Menuntut ilmu harusnya bukan sekadar kewajiban, karena urusan belajar itu kesadaran setiap individu. Tak perlu memikirkan persoalan biayanya bagaimana, sebab kalau kamu ada kemauan, sekolah setinggi-tingginya pasti bisa kamu wujudkan. Apalagi kalau melihat kondisi sekarang ini, banyak beasiswa yang membantu meringankan biaya kuliah yang semakin hari semakin tinggi.
Tapi mencari beasiswa memang tak pernah mudah. Ada banyak syarat dan proses yang harus dilalui. Mulai dari minimnya informasi soal beasiswa yang terdengar di telinga hingga ribetnya mengurus berkas pribadi untuk persyaratannya. Nah, kalau memang tekatmu sudah bulat untuk sekolah yang tinggi, kamu perlu tahu hal apa saja yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sedari sekarang. Jangan sampai hal-hal sepele yang diuraikan di artikel kali ini pun terlewatkan ya….
ADVERTISEMENTS
1. Beasiswa seperti halnya rezeki yang harus dicari, karena itu kamu harus rajin mengkorek informasi sana-sini
Supaya tak cuma jadi sekadar ingin semata, kamu harus giat mencari informasi soal beasiswa. Apalagi beasiswa sekarang ini ada banyak, dan tak semuanya punya persyaratan dan proses yang sama. Karena itu biar tak ada yang salah ataupun kurang, kamu perlu mencari informasi setiap jenis beasiswa dengan seksama. Dengan kata lain jangan sampai kamu terpaku pada satu info saja. Nah, buat tambah-tambah infomu, di awal semester genap ini ada 240 beasiswa S-1 yang dibagikan oleh OSC with Avitex lho. Sudah tahu?
ADVERTISEMENTS
2. Cari kampus dan beasiswa yang sesuai dengan kemampuanmu, karena itu kamu pun harus jeli melihat peluang
Siapa juga yang tak ingin kuliah di perguruan tinggi atau di jurusan paling bergengsi di negeri ini. Tapi kalau berbicara beasiswa, kamu pun perlu berhati-hati. Jangan sampai kamu lupa dengan kemampuan dirimu sendiri. Sebab seringnya orang gagal mendapatkan apapun yang dia mau karena dirinya terlalu percaya diri, lalu lupa dengan kemampuan maksimal yang bisa diusahakannya. Jadi jalan tengah yang terbaik memang kamu harus lebih jeli lagi melihat peluang.
Semisal dengan kemampuan bahasa Inggris yang masih serba pas-pasan, ada baiknya kamu memilih mencari beasiswa di negeri sendiri. Atau mungkin nilaimu selama ini standar saja, bagus tapi tak sampai excellent, ya kenapa nggak cari perguruan tinggi negeri di daerah yang peminatnya lebih sedikit, biar kesempatanmu untuk lolospun besar.
ADVERTISEMENTS
3. Persiapanmu bukan hanya belajar, tapi juga melengkapi persyaratan yang lain seperti dokumen
Perlu diingat, jangan sampai kamu asyik belajar supaya bisa lolos tes, tapi kamu lupa menyiapkan persyaratan lain seperti daftar riwayat hidup beserta segala pengalamanmu, sampai surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian. Apapun syaratnya, kamu jelas perlu mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Karena kalau saja kamu menggampangkan, siapa yang bisa menjamin kalau tidak ada salah satu di antaranya ada yang tertinggal?
Karena banyak kasus calon pelamar beasiswa yang gagal pada fase administrasi. Ini lantaran mereka meremehkan persiapan berkas-berkas sehingga pada saat mendaftar banyak persyaratan yang nggak terpenuhi. Nah kalau sampai terjadi seperti ini, kan kasihan kamu sendiri… :'(
ADVERTISEMENTS
4. Biar CV semakin apik, jangan cuma mengembangkan prestasi akademis, kamu pun perlu ikut kegiatan lain seperti paskibraka atau osis
Punya prestasi akademis seperti juara kelas berturut-turut memang sangat baik dan membanggakan. Tapi nyatanya dalam proses seleksi beasiswa, penilaian tak selalu berpatok pada hal itu saja. Adanya kegiatan ekstra baik di sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah pun bisa jadi nilai tambah. Sebab ada juga beasiswa yang memang mencari anak-anak yang punya pengalaman organisasi mungkin, atau punya prestasi dibidang tertentu seperti jurnalistik dan bidang kesenian.
ADVERTISEMENTS
5. Urusan wawancara bisa lancar asalkan kamu tenang dan bisa menjawab semua pertanyaan dengan cukup masuk akal dan jujur pastinya
Nggak perlu khawatir dengan sesi wawancara yang biasanya jadi penentu lolos atau tidaknya kamu mendapat beasiswa. Karena kuncinya memang cuma ada satu, yaitu tenang. Dengan ketenangan, kamu bisa berpikir dengan maksimal dan menjawab pertanyaan dengan masuk akal. Perhatikan juga sikap serta cara bertuturmu, jangan sampai pewawancara melihatmu sebagai pribadi yang sangat ambisius. Tapi jangan juga takut untuk menatap mata para pewawancara, biar mereka bisa yakin dengan semangatmu yang menyala.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan cuma mengandalkan beasiswa pemerintah, kamu pun bisa coba beasiswa lainnya. Ini pentingnya mencari banyak informasi
Seringnya orang fokus mengejar beasiswa yang diadakan oleh pemerintah. Nggak heran kalau akhirnya persaingan pun sangat ketat. Padahal beasiswa yang bisa kamu coba dan punya program tak kalah bagus pun ada banyak. Teruntuk kamu yang masih SMA/SMK, bisa coba mendaftar Online Scholarship Competition (OSC) with Avitex, beasiswa tahunan yang diselenggarakan salah satu media online Indonesia dengan disponsori oleh Avitex Cat Tembok.
OSC with Avitex menyediakan 240 beasiswa S-1 full di 12 universitas terpilih di 5 kota besar di Indonesia, dimana siswa dapat bebas memilih universitas yang dipilih oleh masing-masing siswa. Siswa sendiri pun tetap bisa bebas memilih jurusan yang mereka inginkan sesuai minatnya. Dan kabar baiknya pendaftaran beasiswa ini baru akan dibuka pada 30 Agustus 2017 dan tutup pada tanggal 3 November 2017. Jadi jelas masih ada kesempatan untuk kamu mempersiapkan diri dan jangan sampai ketinggalan. Bagus juga kalau kamu mau berbagi info kepada adik, saudara, tetangga, dan siapapun yang menurutmu membutuhkan.
Ada baiknya juga kamu rajin nempelin senior yang sudah sukses mendapat beasiswa sebelumnya. Minta kiat-kiat khusus supaya persiapanmu makin yahud. Pokoknya soal beasiswa kamu harus menerapkan prinsip “Coba saja dulu, siapa tahu dapet!”. Meski harus tetap mempertimbangkan kemampuan diri, tapi buang jauh-jauh deh rasa ragu pada diri sendiri. Toh, tidak ada salahnya mencoba. Jadi tunggu apalagi, raih mimpimu sekarang juga dengan kuliah gratis selama 4 tahun di perguran tinggi pilihanmu!