“Hai, aku Rina.”
“Rina yang dulu suka ngiler, pendek, ceking, dan cupu pake kacamata tebel?”
“Hehehehehe. Iya.”
“Wah, kamu berubah. Makin sukses ya sekarang. Padahal dulu kita sering ngejek kamu.”
Seringkali dipandang sebelah mata saat kamu masih kecil dulu, bukan jadi hal yang aneh. Apalagi saat masih anak-anak dulu, ada aja yang bikin kamu nggak total dalam menjalani hal yang kamu sukai. Diejek dan disepelekan? Bisa juga hal ini jadi makananmu saban hari dulunya.
Ada banyak hal yang bikin orang sekitarmu jadi menggampangkan kamu. Bahkan, eksistensimu bisa jarang diakui. Karena penampilan dan kepolosan di masa baheula, kami sering diejek. Tapi sekarang, hal yang bikin kamu disepelekan berbalik mendekatkan kamu ke kesuksesan. Nah, kamu nggak perlu merasa minder lagi!
ADVERTISEMENTS
1. Pas sekolah kamu sempat nggak punya temen karena dianggap terlalu rajin dan sering duduk di depan. Tapi sekarang, efek baiknya bisa kamu rasakan
Duduk di bangku paling depan di jaman sekolah dulu, emang deket banget sama image anak yang rajin dan pintar. Kalau kamu salah satu dari ribuan murid yang pernah ada di spot ini, pasti sering dijadikan anak yang ditanyain jawaban saat ulangan. Hehehehe. Dibilang pelit ngasih contekan juga udah sering.
Dibilang terlalu rajin, udah jadi kata-kata yang sering banget kamu denger juga. Tapi, efek pelit dan rajin ini membawa kebaikan dan bisa kamu rasakan sekarang, bukan? Kamu jadi nggak menggantungkan hal penting ke orang lain.
ADVERTISEMENTS
2. Sering dibilang cupu karena pake kacamata tebel. Sekarang, mereka nggak akan panggil kamu gitu lagi, karena softlens udah makin OK
Namanya juga masih polos, urusan penampilan juga nggak terlalu kamu pedulikan. Pake kacamata tebel juga akan rela kamu lakukan biar hari-harimu nggak riweuh. Dibilang cupu mah sudah biasa!
Sekarang, karena barang-barang bisa makin efisien, kamu tak akan lagi diejek cupu. Softlens yang bisa dibeli di optik mana saja, kacamata makin banyak frame yang pas dengan wajahmu. Bisa jadi hal yang mempermudah langkahmu buat mengejar mimpi. Coba lihat, kesuksesan sudah ada di depan mata sekarang!
ADVERTISEMENTS
3. Rambut acak-acakan dan males sisiran, bikin kamu diejek. Lihat sekarang, siapa yang lebih lihai menata penampilan
Rambut acak-acakan bisa jadi melekat dalam dirimu di masa sekolah dulu. Nggak kepikiran buat bawa sisir kecil, wajar kalau kamu sering dipanggil Medusa saking berantakannya rambutmu. Hehehehe.
Karena dari rambut berantakan di masa lalu ini, bisa kamu jadikan pebelajaran buat punya penampilan lebih baik. Sekarang, menyisir dan menata rambut bisa kamu lakukan dengan lihainya. Panggilan Medusa sudah nggak berlaku lagi!
ADVERTISEMENTS
4. Dulu, pakai bedak saja ogah. Sekarang, kamu sudah nggak kesulitan buat memoles makeup dan jadi anggun
Dulu…
“Mar, sini Ibu bedakin dulu.”
“Nggak mau!
Sekarang…
“Ibu, aku dandanin ya. Biar makeup kita senada.”
“Ok, Mar. kamu kan jago banget sekarang.”
Perubahan memang benar adanya. Kamu yang saat di bangku SD ogah-ogahan saat dibedakin Ibu sebelum sekolah, sekarang bisa berubah jadi perhatian banget! Bisa-bisa saking jagonya kamu buat dandanin orang, minat dan bakatmu nggak jauh-jauh buat jadi Make-up Artist handal nih, girls. Siapa tahu kesuksesanmu memang bermula dengan hal yang bertentangan sama kamu dulunya~
ADVERTISEMENTS
5. Dipanggil liliput karena kurang tinggi sudah biasa. Saat puber, kamu makin tinggi dan punya tinggi badal yang ideal
Saat upacara ada di barisan belakang karena tinggi badanmu termasuk dalam kategori “liliput”, udah jadi rutinitas tiap hari Senin dulu. Nggak keliatan keadaan di barisan depan sampe dipanggil kurcaci sudah biasa.
Tapi, saat masa puber tiba, kamu bisa tinggi seperti yang lain juga. Karena punya badan yang ideal hanyalah perkara waktu dan usaha. Kalau kamu rajin olahraga, kamu nggak akan lagi dipanggil kurcaci jika saatnya sudah tiba.
ADVERTISEMENTS
6. Cita-citamu memang polos dan sering dibilang konyol. Kegigihanmu buat merealisasikan bikin mereka gigit jari sekarang
Belum banyak tahu tentang tantangan dalam hidup, bikin kamu nggak henti buat punya mimpi yang dibilang konyol. Kepolosan masa anak-anak nggak bisa disalahkan, dong. Tapi, aka nada saja teman yang mengejek tentang mimpimu ini.
Tenang, satu-satunya cara buat bikin orang yang meragukan mimpimu dulu adalah dengan memberi bukti bahwa kamu nggak sekadar berangan. Karena sekarang saatnya mereka gigit jari dengan melihat kesuksesan yang kamu usahakan sejak lama.
Setidakmungkin apa pun mimpi masa kecilmu, asalkan sejalan dengan bakat yang kamu asah, semua bukan jadi perkara yang besar. Sambal bertanya dan memantapkan hati tentang passion, Marina Beauty Journey bisa kamu andalkan untuk menjawab pertanyaan ini. Selama 3 hari di Bali, kamu bisa mengikuti coaching class bersama para public figure yang nggak kalah menginspirasi. Marina Beauty Journey Camp ini hanya terbatas untuk 20 Sahabat Marina yang beruntung, lho. Yuk jangan siakan kesempatan emas ini!
7. Ejekan ‘Mimpimu ketinggian tuh!’ sering masuk telingamu. Kecuekanmu buat nggak menggubris bisa bikin kamu main fokus buat jadikan nyata
Akan ada saatnya kamu nggak perlu ambil pusing dengan apa kata orang. Karena yang memutuskan, menjalani, dan mengeksekusi segala rencana untuk meraih kesuksesan adalah kamu. Sering dikatain karena punya mimpi yang ketinggian, tak perlu digubris.
Selama potensi itu ada dan melekat erat padamu, yang perlu kamu lakukan adalah dengan terus mengasah dan jadi expert dalam bidangnya.
Untuk kamu yang sudah tahu atau masih belum terlalu mantap dengan passion, belum terlambat untuk mengetahui lebih dalam dalam Marina Beauty Journey yang diadakan di Bali. Seru-seruan bersama para public figure yang bisa bikin kamu mantap dan yakin pada diri sendiri, pasti kamu rasain. Se-simple menceritakan siapa dan apa passion-mu di website Marina Beauty Journey, kamu berkesempatan buat jadi bagian di acara kece ini. Ditambah lagi kalau kamu mau have fun bersama Marcel Chandrawinata di Bali, menunda buat ikutan Journey ini akan bikin kamu menyesal nantinya. Yuk ikutan sebelum tanggal 31 Oktober 2016! Karena sekarang adalah #SaatnyaBersinar buatmu!
Kalau ketujuh ejekan ini pernah kamu dengarm, tenang. Akan ada saatnya kamu akan membalikkan keadaan dan bikin mereka berbalik mengagumimu, girls. 🙂