Dulu ponsel hanya bisa untuk telepon dan mengirim pesan singkat. Lalu ponsel datang dengan pemutar musik serta kamera. Dan sekarang, ponsel semakin pintar lagi. Kamu bisa melakukan banyak hal seperti berbelanja apapun hanya dengan mengklik bagian sana dan sini. Belum lagi urusan komunikasi yang semakin mudah, kamu tetap bisa berbincang dengan menatap dia yang ada nan jauh di sana. Internet membuat keluhan roaming biaya-biaya komunikasi menghilang.
Kecanggihan teknologi ini memang ada baiknya, tapi kamu seringnya lupa untuk bijak menggunakannya. Kamu terninabobokan dengan teknologi, sampai-sampai candu dengan keberadaannya. Kalau sudah candu tanpa kamu sadar kehidupan sosialmu pun terganggu. Karena itu, kali ini coba perhatikan lagi dengan baik-baik, kira-kira kamu sendiri sudah sampai taraf candu dengan smartphone-mu atau belum?
ADVERTISEMENTS
1. Bangun tidur bukan minum atau bersyukur, tapi yang dicari mana HP dan ada pesan apa kira-kira
Ingat nggak dulu jauh sebelum ponsel secanggih ini, bangun tidur kamu biasanya menyempatkan diri untuk termenung dulu. Orang bilang sih mengumpulkan nyawa alias kesadaran. Terkadang kamu juga berpikir sejenak, setelah ini mau mengerjakan apa.
Sementara sekarang bangun tidur kamu tak lagi termenung, tapi tanganmu langsung meraba ke balik dan samping bantal, atau meja di samping tempat tidur. Apalagi kalau bukan mencari ponsel atau HP kesayanganmu. Sebab dalam pikiranmu saat bangun tidur, kira-kira ada notifikasi apa ya di HP? Ada balasan chat dari dia atau nggak, ada like atau komentar nggak ya di postingan terbarumu. Pokoknya HP jadi hal pertama yang terlintas di kepala saat mata kamu terbuka.
ADVERTISEMENTS
2. Saat diajak ngobrol bukan lihat lawan bicara, tapi melirik terus HP yang sedari tadi diam saja
Nis, kok main HP terus sih dari tadi? Aku ‘kan ngajak kamu ngobrol!
Coba sudah berapa kali kamu ditegur atau diledek seperti itu? Siapa juga yang tak sebal jika lawan bicaranya tak memperhatikan, dan justru sibuk dengan HP-nya sendiri. Momen seperti ini salah dampak negatif kecanduan HP atau smartphone. Tanpa kamu sadari, kemampuan bersosialmu menurun. Kamu tak lagi jadi teman asyik untuk berbincang dan bercanda. Kamu tak lagi memperhatikan orang-orang di sekitarmu, bahkan masa bodoh dengan apapun yang dirimu lihat kecuali HP. Kalau sudah begini, bukankah HP jadi malapetaka untuk dunia nyatamu?
ADVERTISEMENTS
3. Setiap kali baterai HP mau habis, panik cari stop kontak, charger atau power bank ke mana-mana
Karena HP adalah segalanya. Kamu selalu berusaha sekali agar HP-mu tak mati tiba-tiba. Jadi setiap kali baterai HPmu sudah hampir habis, biasanya kamu panik sendiri. Mulai dari cari charger HP, stop kontak yang ada di sekitarmu, atau buatmu yang tak mau repot dan lebih praktis ya kemana-mana harus membawa power bank. Sebab kalau HP sudah mati, kamu bisa mendadak malas, nggak fokus, dan kadang bad mood sendiri. Sebentar-sebantar melihat HP yang layarnya hitam sambil membuang napas kesal.
Padahal HP mati bukan akhir dari dunia ini. Kamu masih bisa melakukan banyak hal, misal sesederhana mengamati sekeliling sambil berpikir atau mengasah imajinasimu.
ADVERTISEMENTS
4. Bahkan ke kamar mandi HP pun tak pernah tertinggal, ini yang seringnya membuat orang lain gagal paham
Kok kemarin susah banget dihubunginnya, Mus?
Iya kemarin HPnya masuk ke bak kamar mandi.
Lha kok bisa? Lagian ke kamar mandi saja bawa HP.
Alasannya pengen dengerin musik pas lagi mandi, atau biar pas sedang buang hajat tak hanya bengong saja. Padahal memang kamunya saja yang tak bisa lepas dari smartphone-mu. Mungkin kalau tidur masih bisa memainkan HP, kamu pun tak akan membiarkannya tergeletak begitu saja di sampingmu. Nggak heran, kasus HP masuk ke dalam bak mandi, WC, atau terkena sabun pasti salah satunya pernah kamu alami.
ADVERTISEMENTS
5. Saat HP ada tepat di sisimu, kamu pun jadi sulit konsentrasi dalam hal apapun
Kerjaanmu jadi lebih lama selesai. Saat diajak berbicara pun seringnya lama untuk nyambungnya malah kadang tak mengerti apa yang dibicarakan. Parahnya lagi, saat di jalan kamu bisa saja tersandung, menubruk seseorang atau sesuatu, bahkan sampai salah jalan karena tak memperhatikan. Lalu semua salah siapa? Ya salah kamu yang kadang keterlaluan menggunakan ponsel. Kamu jadi lebih sering melirik-lirik ponsel daripada fokus dengan apa yang kamu lakukan atau kerjakan.
Coba deh, sesekali ponselnya dimatikan lalu disembunyikan. Supaya fokusmu pun bisa kembali lagi.
ADVERTISEMENTS
6. Rasanya apa-apa yang ada di hidupmu harus sekali di upload di sosial media
Mau makan bukan baca doa dan bersyukur, tapi foto makan bersama dirimu dulu, lalu upload di sosial media. Dapat kado atau baru beli barang juga sama, foto dan upload. Saat pergi kemana saja, kamu harus sekali menandainya dengan caption suka-sukamu. Sampai-sampai saat sedang sedih, senang, dan kesal pun kamu menuangkannya dalam status yang mirip orang curhat. Rasanya semua orang harus tahu seluruh hidupmu, atau biasanya kamu seperti ini supaya dapat cap kekinian.
Sementara media sosial itu ada sebagai tempat berbagi informasi atau hal yang memang penting alias berguna untuk orang. Tapi kalau hanya seputar kehidupanmu saja, apalagi hal yang itu-itu saja. Apalah guna sosial media dan smartphone-mu, kalau penggunanya saja yang sudah candu tak cukup bijak serta smart dalam menggunakannya.
Ayolah, gunakan HPmu sesuai dengan kebutuhan. Jangan dalam sehari waktumu hampir habis hanya untuk mengutak-atik apapun yang ada dalam HPmu saja. Sebab kecanduan HP pun sebenarnya tak baik untuk kesehatan jasmani atau rohanimu.