6 Pengalaman Kerja yang Membuatmu Lebih Bijaksana dalam Menjalani Hidup di Usia 23’an

Banyak hal yang berubah dari hidup seseorang setelah bekerja. Selain jadi punya penghasilan sendiri, orang yang sudah bekerja biasanya lebih bijaksana dalam menyikapi hidup. Nggak heran kalau semakin cepat orang memasuki dunia kerja, maka dia cenderung lebih lekas dewasa dibanding orang seumurannya.

Kamu yang sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri sedari muda adalah orang yang beruntung. Banyak pengalaman kerja yang berguna bagi kepribadianmu. Sekarang usiamu mungkin 23’an, tapi secara kualitasmu jelas kamu lebih dibanding teman-teman seumuranmu.

1. Kerja di usia muda membuatmu merasakan susahnya mencari uang. Di sinilah kamu mulai menghargai jerih payah orangtua selama ini

Berterimakasih kepada orangtua via www.unsplash.com

Boleh dibilang usia 23an adalah usia yang tepat untukmu bekerja. Di usia ini sudah seharusnya kamu merasakan susahnya mencari uang sebab selama ini kamu hanya mengandalkan kiriman orangtua. Dari rutinitas kerja yang kamu jalani kamu akan merasakan tubuhmu lelah, pikiranmu penat, dan banyak hal yang mesti diselesaikan –ini penting untuk perkembangan kepribadianmu. Setelah bekerja kamu akan merasakan betapa susah sekaligus mulia perjuangan orang tua menyekolahkanmu dulu.

2. Dunia kerja mendorongmu untuk selalu bertanggung jawab atas semua hal yang kamu lakukan. Perlahan dirimu pun jadi seseorang yang penuh pertimbangan dalam bertindak

Bertanggung jawab via www.pexels.com

Dalam bekerja, setiap hal yang kamu lakukan akan dimintakan pertanggungjawaban. Maka dari itu kamu jadi nggak bisa lagi bertindak sembarangan, semua harus penuh pertimbangan. Profesional kerja seperti inilah yang berguna bagi kepribadianmu, secara nggak langsung kamu menjadi terdorong untuk melakukan sesuatunya  benar.

rlahan kamu jadi seseorang yang penuh pertimbangan dalam bertindak, jadi lebih bijaksana. Lama-lama ini terbawa dalam kehidupan sehari-hari,  menjadi sosok yang bertanggung jawab.

3. Setelah bekerja manajemen waktumu menjadi semakin baik. Kamu jadi lebih selektif dalam memilih mana aktivitas penting dan mana yang nggak penting

Manajemen waktu via www.unsplash.com

Setelah bekerja kamu jadi paham betapa pentingnya waktu dalam hidupmu. Kalau dulu pas kuliah kamu sering begadang, kongko-kongko nggak penting, main game hingga larut malam, sekarang kamu tahu bahwa imesti memilah mana aktivitas yang perlu dan nggak agar nggak mengganggu pekerjaan.

Di sinilah titik balik hidupmu, kamu jadi paham arti penting manajemen waktu. Apabila pemikiran ini terus kamu pegang, kamu hidupmu akan terus produktif. Lain halnya dengan mereka yang masih berleha-leha di usia 23an, mereka ketinggalan olehmu.

4. Bekerja juga mendorongmu untuk pandai menempatkan diri, nggak baperan, atau nggak canggung bertemu dan bergaul dengan orang baru

Supel via www.pexels.com

Dunia kerja membawamu ke tempat-tempat baru, bertemu banyak orang baru, bekerja sama dengan mereka –dari sini kamu dituntut untuk pandai dalam menempatkan diri, nggak baperan, bisa membedakan urusan kerja dan personal. Pengalaman ini jelas penting dalam membentuk kepribadianmu, kamu jadi lebih bijaksana dalam bersikap dengan orang lain, entah itu rekan kerja atau teman sendiri.

5. Dunia kerja membuatmu tahan dengan segala macam situasi dan kondisi. Sebab kamu terbiasa bekerja dalam tekanan

Nggak gampang ngeluh via www.pexels.com

Kamu sudah digaji perusahaan maka kamu mesti bertanggung jawab melakukan tugasmu. Tekanan yang didapat dari atasan pasti akan terjadi sebab itu bagian dari pekerjaan. Kamu yang bisa betah dengan segala tekanan dan tuntutan pekerjaan adalah orang yang bertanggung jawab.

Tekanan dalam dunia kerja ini penting bagi pembentukan kepribadian. Biasa ditekan dan berhasil lolos dari masalah biasanya membuat orang jadi tangguh. Tentu ini berguna bagi kelangsungan hidupmu dalam mengarungi kerasnya kehidupan.

6. Dengan segala nikmat yang telah diperoleh dari pekerjaanmu, sekarang kamu menjadi lebih bersyukur dalam menjalani hidup

Bersyukur via www.unsplash.com

Dulu kamu hidup serba pas-pasan, sekarang setelah bekerja kondisi keuanganmu membaik. Kamu sekarang bisa milih kalau mau makan, bisa beli baju tiap bulan, bisa meneraktir temanmu makan, dan lain-lain. Inilah jalan hidup yang kamu syukuri. Bekerja membawa banyak kenikmatan untukmu. Maka sudah sepatutnya kamu mesti sering-sering menguap terima kasih kepada Tuhan yang telah melimpahkan rezeki dan rahmatnya.

Usia 23’an jadi usia yang tepat untuk bekerja. Badan masih fit, ilmu yang didapat saat kuliah masih teringat, dan semangat untuk lepas dari pembiayaan orang tua masih mengebu-gebu. Banyak pengalaman kerja yang berguna untukmudi dunia yang baru bagimu ini. Maka nggak heran kalau kepribadianmu terasah di sini. Kamu akan terdorong lebih dewasa dari yang sebelumnya.