Selain menunggu gaji bulanan, banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang. Tidak perlu langsung menarget bisnis dalam jangkauan besar, kamu bisa memulai usaha kecil-kecilan dengan modal yang bisa ditutup dengan gaji karyawan.
Meski sekarang modal masih pas-pasan, dengan untung tak seberapa, tak apa. Siapa tahu dengan usaha yang kamu rintis dari sekarang, berapa tahun lagi kamu bisa menjadi pengusaha sukses.
Di era digital, saat kamu bisa akses smartphone-mu di manapun kamu berada, banyak ladang bisnis yang bisa kamu manfaatkan. Kamu bisa memanfaatkannya secara online untuk menjual produk atau barang yang laku keras di pasaran.
Tidak perlu barang yang luar biasa. Dengan sedikit usaha untuk memolesnya sehingga punya nilai jual, serta strategi promosi dan marketing yang bagus, berikut barang yang gampang dijual dipasaran dan bisa mendatangkan uang lho!
ADVERTISEMENTS
1. Goodie bag
Goodie bag dan loot bag adalah barang yang laku keras di pasaran fungsinya tidak diragukan lagi. Sehari-hari kamu pasti sering melihat orang membawa dua tas sekaligus, satu tas sesungguhnya dan satu lagi goodie bag yang digunakan untuk mengangkat barang-barang tak terduga.
Untuk membawa bekal, membawa baju ganti, membawa buku, dan masih banyak lagi. Goodie bag dan loot bag adalah tas kedua yang keberadaannya selalu dibutuhkan.
Di sini, kamu bisa membuat kreasi tas sendiri. Kamu bisa membuat inovasi misalnya goodie bag yang bisa dilipat seperti dompet, sehingga bisa disimpan dalam tas dan dikeluarkan ketika dibutuhkan.
Jangan lupakan style yang menawan. Sebab meski hanya tas kedua, kalau cantik pasti banyak yang suka bukan?
ADVERTISEMENTS
2. Kerupuk dan sambal
Sebagai orang Indonesia, kerupuk dan sambal adalah makanan pokok. Seperti orang barat yang tidak bisa makan tanpa roti, kamu juga merasa kurang bila makan tanpa kerupuk. Begitu juga dengan sambal.
Meski enak bukan kepalang, terkadang orang malas bila harus membuat sambal sendiri dengan cobek dan ulegan. Karena itu, membuat produk kerupuk dan sambal bisa menjadi peluang. Carilah kerupuk yang punya nilai jual. Kerupuk udang misalnya. Lalu ciptakan juga sambal dengan cita rasa yang khas.
Bisa juga kamu menggabungkan keduanya, kerupuk dan udang, menjadi camilan yang ramah kantong serta asyik dimakan dalam berbagai suasana.
ADVERTISEMENTS
3. Buku bekas
Sebagai pecinta buku, kamu pasti punya dua tipe buku. Pertama, buku yang isinya begitu memikat sehingga membuatmu ingin membacanya berulang-ulang.
Kedua, buku yang isinya biasa saja (atau justru sangat buruk), sehingga setelah membacanya sekali, kamu akan menaruhnya di bagian paling bawah dari rak.
Daripada memenuhi rak bukumu, kamu bisa menjual kembali buku-buku yang sudah kamu baca dan tidak kamu suka itu. Memang harganya tidak mungkin setinggi ketika kamu membelinya.
Tapi hasil penjualan beberapa buku bisa untuk membeli buku baru. Lumayan bukan? Toh, sekarang sudah banyak situs-situs yang bisa menjadi lapak jualanmu.
Baca juga: 14 Aplikasi Daur Ulang yang Bisa Ubah Sampahmu Jadi Cuan
ADVERTISEMENTS
4. Aksesoris hijabÂ
Tidak bisa dipungkiri, hijab kini menjadi lini fesyen tersendiri yang membuka banyak peluang kreasi. Bila dulu hijab hanya sekadar kain sebagai penutup aurat, kini mode hijab sudah berkembang pesat.
