6 Alasan Masalah yang Kamu Hadapi Terasa Rumit, Padahal Solusinya Sederhana

Dalam kehidupan, serangkaian masalah akan selalu menghinggapi kita semua. Kadang sudah pergi, tapi sering juga datang kembali. Masalah sendiri bukan sebuah halangan, tapi tantangan yang perlu kamu hadapi sebaik mungkin. Bahkan harapan atau cita-citamu saja bisa jadi salah satu masalah yang harus kamu carikan jalan keluar atau solusinya.

Sementara mau sepenting atau sesepele apapun masalahnya, tak ada yang benar-benar sulit untuk diselesaikan. Kadang saat menghadapi masalah kita terlalu terbawa pada suasana, rasa-rasa khawatir, takut dan bingung membuat semua tampak rumit. Kalau begini terus, tak akan ada penyelesaian dengan proses yang bisa dinikmati. Padahal kamu harus yakin bahwa setiap masalah pasti terselesaikan. Dan salah satu cara menyelesaikannya, kamu perlu hindari beberapa hal yang jadi alasan masalah bisa berkembang terlalu rumit.

Ingat, tak ada masalah yang melebihi kemampuanmu.

1. Kamu terlalu takut menentukan sikap, harusnya kamu pilih risiko yang paling ringan dan jangan semuanya dihindari

Pilih resiko yang paling ringan dan lanjutkan dengan tahapan yang sudah kamu susun via unsplash.com

Risiko pasti selalu ada dalam setiap keputusan atau pilihan. Sementara risiko ada untuk mengasah kewaspadaan, kejelian serta kepandaianmu. Karena kadang menghindari risiko itu sebuah kemustahilan. Kalau kata orang bijak, buat apa hidup kalau tak berani ambil risiko. Bahkan yang memilih mati pun punya risikonya tersendiri. Jadi mau sesulit apapun masalah yang ada di hadapanmu, kamu tetap harus mengambil sikap dengan segala risikonya. Sebab berdiam diri tak akan pernah menyelesaikan.

2. Lakukan apa yang bisa kamu selesaikan hari ini. Satu langkah ke depan lebih baik ketimbang berlari dan melompat lalu terjatuh

Lakukan sesuatu hari ini via unsplash.com

Kadang kamu terlalu berambisi menyelesaikan semua masalah dengan satu angkatan kaki. Tak perlu terburu-buru, k malah membuatmu kaget jika suatu waktu gagal, bukankah itu menyakitkan bagimu. Selesaikan satu langkah hari ini, lakukan dengan baik dan tetap waspada. Upayamu mengejar penyelesaian masalah harus diiringi dengan kesabaran. Satu langkah ke depan lebih baik daripada melakukan penetrasi berlebihan dan terjatuh.

3. Terlalu banyak curhat, terlalu banyak saran. Baiknya tentukan satu hal dan jalani dengan keyakinan diri sendiri

Jangan malah bingung sendiri ya via unsplash.com

Banyak sekali solusi jika kamu mau bertanya dengan orang-orang di sekelilingmu. Tetapi ingat, solusi dari orang sekitar juga akan membuatmu bingung karena tak semuanya satu pendapat, kamu harus memilahnya atau meyakini solusi yang ada di dalam hatimu sendiri. Bukan berarti memandang negatif saran dari orang lain. Tetapi daripada kamu kecewa terhadap pilihan orang lain baiknya semua disaring dengan baik.

4. Lupakan masa lalu, bayang-bayang kelam di masa itu semakin membuat hatimu biru dan malas untuk bangkit

Lupakan masa lalu via unsplash.com

Kamu tentunya pernah menghadapi masalah yang sama atau berulang. Masalah seperti ini biasanya bernuansa traumatik. Apalagi kalau kamu masih terperangkap pada bayang masa lalu yang kelam itu, tentu saja masalah ini akan menyiksamu lagi. Baiknya, bayang masa lalu kamu anggap hanya sebatas batu loncatan, biar masalah yang berulang itu bisa dihadapi dengan solusi yang lebih nyaman dijalankan, tak rumit seperti dulu lagi.

5. Jangan ragu meminta bantuan, karena semua beban pasti akan terasa lebih berat kalau dipikul sendirian

Jangan ragu untuk meminta bantuan, mereka pasti mau membantumu menyelesaikan masalahmu via unsplash.com

Tentukan sikap dan solusi yang tepat. Jika kamu rasa ada solusi yang tak bisa diselesaikan sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain. Kehidupan bersosial menjadi penting saat seseorang sedang dalam masalah, termasuk kamu yang butuh romantisme tolong menolong. Ingat, tentukan solusimu sendiri dan kerjakan bersama orang lain jika dirasa berat jika diselesaikan sendirian.

6. Tersenyum! Semua hal positif dan solusi yang mudah akan datang seiring auramu yang benderang

Tersenyum dan optimis dulu deh via unsplash.com

Semua masalah yang jadi beban dan batu sandungan akan selalu berusaha menyeret kita kepada bayang gelap kepesimisan. Kamu harus bertahan, senyuman adalah ujung tombak dari aura positif, kamu harus gunakan itu untuk melawan beban yang kian gelap itu. Solusi akan datang ketika kamu banyak memikirkan hal-hal positif, sedikit ambisius diperlukan untuk menemani rasa optimismu. Tetap berjuang, semua masalah yang datang pasti hilang.

Kalau hanya dengan berpikir bahwa setiap masalah pasti selesai tentunya tak akan mudah. Semua masalah yang akan dihadapi harus disertai usaha, solusi yang ringan bukan berarti harus disikapi dengan enteng dan menyepelekan begitu saja. Solusi yang tak rumit adalah solusi yang dijalani dengan kenikmatan, bukan dengan cara menyepelekan atau membabibuta tanpa menyadari adanya resiko kegagalan. Tetap tersenyum, luangkan waktu untuk menata hati supaya masalah yang datang bisa disikapi dengan solusi cermerlang. Optimis dulu, hajar kemudian!