Merasa diterima oleh orang lain adalah hal alami yang membuat manusia tenang. Terkadang hal itulah yang membuat orang sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan atau katakan tentang hidupnya. Sehingga kita merasa bersalah dan stres dengan apa yang orang pikirkan dan katakan.
Tapi apakah kamu tahu? Bahwa sekejam apapun yang orang lain katakan sebenarnya itu tak berarti apa-apa. Kamu punya banyak alasan kenapa kamu tak seharusnya mendengarkan mereka. Hidupmu harus berjalan. Kamu perlu terus melangkah ke depan.
ADVERTISEMENTS
1. Ini adalah hidupmu, bukan hidup mereka. Anggaplah setiap omongan mereka sebagai angin lalu belaka
Orang lain memang punya kebebasan untuk berpikir apapun yang mereka mau, seperti halnya kamu yang juga memiliki kebebasan tersebut. Satu yang perlu kamu ingat. ini hidupmu dan kamu sendiri yang menjalani semuanya.
Pada akhirnya, kamu dan keluargamulah yang memutuskan sesuatu di hidupmu bukan mereka. Jika kamu yakin kamu sudah punya keputusan yang tepat, maka tak usah dengarkan cibiran orang tentang hal itu.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu punya keunikan sendiri. Kebenaran yang menurut mereka hakiki belum tentu tepat bagi diri
Mereka yang mencibir, tak pernah tau apa yang terbaik bagi dirimu. Mereka juga tak tau apa yang benar bagimu. Jadi untuk apa kamu masih mempedulikan apa kata orang lain? Mungkin bagi mereka hal itu adalah hal yang akan mereka lakukan jika jadi kamu, tapi semua itu hanya sekedar opini pribadi mereka.
Padahal, kita semua ini merupakan pribadi yang punya keunikannya masing-masing yang tak dimiliki orang lain. Jadi mantapkan langkahmu jika memang itulah yang menurut kamu benar. Tak ada yang perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENTS
3. Tidak semua cibiran dan celaan membangkit semangat. Ada beberapa yang justru membuat kian susah berjingkat
Akan sangat bahaya bagi hidup kita kalau kita sampai terpengaruh oleh perkataan orang lain. Apa yang kita lakukan akan selalu ada pro dan kontra dari sekitar kita. Tapi jika kita memasukkan dalam hati setiap perkataan kontar dari orang lain, maka hal ini bisa berpengaruh pada psikologismu sendiri. Yang pasti hal ini sungguh sangat tak diharapkan untuk terjadi.
Karena stres yang diakibatkan tindakanmu meresapi cibiran orang bisa membuatmu kehilangan rasa percaya diri dan bisa menghambatmu dalam meraih semua mimpi dan cita-cita. Atau malah bisa jadi kamu melakukan segala cara untuk menuruti apa yang menurut orang lain baik dan berusaha menyenangkan mereka. Hal ini jelas tak sejalan dengan tujuan hidupmu yang sebenarnya dan kamu tak perlu melakukan kedua hal diatas. Fokus saja pada apa yang kamu kerjakan, buktikan bahwa mereka salah.
ADVERTISEMENTS
4. Kamulah orang yang menjalani semuanya. Keberhasilan dan kegagalan sebenarnya bukan urusan mereka yang tak melakoninya
Kamu hidup bukan dari mereka, jadi kenapa kamu perlu khawatir atas apa yang mereka katakan? Toh kamu tak pernah membuat mereka susah dan mereka pun tak pernah berkontribusi apapun padamu. Semua hal yang terjadi di hidupmu adalah kamu sendiri yang menjalaninya. Jadi tak ada alasan lagi untuk mendengarkan orang yang meributi hidup orang lain yang tak dia jalani dan rasakan sendiri. Tetap bersikap positif dan semangat meraih keberhasilan adalah tindakan yang tepat untuk menghadapi orang-orang yang suka mencibir orang lain.
ADVERTISEMENTS
5. Pikiran manusia selalu berubah-ubah. Mungkin sekarang mereka pikir kita buruk, tapi di masa depan bisa jadi berbeda
Manusia merupakan makhluk yang selalu berubah-ubah. Menurut beberapa filsuf kita tak mempunyai satu jati diri yang tetap. Jadi jangan khawatir jika saat ini mereka berpikir buruk tentang hidupmu, seiring berjalan waktu mereka pun akan tahu banyak hal dan mungkin akan merubah pikiran mereka tentangmu.
ADVERTISEMENTS
6. Hidup ini terlalu singkat untuk sekedar mendengar pendapat buruk orang tentang kita
Hidup ini hanya sekali, jadi manfaatkan waktu yang diberikan sebaik-baiknya dengan terus berusaha semangat meraih banyak hal dalam hidup. Tak perlu kamu indahkan apa kata orang lain tentangmu. Asalkan hal itu kamu yakini benar dan kamu merasa bahagia, kamu berhak menjalaninya dengan damai dengan menutup telinga dari omongan mereka.
Janganlah kamu isi hidupmu dengan menuruti apa kata orang lain dan selalu berusaha membuat orang lain senang dengan jalan hidupmu yang pada akhirnya kamu akan melupakan kebahagiaanmu sendiri. Kamu tak harus selalu menuruti mereka jika ingin mendapat penerimaan dari orang lain. Kamupun bisa mendapat teman yang tulus dengan caramu sendiri.
Setiap kamu dengar perkataan orang yang kurang enak didengar, ada baiknya kamu tak usah mempedulikannya. Buktikan saja dengan keberhasilan yang kelak akan kamu raih. Dari situ mereka kan tahu bahwa selama ini mereka salah menilaimu. Yakinlah bahwa kerja keras dan doa pasti akan membuahkan hasil yang maksimal.