Kesepian itu manusiawi. Apalagi saat masalah datang bertubi-tubi, rasanya hidup cukup berat untuk dihadapi sendiri. Pada saat-saat seperti itu, rasanya pengen banget punya seseorang buat bersandar. Dalam batinmu mungkin akan beda rasanya kalau kamu memiliki pasangan. Ada yang dimintai bantuan, bisa diajak berbagi pemikiran, setidaknya ada yang menenangkan saat suasana hatimu tak karuan.
Padahal adanya pasangan belum tentu bisa menyelesaikan semua masalah. Terkadang yang dibutuhkan untuk tetap waras itu cuma waktu tenang sejenak buat menikmati harimu. Kamu cuma butuh liburan! Karena itu, sebelum kamu salah langkah, merasa jenuh lalu berpikir punya pacar jadi solusi, sementara aslinya kamu cuma butuh liburan sendiri. Ada baiknya renungi lagi beberapa tanda yang Hipwee dan Cadbury uraikan ini…
ADVERTISEMENTS
1. Nggak datang ke konser live artis idola sebenarnya nggak masalah. Meski menonton konser penyanyi idola lewat youtube saja, kamu udah bahagia
“Gila, keren banget!”
Jujur ada sedikit rasa kecewa karena tak bisa menonton langsung di sana. Tapi nyatanya di sisi lain kamu tetap bisa merasa bahagia. Terbukti dari caramu memuji dengan wajah sumringah penyanyi idolamu ini. Berkali-kali juga kamu mengikuti nyanyiannya atau kadang hanya diam seperti tersihir dengan performanya. Toh masih ada hari esok untuk bisa nonton live konsernya selanjutnya. Jadi memang tak ada alasan untuk tak bahagia.
ADVERTISEMENTS
2. Ada masanya kamu merasa kesepian, tapi perasaan itu bisa hilang cuma dengan makan makanan kesukaan
ADVERTISEMENTS
3. Persoalan lupa balas pesan sudah jadi kebiasaan, dan itu karena kamu terlalu asyik dengan kesibukanmu
Kamu sering diprotes teman-teman karena terlalu lama membalas pesan. Entah karena sering jauh dari ponsel, ataupun sekadar menunda dulu karena kesibukan dan berujung lupa membalas pesan. Hari demi hari yang dipenuhi dengan jadwal ini dan itu ternyata kadang juga bisa menimbulkan kesepian lho. Terutama saat banyak masalah yang datang.
Tapi jika hal ini terjadi, tak perlu buru-buru menyimpulkan kamu butuh pasangan. Karena dengan segala kesibukanmu dan kebiasaanmu lupa balas pesan, bisa-bisa kamu malah banyak berantemnya daripada mesranya. Coba deh ingat-ingat, kapan kamu terakhir liburan? Mungkin kamu hanya terlalu lelah dengan pekerjaan.
ADVERTISEMENTS
4. Lihat orang pacaran memang buatmu berandai, tapi di satu sisi juga kamu masih enggan mencari-cari
ADVERTISEMENTS
5. Pergi liburan sendirian tak jadi soal bagimu, justru kamu malah senang karena bisa lebih bebas dan tenang
Obat jenuh paling mujarab memang cuma jalan-jalan. Ada yang konsep jalan-jalannya sederhana sekali, seperti sekadar ke mall atau pusat perbelanjaan di dekat tempat tinggalmu. Ada juga yang konsep jalan-jalannya ya harus liburan ke satu tempat baru, supaya kewarasanmu bisa benar-benar terjaga. Namun banyak yang menunda rencana liburan hanya karena partner-nya belum ada.
Lain halnya denganmu, yang tak pernah masalah meski harus traveling sendirian. Bahkan kadang kamu merindukan momen traveling sendiri, yang sama halnya dengan kebebasan hakiki. Tak perlu berkompromi, kamu bebas menentukan ke mana kamu ingin pergi. Tak harus ada teman, kamu cukup bersama dengan benda-benda favoritmu seperti kamera polaroid, pemutar musik yang menemani langkahmu, buku-buku untuk mengisi waktu saat menunggu, hingga camilan ringan seperti Cadbury 5Star yang selalu bisa diandalkan sebagai kawan baik dalam perjalanan.
Bahkan saat keinginan untuk liburan mentok pada realita terganjal approval cuti, Cadbury 5Star bisa jadi solusi. Kombinasi antara rasa cokelat, biskuit yang renyah, dan balutan karamel serta cokelat yang lembut, bisa memperbaiki mood-mu yang kurang oke. Meski gagal liburan, kamu tetap bisa menghibur dirimu sendiri. Tak diragukan lagi, bagimu, Cadbury 5Star #RasanyaBisaHanyutkanDiri.
Sebelum memutuskan pengen punya pasangan, kamu harus benar-benar mempertimbangkan. Nggak semua kesepian bisa diatasi dengan punya pasangan lho. Punya pasangan pun bukan lantas kamu langsung bahagia. Kalau kamu salah pilih orang, yang ada justru kamu makin sengsara. Daripada gitu, bukankah lebih baik kamu menunggu watu dan orang yang tepat dulu, sembari kamu menikmati masa mudamu.
Jadi, kapan nih rencana liburan? 🙂