Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasang dan tentunya ingin hidup bahagia pula bersama pasangannya. Tapi namanya hidup, terkadang sesuatu yang kamu inginkan nggak selalu berjalan sesuai harapan. Ada yang bertemu jodohnya di usia muda, ada pula yang belum beruntung bertemu jodohnya hingga usianya menjelang tua.
Meskipun begitu status jomblo nggak selamanya miris. Banyak juga orang menghadapinya tanpa drama, tetap santai dan bijaksana. Jomblo yang istimewa, barangkali sebutan ituah yang tepat menggambarkan kamu yang tetap santai meski belum menemukan jodohmu hingga usiamu tak lagi muda. Lantas apakah yang membuatmu begitu istimewa?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Kamu beranggapan usia bukanlah patokan untuk berumah tangga. Pemikiran yang seperti itu cerminan, bahwa pribadimu yang terbuka
Sikapmu yang santai menghadapi kesendirian, tidak buru-buru dalam memilih pasangan merupakan cerminan pribadi yang terbuka dan bijaksana. Sejatinya dalam kesibukan kamu juga memikirkan jodoh, hanya saja belum menemukan yang cocok. Bagimu sosok pendamping hidup haruslah orang yang tepat, nggak bisa asal pilih sebab kamu hanya ingin sekali seumur hidup melakukan pernikahan.
ADVERTISEMENTS
2. Biarpun tak ada kekasih, hidup tak terasa sepi dijalani. Sebab masih ada keluarga dan teman yang menyayangi dengan sepenuh hati
Dalam periode mencari jodoh yang tepat ini terkadang kamu banyak menemui pertanyaan “jomblo terus nggak kesepian?”. Pertanyaan retoris semacam ini acap membuatmu kesal, tapi kamu selalu berusaha sabar menghadapinya. Pun halnya dengan rasa kesepianmu, meski kerap melanda tapi dengan adanya keluarga dan teman-teman yang selalu menunjukan perhatian hidup terasa mudah dijalani, nggak seperti yang dipikirkan orang-orang.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Sejatinya kamu mampu punya pacar secepatnya, cuma dirimu sedang tak ingin dipusingkan dengan tuntutan atau aturan menye-menye dari pasangan
Sebenarnya kalau dibilang nggak laku, mereka salah besar. Dengan kualitasmu saat ini bisa saja kamu memperoleh pacar, tapi sekali lagi, kamu nggak ingin hanya sekedar main-main dalam memilih pasangan. Kamu sadar bahwa perasaan bukan mainan, kamu lebih memilih untuk pelan-pelan menyeleksi calon yang sesuai dengan kriteriamu.
Kamu sadar bahwa dengan usia yang nggak lagi muda, salah jika memilih pasangan asal-asalan. Salah-salah nanti justru cinta yang menye-menye yang kamu dapat. Tentu saja bagimu itu buang waktu. Kamu mencari cinta yang penuh dengan kedewasaan.
ADVERTISEMENTS
4. Saat temanmu yang pacaran tak punya banyak waktu untuk sendiri, sementara kamu bisa kapan pun memanjakan dan mengembangkan potensi diri
Meski acap iri melihat teman yang pacaran, namun setelah menyadari bahwa banyak keribetan yang dialami mereka yang berpacaran kamu mengurungkan niat untuk buru-buru mencari pasangan. Kamu masih merasa butuh waktu me time menikmati hidup yang cuma sekali ini. Kamu juga masih butuh waktu untuk memahami apa potensi dirimu sebelum nantinya di momen yang tepat, setelah ‘ke-aku-anmu’ sudah selesai kamu cari, kamu bisa fokus dengan calon pendamping hidupmu.Terang, kamu buan orang yang egois
5. Karirmu yang cemerlang bukti bahwa kesendirian membuatmu lebih fokus cari modal nikah dan bekal hidup di masa depan
Tak kunjung menemukan jodoh bukan berarti kamu nggak peduli terhadap masa depanmu. Sebaliknya, kamu menggantinya dengan menyibukan diri untuk mengejar karir. Kamu rela mengorbankan kesendirian demi mempersiapkan modal masa depan. Kamu sadar nikah butuh biaya yang nggak sedikit, makanya masa muda kamu habiskan dengan bekerja keras. Ini semua dilakukan sebagai langkah persiapan menjemput jodohmu dan memastikan bahwa jodohmu nanti adalah orang yang paling beruntung di dunia karena semua kebutuhannya akan terpenuhi.
6. Kamu nggak pernah merasa menderita, sebab pacaran tak menjamin kebahagiaan. Buktinya sampai sekarang dirimu masih bisa tersenyum legawa
Dengan segala kondisi yang ada kamu masih bisa tersenyum. Ini menjadi bukti bahwa kamu telah legowo dengan papun kuasa Tuhan belum memberikanmu jodoh. Dan nggak hanya itu, senyuman ini juga mencerminkan kamu pribadi yang kuat dan bijaksana. Karena kamu percaya bahwa semua sudah diusahakan dan memdipersiapkan, baik mental, finansial, danrencana lain terkait masa depanmu.
Itulah beberapa hal yang membuktikan bahwa kamu tergolong jomblo yang istimewa. Jomblo nggak seharusnya diratapi dengan kesediahan, melainkan harus optimis dan tetap berjuang. Apabila semua hal di atas kamu alami dan lakukan, barangkali kamu hanya tinggal menunggu waktu, bukankah semua akan indah pada waktunya?