6 Hal yang Perlu Disiapkan Kalau Saja Tak Lolos CPNS Kali ini, Biar Kamu Tak Berkecil Hati

Mempertimbangkan peluang dan menyiapkan segala hal untuk menghadapi segala risiko adalah salah satu kiat mengejar ketenangan hidup. Setiap perjuangan dan usaha yang dikerjakan selalu berdampingan dengan risiko. Hal ini akan jadi suatu tragedi menyedihkan bagi mereka yang kurang bersiap menata hati bertemu dengan kegagalan. Sementara mereka yang sudah siap hatinya menghadapi risiko ini, ya pasti lebih bisa menahan diri.

Karena itu, kalian yang sedang berjuang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) boleh berharap lolos, tapi harus ingat peluang yang begitu kecil. Kita semua sama-sama tak mengerti takdir, lolos atau gagal, semua dipertaruhkan selepas perjuangan yang dilakukan. Daripada terlanjur berharap banyak, baiknya kita sama-sama resapi beberapa catatan di bawah ini. Semoga senantiasa diberi kelapangan hati dan siap menjalani segala risikonya.

1. Kamu harus sadar peluangnya sangat kecil, baiknya siapkan diri untuk bekerja di tempat lain

Siapkan lamaran untuk pekerjaan yang lain via unsplash.com

Ya atau tidak, kalian pasti setuju akan peluang kecil ini. Air mukamu boleh memancarkan raut optimisme tapi jauh dalam hatimu itu ada keraguan dan kekhawatiran yang bergelayut. Singkirkan segala khawatir dengan kesiapan hati. Berlama-lama dengan penyesalan malah membuang banyak waktu, kita punya masa depan yang harus digarap.

2. Kamu harus siap mengubah kecewa dan penyesalan jadi pendorong untuk berbenah diri, bukan terus merutuki

Perbaiki diri, kalau masih belum puas, ikut tes selanjutnya ya via unsplash.com

Menambatkan diri pada periuk nasib CPNS tak akan membuatmu menemui kenyamanan. Ada baiknya kamu menanggapi tes ujian masuk PNS selayaknya mendaftar pekerjaan pada umumnya. Terlalu menganggapnya spesial semakin menguatkan kekecewaanmu nantinya jika kamu gagal. Sakit hati boleh, tapi jangan stagnan di situ terus deh.

3. Kuatkan hati, tak ada yang sia-sia dari perjuangan ini, karena ada pengalamanan yang bisa kamu pelajari

Kamu punya pegalaman beharga untuk dibagikan ke teman-teman terbaikmu via unsplash.com

Kita tahu bahwa urusan daftar CPNS adalah sebuah usaha besar, perjuangan yang meletihkan. Keletihan yang nantinya kita rayakan dengan kebahagaiaan atau kekecewaan mendalam. Kuatkan hati, semua kelelahan itu pasti membawa pengaruh besar untuk hari depan. Paling tidak kita sama-sama punya pengalaman mengikut tes paling krusial di negeri ini.

4. Tuhan punya rencana lain. Mungkin saja rezekimu ada di tempat lain yang ternyata lebih baik

Menenangkan diri, segala usaha pasti ada baiknya. Mungkin Tuhan punya rencana yang lebih baik via unsplash.com

Walau kata bijak tersebut terlanjur mainstream karena terlalu sering diutarakan. Tapi tak ada salahnya sedikitpun, semua doa dan usaha yang belum terkabul pasti ada baiknya, pasti Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk kita. Daripada menyambut kegagalan dengan penyesalan karena nggak diterima jadi PNS, baiknya berpikir positif bahwa Tuhan punya rencana yang lebih baik.

5. Hadapi kekecewaan orang tua dengan bukti bahwa kamu bisa lebih baik selain jadi PNS

Buktikan bahwa nggak melulu jadi PNS… via unsplash.com

Siapa yang akan kecewa selain kita? Orang tua, tentunya mereka punya rasa kecewa, meski dengan raut penuh kasih mereka bilang “tak apa”. Seusai drama itu, kalau kita lelah dan terlalu lama bersandar pada kekecewaan mendalam nantinya malah susah move on. Lanjutkan perjuangan untuk memperbaiki diri, nggak harus jadi PNS kok.

6. Jadi PNS memang bikin tenang dan nyaman untuk masa depan, tapi berwirausaha malah lebih berasa perjuangannya

Bikin usaha bareng teman atau sendirian, kenapa nggak? via unsplash.com

Tak ada salahnya menjadi PNS, tak ada ruginya juga jadi wirausahawan. PNS memang membawa kita pada kenyamanan akan masa depan, kesibukkan yang nggak begitu menguras tenaga secara fisik bisa jadi andalan untuk kawula muda. Tetapi jika kegagalan masih saja mengendap di segala perjuanganmu menjadi PNS, sudah saatnya berganti haluan mencari pekerjaan lain. Jadi wirausahawan atau pekerja swasta juga tak seburuk yang mereka kira. Kita bisa jadi apapun yang kita mau.

Kadang ada saja pemikiran terlampau prestise bahwa pekerjaan yang nyaman adalah jadi PNS. Padahal semua yang dijalani manusia tak ada salahnya, pekerjaan apapun selagi baik dan positif selayaknya disikapi dengan senyum positif. Mari ramai-ramai menghargai segala pekerjaan, jikalau PNS memang nyatanya lebih baik pun jadi seorang pekerja swasta tak ada buruknya. Pekerjaan yang baik adalah yang menghargai manusianya, sejauh apa pekerjaan tersebut dapat menjamin segala kebutuhan seseorang maka semakin baik pekerjaan.