Seiring dengan itu, aksesoris pemanis penampilan juga semakin berkembang. Mulai dari bros hingga ikat kepala. Karena perempuan selalu ingin tampil cantik sekaligus dimengerti, kamu bisa membuat aksesoris-aksesoris hijab dengan bahan-bahan murah.
Misalnya dengan kain perca. Produk yang cantik tidak harus berasal dari bahan-bahan yang mahal ataupun modal tinggi. Asal kamu cukup kreatif, segala bahan bisa menjadi kreasi unik yang membuat semua mata melirik.
ADVERTISEMENTS
5. Bawang goreng
Siapa sih yang pernah terpikir bahwa makanan sesepele bawang goreng bisa dijadikan komoditi? Padahal kebutuhan bawang goreng ini hampir mirip dengan nasi dan termasuk barang yang laku keras di pasaran.
Ketika kamu membeli ayam goreng di restoran, pasti ada bawang goreng yang dibubuhkan di atas nasi. Sop, soto, sate, nasi uduk adalah menu-menu yang membutuhkan bawang goreng untuk jadi sempurna.
Di sini kamu bisa mencontoh Aiman Ricky, salah seorang aktor Indonesia yang pernah mencicip rasanya menjadi penjual bawang goreng. Hingga saat ini meski sudah terkenal, Aiman tetap berjualan bawang goreng dengan brand andalan BAPER (Bawang Pedas Renyah).
Hanya modal bawang, minyak goreng, dan cabai. Sederhana bukan? Tapi bermanfaat dan menguntungkan.
Nah, kalau kamu ingin ngobrol-ngobrol lebih lanjut tentang usaha tak biasa Aiman Ricky ini, langsung saja follow akun migmenya  http://mig.me/aimanricky!
ADVERTISEMENTS
6. Timbangan berat badanÂ
Karena berat badan adalah hal yang krusial terutama untuk perempuan, kamu bisa menjadikannya komoditi untuk dijual. Kamu bisa membuat design yang unik dengan menghias atau melukisinya sehingga punya nilai plus yang menjual.
Selama ini orang sering mencuri-curi kesempatan untuk menimbang berat badan ketika sedang di rumah sakit, puskesmas, atau apotek. Tapi masa iya, kamu harus ke puskesmas dulu untuk tahu berat badanmu? Sudah begitu, terkadang di tempat satu dan lainnya angka yang kamu dapat sering berbeda karena tergantung pada setelan awal.
Jadi kamu tidak tahu apakah berat badanmu memang naik ataukah timbangannya yang salah. Daripada galau melulu, akan lebih mudah kalau kamu punya satu di kamar ‘kan?
7. Sprei
Selain baju, seprai adalah barang sepele yang sudah pasti selalu dibutuhkan umat manusia dan barang yang laku keras di pasaran. Pertama-tama kamu bisa menawarkannya kepada teman-teman sekantormu.
Terutama kepada yang baru pindah rumah. Tapi tentunya kamu harus membuat seprai yang beda dari yang sudah ada di pasaran. Misalnya, kamu bisa menawarkan seprai homemade dengan berbagai motif yang menarik.
Cara pertama, bila kamu tidak bisa membuat sendiri, kamu harus mencari produsen seprai yang bagus. Selanjutnya kamu harus membuat strategi promosi yang gencar, baik dari mulut ke mulut ataupun via media sosial. Tak apa repot jadi mbak sis di instagram. Toh terbukti online shop adalah peluang yang menjanjikan.
Kunci utama dari sebuah produk bisa dijual adalah nilai guna. Tidak perlu harus barang hebat yang sangat bergengsi. Bawang goreng sambal, dompet, dan lain sebagainya adalah produk-produk yang pasti dibutuhkan masyarakat dan barang yang laku keras di pasaran. Asal kamu mau usaha sedikit untuk memolesnya dan gencar melakukan promo, barang-barang sepele pun bisa jadi komoditi.