6 Anak Indonesia Ini Berprestasi Di Tingkat Dunia. Tanda Kesuksesan Tidak Mengenal Usia

Sebagai negara yang sering dianggap kelas dua, mungkin kamu enggan bila dibandingkan dengan negara-negara baju di Barat ataupun Jepang dan Korea. Atau paling dekat, Singapura. Padahal sebenarnya Indonesia memiliki putra-putri bangsa yang sudah mengharumkan nama negara ke tingkat dunia lho. Bukan hanya mereka para profesor doktor saja, bahkan yang masih berusia anak-anak, mereka sudah mendulang kesuksesan di dunia internasional.

Nah, bertepatan dengan hari anak nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli kemarin, Hipwee akan share prestasi anak-anak Indonesia yang bikin kamu yakin kalau kesuksesan nggak mengenal usia. Supaya kamu terinspirasi, supaya kamu segera berprestasi!

ADVERTISEMENTS

1. The Resonanz Children’s Choir, Kelompok Paduan Suara Anak-anak berhasil membawa nama harum Indonesia di Kompetisi Menyanyi Internasional di Italia. Bravo bravo!

The Resonanz Children's Choir

The Resonanz Children’s Choir via www.thejakartapost.com

Berita gembira yang paling fresh datang dari The Resonanz Children’s Choir (TRCC), kelompok paduan suara anak-anak, yang menjadi juara umum di kompetisi paduan suara internasional, Claudio Monteverdi International Choral Festival and Competition, yang berlangsung di Venesia, Italia, 7-10 Juli. Mereka membawakan lagu daerah Papua Ramko Rambe Yamko dan sebuah lagu dari seorang composer Hongaria. Selain jadi juara umum, mereka juga berhasil menjadi juara pertama di kategori Children and Youth Choir. Nggak Cuma itu! Penampilan mereka juga mendapat standing Ovation dari dewan juri. Mantap!

ADVERTISEMENTS

2. Atas karyanya Sepatu Anti Pelecehan Seksual, Hibar Syahrur ini bahkan pantas mendapatkan lebih daripada medali emas

Hibar Syahrul dan masterpiece karyanya

Hibar Syahrul dan masterpiece karyanya via miracelzold.wordpress.com

Kaum hawa harus bersyukur atas penemuan dari siswa SMPN 1 Bogor ini. Hibar Syahrul berhasil merancang sepatu bertengan 450 Volt yang bisa membuat pelaku kejahatan jera. Hanya dengan satu tombol di dalam sepatu, bisa membuat pelaku kejahatan seksual tersetrum dan terpental saat melakukan aksinya. Atas prestasi kerennya ini, Hibar mendapatkan medali emas di International Exhibition of Young Investor yang digelar di Malaysia. Menurut Hibar, inspirasi atas karyanya ini muncul dari rasa prihatinnya melihat begitu banyak pemberitaan mengenai pelecehan seksual di Indonesia. Sehingga muncul keinginannya untuk menciptakan sebuah alat yang bisa melindungi perempuan. Sungguh niat yang sangat mulia! :’)

ADVERTISEMENTS

3. Bukan cuma Rio Haryanto, ada Perdana Putra Minang, pembalap Gokart muda yang membawa nama Indonesia sampai ke mana-mana

Perdana dan Sang Ibunda

Perdana dan Sang Ibunda via www.sportku.com

Kalau Rio Haryanto pasti kamu semua sudah khatam beritanya. Mulai dari prestasi sampai kehidupan asmara. Tapi kamu harus tahu juga tentang Perdana Putra Minang, anak kelahiran tahun 2001, yang berhasil menjuari berbagai ajang balap Gokart internasional. Berawal dari diajak balapan yang sama oleh sang Ayah di tahun 2008, akhirnya Perdana mulai tertarik untuk terjun ke dunia balap. Saat ini, bersama Red White Racing Team, Perdana berhasil menjuari berbagai kompetisi Gokart seperti Juara II Copa Trofeo Griffone, Sarno International Karting Circuit, Napoli, Italia di tahun 2012, dan Juara I kelas junior Asia Max Challenge (AMC), Sirkuit Sepang , Malaysia di tahun 2014.

ADVERTISEMENTS

4. Saat kamu masih sekolah sambil ditunggui orang tua, Salman Trisnadi Wijrasena sudah menjuarai lomba robot internasional di Korea

Salman Trisnadi

Salman Trisnadi via amir-silangit.blogspot.co.id

Saat menjuarai olimpiade robotic di Korea tahun 2015 lalu, Salman baru saja naik dari TK ke SD. Salman yang bersekolah di SD Prestasi Global, Rangkapan Jaya, Depok ini berhasil meraih juara satu di kategori Creative Design, lomba robotic intenasional yang digelar Agustus 2015. Nggak heran, Salman memang berasal dari lingkungan keluarga yang menyukai dunia robotic. Selain itu, Salman juga rajin mengikuti ekskul robotic yang rutin menjadi kegiatan mingguan di sekolah. Makanya, jangan kebangetan terpesona dengan keberhasilan Negara-negara barat atau Jepang dalam menciptakan robot. Anak Indonesia juga bisa kok!

ADVERTISEMENTS

5. Kakak beradik Syahrozad Nalfa Nadia dan Avicenna Roghid Putra Sidik , juara robotic internasional di Singapura

Nadia dan Avicenna

Nadia dan Avicenna via efekgila.com

Tidak lama setelah keberhasilan Salman, ada kakak beradik Nadia dan Avicenna yang juga berhasil menjuarai Asian Youth Robotic Olympiads (AYRO) di Singapura. Nadia yang baru berusia 9 tahun dan adiknya, Avicenna yang baru berusia 6 tahun ini berhasil meraih meraih Gold Prize medal brick Speed, Gold Prize Medal, Silver Prize Medals Maze Solving Junior, dan Bronze Medal Aerial Robotic Junior. Saat ini Nadia dan Avicenna bersekolah di Madrasah Pembangunan UIN. Nah tuh, kata siapa sekolah di madrasah hanya belajar tentang agama saja?

ADVERTISEMENTS

6. Kamu pasti sudah khatam banget soal Joey Alexander, pianis cilik yang memukau artis-artis di malam Grammy Awards 2016

Musisi jazz cilik Joey Alexander

Musisi jazz cilik Joey Alexander via celebfresh.co.uk

Siapa yang tak kenap pianis cilik ini? Awal tahun ini Joey membuat heboh tanah air dengan prestasinya untuk tampil di acara Grammy Award 2016. Atas lagu Giant Steps di album pertamanya My Favorite Things, Joey menjadi nominator termuda Grammy Award untuk kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Maklum, saat ini usia Joey baru 12 tahun. Lagu City Light yang dibawakannya di malam anugerah internasional itu juga mendapatkan standing ovation dari pada artis ternama di Grammy Awards. Nah, menurut kabar terbaru, Joey sedang mempersiapkan album

Kesuksesan bukan hanya untuk orang-orang tua yang sudah puluhan tahun berkecipung di bidangnya. Kesuksesan adalah soal kegigihan dalam mengejar kesempatan. Keberhasilan anak-anak Indonesia menjadi bukti bahwa anak Indonesia nggak kalah hebat dengan anak-anak di luar negeri sana. Asal ada kesempatan dan kemauan keras untuk mengejarnya, kesuksesan bisa saja diraih di usia belia. Jadi, buat kamu yang masih malas-malasan mengejar cita-cita, malu ah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi