeksi diri sendiri emang nggak mudah. Tapi, kalau bukan dirimu sendiri, siapa lagi yang bisa mengoreksi? Dengan intreospeksi diri, kamu bisa mempelajari apa aja yang udah kamu lakukan. Dari sana kamu bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin udah membuatmu terjatuh. Nggak ada kesulitan yang tanpa jalan. Jadi dengan interospeksi diri kamu bisa menyusun strategi untuk bangkit lagi.
ADVERTISEMENTS
5. Hangout bareng sahabat. Kamu bisa sedikit berbagi kesulitanmu dengan mereka, siapa tahu mereka dapat membantu
You are my nemo. If you get lost in the great big ocean, I’ll find you.
Sesibuk-sibuknya mereka, yang namanya sahabat pasti akan meluangkan waktunya untuk kamu. Dan lewat hangout-lah salah satu cara kalian memanfaatkan waktu. Nggak hanya suka aja yang bisa kamu bagi dengan mereka. Tapi kamu juga bisa berbagi kesulitanmu dengan mereka. Mereka akan membantumu untuk kembali bangkit walaupun kamu merasa itu sulit. Tapi tenang, setidaknya dengan berbagi dengan mereka, kamu bisa melepaskan bebanmu dan merasa lega.
ADVERTISEMENTS
6. Hubungi orangtua atau keluarga. Menanyakan hal-hal sederhana pada mereka akan membuat semangatmu kembali menyala
“Pa, lagi apa?”
“Lagi kelar beresin halaman depan nih.”
“Papa jangan capek-capek ya.”
Salah satu sumber semangat adalah keluarga. Dari sana, kamu bisa mengingat bagaimana perjuangan orangtua. Akan terpantik semangatmu dan mulai menata niat untuk bangkit lagi. Selain dengan orangtua, sekadar basa-basi dengan kakak atau adik di rumah juga bisa menaikkan semangat. Mendengar suara mereka akan membuatmu seperti berada di rumah, jadi nggak ada lagi alasan untuk terus menyerah.
7. Jangan lupa beribadah. Mungkin dengan membuatmu terjatuh, Tuhan ingin kamu agar lebih mendekat dengan-Nya
Buat kamu yang lagi terjatuh dan sulit untuk bangkit, cara ini mungkin yang paling ampuh. Walaupun pada awalnya kamu sempat berpikir bahwa Tuhan itu nggak adil karena terus saja memberimu cobaan, tapi sebenarnya itu merupakan cara-Nya agar kamu lebih mendekat. Selain itu, kamu diberi cobaan bukannya karena Dia nggak sayang, tapi dia hanya mau kamu meningkatkan kualitas kehidupan.
Bangkit dari keterpurukan itu masalah soal waktu dan kemauan dari dirimu. Tinggal pintar-pintarnya kamu berkompromi dengan dirimu, apakah kamu mau terus jatuh atau bangkit dan menjadi pribadi yang lebih baik.