6 Hal yang Menguatkan Hati, Untukmu yang Masih Bekerja di Akhir Pekan Ini

Selain tanggal muda, akhir pekan jadi hal yang paling ditunggu para pekerja. Apalagi selain karena Sabtu dan Minggu jadi hari di mana mereka bisa terbebas dari tugas-tugas yang melelahkan. Momen di mana mereka bisa untuk melenakan diri dari segala kepenatan. Ada juga yang memanfaatkannya untuk liburan sama teman atau yang-yangan.

Namun lain cerita jika tiba-tiba atasanmu memberi mandat untuk bertugas di hari akhir pekan, entah sabtu atau minggu. Momen di mana kamu bingung, mau nolak nggak, enak mau nerima kok nggak rela. Akhirnya kamu iyakan mandatnya. Nah biar kamu tugasmu nggak kamu kerjakan dengan setengah hati, baiknya kamu pertimbangkan beberapa hal yang jadi penyemangat ini.

1. Ingat lagi cita-cita yang ingin kamu capai. Targetmu nggak akan kekejar kalau kamu ingin terus bersantai

Ingat target yang telah kamu susun via www.unsplash.com

Saat mager melanda tapi kamu harus kerja, ingat kembali mimpi dan cita-cita yang ingin kamu raih. Jangan lupakan bahwa kamu telah bertekad untuk meraihnya dalam beberapa tahun ke depan. Malas-malasan berarti menghambat kemungkinan kamu meraihnya dalam waktu yang cepat. Bulatkan tekad dan semangat.

2. Ini kesempatan untuk menunjukkan dedikasimu ke perusahaan. Tunjukkan kepada atasan bahwa sumbangsihmu nggak bisa disepelekan

Saatnya unjuk gigi via www.unsplash.com

Mungkin kamu merasa diperlakukan nggak adil karena yang lembut cuma kamu doang. Kamu merasa iri melihat teman-teman bisa berleha-leha di akhir pekan. Tapi coba deh lihat tugas yang kamu emban lebih dekat. Ubah persepsimu karena ini bisa jadi peluang untukmu mengambil hati atasan. Ikhlas dan semangatlah dalam menjalankan tugas.

Tunjukkan bahwa kamu berdedikasi tinggi pada perusahaan. Ini bisa jadi nilai tambahmu agar atasan nggak ragu kenaikan gaji atau jabatanmu.

3. Kalau kamu iri dengan teman-temanmu yang bisa libur, ingatlah bahwa tiap pekerjaan timeline beda-beda

Beda kerja, beda tanggungan via www.pexels.com

Lagipula jika kamu membandingkan dengan temanmu, tentu saja nggak apple to apple. Job desk dan timeline-nya pun berbeda. Mereka mungkin selow sekarang tapi nggak meutup kemungkinan di lain waktu mereka yang sibuk dan kamu yang selow. Nikmati saja, toh masih ada Minggu pada esok  harinya.

4. Lagipula kalau kamu mengeluh, memangnya sabtumu biasa kamu pakai liburan? Biasanya juga cuma gabut di kosan

Daripada nggak ngapa-ngapain via www.unsplash.com

Kalau dipikir-pikir lagi, mengeluh berangkat juga juga nggak ada artinya. Selain karena kamu dapet upah lembur, biasanya juga kamu melewatkan Sabtu dengan bermalas-malasan di kosan alias nggak ke mana-mana. Nggak ada salahnya kerja biar sabtumu tetap produktif. Toh kalau mau libur masih ada hari Minggu.

5. Jangan lupakan juga janjimu untuk meminang dia yang tersayang. Uang lemburmu bisa menambah tabungan nikah

Nambah tabungan nikah via www.topweddingsites.com

Kerja lembur juga nggak menyebalkan sepertk yang kamu bayangkan kok. Coba deh pikirkan, kamu mendapat kepercayaan, kamu bisa menunjukkan dedikasimu, dan yang terpenting kamu dapet upah lembur. Jangan lupa bahwa kamu juga sedang dalam fase menabung untuk melunasi janji meminang pacarmu secepatnya.

Dengan menunjukkan kesungguhanmu melaksanakan, siapa tau atasanmu berkesan. Siapa tahu dapat bonus kan? Atau naik jabatan?

6. Apa yang kamu tanam sekarang akan kamu tuai di masa depan. Bersusah dulu, bersenang kemudian

Demi kesuksesan via www.pexels.com

Bagaimanapun nggak ada kerja yang nggak capek. Di mana-mana nyari duit itu sama, kalau nggak capek pikiran, ya capek badan atau kadang bisa dua-duanya. Tapi selama itu berguna, apa salahnya?

Boleh jadi semua ini adalah cara Tuhan untuk melihat kesungguhanmu meraih cita-cita. Atau cara Tuhan untuk menaikkan kelasmu. Kamu yang ingin sukses, harus mau bersusah-susah dulu. Ingat, mi instan aja perlu direbus dulu baru dimakan.

Sabtu memang enaknya tidur. Namun harusnya bukan menjadi masalah bagimu sekali-kali bekerja di hari Sabtu. Jangan anggap ini beban. Anggap ini sebuah kesempatan untukmu melangkah maju menuju kesuksesan. Jangan mengeluh. Tetap semangat.