Bersyukur itu salah satu cara orang untuk menghargai nikmat yang telah Tuhan beri. Di usiamu yang tengah memasuki seperempat abad ini sudah sepantasnya kamu meningkatkan rasa syukurmu. Masih bisa bernafas dengan lancar, diberi kesehatan, karir sudah lumayan mapan dan hal lainnya yang cukup untuk kamu jadikan motivasi agar selalu semangat jalani hidup ini.
Memang sih, di usia 25 ini masih ada hal yang mengganjal. Perihal cinta yang peliknya nggak pernah usai. Alih-alih makin cerah, kelanjutan kisah asmaramu justru semakin pelik. Namun, jangan biarkan masalah asmaramu ini menumpuk di kepala dan mebuatmu kehilangan semangat dalam menjalani hidup ini. Ingatlah hal-hal di bawah ini, niscaya sedikit bisa membuatmu segera keluar dari masalah dan lebih bersyukur dalam menjalani hidup ini.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Belum menemukan tambatan hati memang miris, tapi itu bukan pembenaran untuk menyalahkan keadaan. Ada hal yang lebih penting dipikirkan, seperti masa depan pekerjaan
Bicara soal jodoh, bukannya menemui titik terang semakin dikejar justru kadang semakin suram. Pencarian terhadap jodohmu sudah seperti pencarian harta karun dalam serial anime One Piece, penuh intrik dan nggak kelar-kelar. Meski miris, namun jangan sampai usaha pencarian jodohmu yang pelik ini mengganggu berjalannya aspek lain dalam hidupmu.
Jangan kehilangan semangat atau motivasi hidup di usia 25-an. Banyak momentum di usiamu saat ini. Tetap jaga fokus pada pekerjaanmu, teruslah mewujudkan mimpi-mimpi yang belum kamu gapai. Jangan patah arang, semua akan indah pada saatnya nanti.
ADVERTISEMENTS
2. Tak perlu merasa sepi karena dia yang tercinta telah pergi. Kamu masih punya sahabat yang selalu setia menemani
Dia yang telah pergi tentu meninggalkan luka pada diri. Selanjutnya kamu akan kembali merasakan apa yang namanya kesepian hidup. Nggak ada lagi yang mengingatkanmu untuk makan, menemanimu belanja, atau mengajakmu jalan di malam minggu. Sedih memang, tapi sudahlah yang lalu biarlah berlalu. Toh kamu masih punya sahabat-sahabat yang loyal kepadamu, yang nggak pernah membiarkanmu menanggung kesepian sendiri.
ADVERTISEMENTS
3. Ada hikmah dari kepergiannya yang tiba-tiba, kamu jadi bisa menggunakan waktu yang biasa dihabiskan dengannya untuk digunakan bersama keluarga
Semua kesialan dalam hidup ini nggak selalu memberikan dampak buruk bagimu. Kalau kamu cermati, sejatinya kamu bisa memetik buah hikmah dari kepergian kekasihmu. Salah satunya sekarang kamu jadi memiliki waktu lengang yang lebih dibanding yang dulu. Mengapa waktu yang biasa kamu habiskan untuk pacaran nggak kamu gunakan untuk family time?
Ingat sudah berapa lama kamu nggak bersenang-senang dengan keluarga? Mumpung kesempatan masih ada, rekatkanlah kembali hubunganmu dengan keluargamu seperti dulu lagi. Berbahagialah.
ADVERTISEMENTS
4. Nggak perlu berlebihan meratapi kepergiannya. Karena pasti ada pengganti yang lebih baik darinya
Buang waktu terus-terusan meratapi kepergiannya. Justru lebih banyak efek buruk dibanding baiknya. Sejatinya nggak ada yang perlu kamu cemaskan. Apalagi jika melihat kondisimu yang sekarang ini matang, rupawan dan mapan, pastinya kamu jadi sosok yang diinginkan banyak orang. Perlu usaha sedikit saja kamu akan menemukan penggantinya, bahkan yang lebih baik sekalipun kamu bisa.
ADVERTISEMENTS
5. Nggak seperti dulu, sekarang kamu bisa menjalani hari-hari dengan bebas tanpa harus menjaga sikap yang kadang mengekangmu
Punya pacar nggak selamanya enak. Salah satunya karena ada saat di mana kamu mesti mengikuti aturan-aturan yang membuatmu terkekang. Sekarang setelah dia nggak ada, kamu relatif lebih bebas. Kamu bisa melakukan apa saja semaumu, kamu bisa bebas bersikap sesuai keinginanmu. Kesempatanmu untuk menjadi dirimu sendiri terbuka kembali. Itulah yang patut kamu syukuri.
6. Mumpung masih muda dan diberi kesehatan jasmani dari Tuhan. Kamu bisa melepaskan kepenatan dengan pergi berlibur sendiri atau bersama teman
Meski masalah jodohmu belum jelas, ada hal lain yang wajib kamu syukuri dalam hidup ini. Ya, masalah kesehatan. Seenggaknya meski hatimu terluka, ragamu masih baik-baik saja alias prima. Nah untuk menghilangkan kegundahan dalam dadamu barangkali kamu bisa melakukan hal baru. Misalnya berlibur mengunjungi tempat-tempat baru. Bersenang-senanglah dengan teman-teman yang lebih peduli kepadamu dibandingkan dengan dia yang telah pergi.
Ketidakjelasan urusan percintaan bukanlah hal baru untukmu. Meski rumit, nggak seharusnya juga urusan asmara ini membelenggu kehidupanmu di usiamu yang ke-25 ini. Sayang, sebab banyak momentum hidup yang mubazir jikalau kamu lewatkan. Sebaliknya kamu mestinya bersyukur sebab banyak hal yang telah Tuhan berikan kepadamu saat ini. Tenang, kamu masih bisa bahagia, kok. Bersyukurlah setiap waktu, maka Tuhan akan memberikan nikmat yang berlebih untukmu.